Menu

Mode Gelap
NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan? Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!! Ngaji Burdah syarah Mbah Sholeh Darat  ( 2 ) Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat ( 2 )

Kabar · 31 Jul 2022 04:30 WIB ·

Salurkan Bakat Seni dan Olahraga, Ratusan Santri Madin se-Pakisaji Ikuti Porsadin


 Salurkan Bakat Seni dan Olahraga, Ratusan Santri Madin se-Pakisaji Ikuti Porsadin Perbesar

nujepara.or.id – Ratusan santri Madrasah Diniyyah (Madin) se Kecamatan Pakisaji Jepara mengikuti Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyyah (Porsadin), yang digelar di halaman Madin Al Amin Bulungan, Minggu (31/7). Kegiatan yang diprakarsai Pengurus MWC Ma’arif NU Kecamatan Pakisaji Jepara diharapkan tak hanya menggali namun juga mampu mengembangkan potensi santri  madrasah diniyyah dalam bidang olahraga dan seni.

Berbagai kalangan hadir dalam pembukaan Porsadin se-Pakisaji yang juga digelar untuk menyemarakkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H ini. Mulai dari pengurus MWC NU Pakisaji, Kapolsek Pakisaji, Kepala Desa Bulungan, dan para donatur kegiatan ini. Salah satunya adalah anggota DPRD Jepara H. Latifun.

“Ada 10 cabang perlombaan yang diikuti sekitar 250 santri dari 17 madin. Semoga dari event ini muncul kader porsadin untuk jenjang tingkat kabupaten, provinsi bahkan  hingga nasional,” kata Ketua Panitia Porsadin se-Pakisaji Kiai Syamsul Ma’arif.

Cabang lomba yang dilombakan dalam Porsadin se-Pakisaji ini beragam. Mulai dari membaca kitab kuning, hafalan juz ‘amma, Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ), puisi islami, pidato bahasa Arab, kaligrafi, hafalan Aqidatul Awam, tenis meja (putra-putri), bulutangkis (putra-putri) dan lari sprint 100 m (putra-putri).

“Semoga kegiatan ini juga memperkuat peran, fungsi, dan posisi Kelompok Kerja Madrasah Diniyah (KKM Madin)” ujar pengurus Ma’arif MWC NU Pakisaji ini.

Anggota DPRD Jepara, H. Latifun mengapresiasi kegiatan porsadin yang diprakarsai Pengurus MWC LP Ma’arif Kecamatan Pakisaji. Sebab kegiatan ini menunjukan jika madrasah diniyyah tak hanya fokus dalam pendidikan agama namun juga bidang seni dan olahraga.
“Sehingga bisa menjadi bekal yang lebih sempurna untuk anak-anak didik,” ujarnya.

Rois Syuriah MWC NU Pakisaji KH Mahmudi berharap kegiatan ini juga bisa membangun sumber daya manusia yang bertaqwa, sehat, kuat, tangguhjasmani dan rohaninya, berkualitas serta berdaya saing.Selain itu juga meningkatkan ukhuwah islamiyah antar madin se-Pakisaji.

“Ujung proses ini tentu saja memperkokoh persatuan dan kesatuan antar berbagai elemen masyarakat,” tandasnya.

Artikel ini telah dibaca 177 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang

20 Maret 2024 - 19:56 WIB

Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan?

19 Maret 2024 - 13:50 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (2)

18 Maret 2024 - 23:03 WIB

Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!!

16 Maret 2024 - 23:52 WIB

Sedulur Papat Limo Pancer, Wejangan Ruhani Sunan Kalijaga

15 Maret 2024 - 00:06 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (1)

13 Maret 2024 - 17:35 WIB

Trending di Headline