nujepara.or.id – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jepara menggelar kegiatan Pajak Bertutur 2021 yang merupakan program nasional dan dilaksanakan secara serentak di 34 Kantor Wilayah DJP se-Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh santri Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang Jepara khususnya santri SMK dan MA, Rabu (25/8/2021).
Hadir pada pada kesempatan tersebut Kepala KPP Pratama Jepara Achmad Hartono, Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif, Kepala SMK Roudlotul Mubtadiin Balekambang Arif Munzaki, Kepala MA Roudlotul Mubtadiin Balekambang M. Alex Wahyu Wibowo, Staf/Karyawan KPP Pratama Jepara, Dewan Guru dan Pemateri Patur 2021, Dandy.
Kepala SMK Roudlotul Mubtadiin Balekambang Arif Munzaki dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada KPP Pratama Jepara yang telah memberikan kepercayaan kepada SMK dan MA Balekambang untuk mengikuti kegiatan yang telah dilaksanakan secara rutin di tiap tahunnya.
“Melihat antusias dari para santri, saya berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menambah wawasan tentang perpajakan dan menjadikan santri sebagai generasi muda sadar akan membayar pajak demi pembangunan bangsa dan negara ini,” paparnya.
Pemateri Pajak Bertutur, Dandy mengemukakan kegiatan Pajak Bertutur merupakan gerakan sadar pajak yang bertujuan untuk menumbuhkan minat literasi pajak melalui edukasi kepada para pelajar di seluruh jenjang pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Untuk tahun ini tema yang diangkat “Generasi Muda Sadar Pajak Wujud Bela Negara” dengan tagline “Sehari Mengenal, Selamanya Bangga.”
Disampaikan, bahwa sampai dengan 31 Juli 2021, belanja vaksin telah mencapai Rp11,72 triliun untuk 65,79 juta dosis vaksin. Rakyat Indonesia masih membutuhkan banyak dosis vaksin agar penyebaran Covid-19 bisa dihambat. Dari total belanja vaksin tersebut, sekitar Rp 8,2 triliun bersumber dari pajak.
“Para generasi muda harus mengetahui dan memahami hal tersebut agar mereka sadar bahwa pajak yang dibayar oleh masyarakat telah berkontribusi besar dalam memenuhi kebutuhan seluruh rakyat Indonesia,” jelasnya. Di akhir paparannya ia menekankan pentingnya membayar pajak. “Kita harus mengetahui dan sadar akan pentingnya membayar pajak, jangan sampai menjadi freerider, yaitu hanya mau menikmati tetapi tidak mau berkontribusi,” pungkas Dandy mengakhiri kegiatan. (as)