Menu

Mode Gelap
Baznas Jepara Salurkan 400 Paket Sembako untuk Cegah Stunting Cerpen Gus Mus: “Kang Amin” Lakon ‘Sang Naga Samudera’ akan Pentas di Karimunjawa PC ISHARI NU Jepara akan Warnai Festival ‘Todok Telok’ di Karimunjawa dengan Shalawat Romantisnya Hubungan NU dan Ba’alawi di Jepara, Pondasinya Dibangun Keturunan Habib Pengikut Pangeran Diponegoro

Kabar · 1 Mar 2020 00:20 WIB ·

Selapanan Ahad Legi, Lazisnu Bangsri 1 Santuni Dhuafa


 Selapanan Ahad Legi, Lazisnu Bangsri 1 Santuni Dhuafa Perbesar

Ketua MWCNU Bangsri, H. Muh. Ihsan memberikan santunan untuk Dhuafa. (Foto: Faizin)

nujepara.or.id – Pimpinan Ranting Lazisnu Desa Bangsri 1 Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara memberikan santunan kepada kaum dhuafa. Santunan diberikan 10 dhuafa bersamaan Pengajian Selapanan Ahad Legi Pengurus Ranting NU Ranting Bangsri 1 berlangsung di Masjid An Nur Bangsri, Sabtu (29/2/2020) malam.

Santunan diberikan Ketua MWCNU Bangsri, H. Muh. Ihsan, sejumlah alim ulama, pengurus NU dan Lazisnu Ranting Bangsri 1.

Koordinator PR Lazisnu Bangsri 1, Abdus Suud mengatakan santunan untuk dhuafa akan menjadi agenda rutin selapanan bersamaan dengan Selapanan Ahad Legi. Dikatakannya Lazisnu Bangsri 1 meliputi 10 RW yang ada di Desa Bangsri.

Meski baru berjalan 10 bulan, pihaknya sudah menjalankan program di antaranya Santunan untuk Dhuafa, Santunan Kematian, dan lain-lain. Selain menjalankan program rutin yang berkaitan dengan sosial kemasyarakatan pihaknya juga akan memaksimalkan koin NU.

“Agar program Lazisnu Bangsri 1 berjalan lancar kami melaksanakan konsolidasi rutin dan memaksimalkan pengumpulan koin Lazisnu,” paparnya.

Kegiatan Pengajian Selapanan Ahad Legi putaran pertama juga dihadiri Habib Muhammad Alatas bersama grup hadrah yang dipimpinnya. Hadir juga Ketua PCNU Jepara, KH Hayatun Abdullah Hadziq.

Dalam mauidlahnya Kiai Hayatun mengajak pengurus NU, Banom, dan lembaganya untuk menjaga masjid jangan sampai diambil alih selain NU. “Masjid-masjid yang masih kosong kita isi dengan-kegiatan yang sesuai dengan paham kita,” tandasnya.

Sehingga kiai yang akrab disapa Mbah Yatun agar masjid-masjid tidak digashab itu menjadi tugas pengurus . “Makanya tugas pengurus itu ngurusi bukan diurusi,” pungkasnya. (ip)  

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Majelis Fulus yang Suka Tarik Fulus

9 Oktober 2024 - 20:03 WIB

Baznas Jepara Salurkan 400 Paket Sembako untuk Cegah Stunting

3 Oktober 2024 - 09:47 WIB

Kegiatan penyerahan bantuan paket sembako untuk pencegahan stunting dari Baznas Jepara kepada warga Sukosono, Jepara.

Cerpen Gus Mus: “Bidadari itu Dibawa Jibril”

21 September 2024 - 10:14 WIB

Cerpen Gus Mus: “Kang Amin”

21 September 2024 - 09:48 WIB

Maulid Nabi di Polres Jepara, Gus Nasrul: Manusia Lebih Takut Polisi daripada Allah

18 September 2024 - 09:59 WIB

Maulid Nabi Muhammad SAW di Polres Jepara, Jawa Tengah, Selasa (17/9/2024),

Cerpen Gus Mus: “Gus Jakfar”

18 September 2024 - 08:41 WIB

Trending di Headline