Menu

Mode Gelap
Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya Belajar dari Kasus Gus Miftah : Dakwah Harus Mengutamakan Akhlak Arafani, Mahasiswi UNISNU Sabet Prestasi di Lomba Esai Hari Santri Lakpesdam PWNU Jateng Pengajian Umum Gus Muwafiq, Sedekah Bumi Desa Tanjung Jepara

Kabar · 21 Apr 2020 23:50 WIB ·

Semangat R.A. Kartini dalam Era Milenial


 Semangat R.A. Kartini dalam Era Milenial Perbesar

Oleh : Hj. Noor Ainy, Ketua PC Muslimat NU Jepara

Ketika perempuan mengambil peran di berbagai bidang, salah satunya organisasi sosial kemasyarakatan keagamaan serta mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, kaum perempuan mengalami progres dalam berperan di ranah publik.

Pada hari ini sesungguhnya perempuan tidak berbeda dengan kaum Adam. Hanya saja, belum semua menyadari adanya potensi dalam diri perempuan dan memanfaatkannya dengan maksimal. Pada sisi lain, perempuan perlu menyadari potensinya sebagai figur yang efektif berperan dalam pendidikan awal  anak-anak.

Mulai saat di rumah menjalani peran sebagai madrasatul ula bagi anak-anaknya. Selain itu, peran perempuan juga sangat dibutuhkan sebagai pendidik (guru) anak-anak lainnya, mulai dari KB (Kelompok Bermain), PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan seterusnya dalam jenjang pendidikan berlanjut.

Perempuan juga dapat merespon perkembangan informasi yang menjadi perhatian kaum milenial, seperti dalam hal berinovasi. Contoh inovasi kaum perempuan yang paling mendasar dalam hal Pendidikan anak.

Salah satunya inovasi para perempuan dalam mengajar anak-anak, membuat inovasi media pembelajaran, metode, dan pengelolaan lembaga. Muslimat NU aktif dan sigap menangkap apa yang menjadi kebutuhan umat dalam pengelolaan dan pengembangan pendidikan KB, PAUD, TK/RA.

Di antaranya melalui program lomba cipta APE untuk para guru KB, PAUD, TK/RA, pelatihan serta workshop untuk peningkatan SDM guru serta pengelolaan lembaga. Hal itu menunjukkan bahwa Muslimat NU tidak hanya sebatas bentuk perkumpulan atau majlis kaum Ibu-ibu, yang terkadang dianggap hanya identik dalam program rutinitas pengajian. Namun pada era milenial, kelompok perempuan harus adaptif dengan inovasi dan kreatifitasnya mampu menjawab kebutuhan masyarakat. (*)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia

13 Desember 2024 - 10:01 WIB

Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

9 Desember 2024 - 22:41 WIB

Jajaran NU - Peduli Bencana PCNU Jepara menggelar rakor seiring potensi terjadinya bencana imbas hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jepara dalam beberapa hari terakhir.

Belajar dari Kasus Gus Miftah : Dakwah Harus Mengutamakan Akhlak

6 Desember 2024 - 14:57 WIB

Arafani, Mahasiswi UNISNU Sabet Prestasi di Lomba Esai Hari Santri Lakpesdam PWNU Jateng

6 Desember 2024 - 14:16 WIB

“Thoriqoh Al Mu’tabaroh Itu Semuanya dari Nabi, yang Beda Hanya Faidnya” Pesan Kiai Masduqi Saat Manaqib Kubro, Istighotsah dan Temu Mursyid di Ponpes Mangunan

2 Desember 2024 - 18:01 WIB

Manaqib Kubro Idaroh Syu'biyah Jatman Kabupaten Jepara digelar di Ponpes An-nur Mangunan Tahunan Jepara, Minggu (1/12/2024)

Haul Sultan Hadlirin Mantingan ke-491, Prof KH. Said Aqil Siradj Ingatkan NU sebagai Benteng Akidah Aswaja

19 November 2024 - 02:00 WIB

Trending di Headline