Menu

Mode Gelap
Pesan dari Bandungharjo untuk Jepara: Pertebal Cinta Tanah Air Lewat Kirab Merah Putih, Malam Hari Langitkan Doa untuk Bangsa Bersama Habib Umar Muthohar dan Gus Muwafiq Lakpesdam PCNU Gandeng UNISNU Lakukan Riset Dampak Industrialisasi di Jepara Koreksi Master Kalender 2024, Lembaga Falakiyah NU Jepara Pastikan Sesuai Perhitungan Siswi MA Nahdlatul Ulama Tengguli Sabet Harapan 2 Ajang Lomba Esai Se-Jateng dan DIY Garam : “Misi Suci” Yang Sering Terkapitalisasi!

Kabar · 21 Apr 2020 23:50 WIB ·

Semangat R.A. Kartini dalam Era Milenial


 Semangat R.A. Kartini dalam Era Milenial Perbesar

Oleh : Hj. Noor Ainy, Ketua PC Muslimat NU Jepara

Ketika perempuan mengambil peran di berbagai bidang, salah satunya organisasi sosial kemasyarakatan keagamaan serta mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, kaum perempuan mengalami progres dalam berperan di ranah publik.

Pada hari ini sesungguhnya perempuan tidak berbeda dengan kaum Adam. Hanya saja, belum semua menyadari adanya potensi dalam diri perempuan dan memanfaatkannya dengan maksimal. Pada sisi lain, perempuan perlu menyadari potensinya sebagai figur yang efektif berperan dalam pendidikan awal  anak-anak.

Mulai saat di rumah menjalani peran sebagai madrasatul ula bagi anak-anaknya. Selain itu, peran perempuan juga sangat dibutuhkan sebagai pendidik (guru) anak-anak lainnya, mulai dari KB (Kelompok Bermain), PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan seterusnya dalam jenjang pendidikan berlanjut.

Perempuan juga dapat merespon perkembangan informasi yang menjadi perhatian kaum milenial, seperti dalam hal berinovasi. Contoh inovasi kaum perempuan yang paling mendasar dalam hal Pendidikan anak.

Salah satunya inovasi para perempuan dalam mengajar anak-anak, membuat inovasi media pembelajaran, metode, dan pengelolaan lembaga. Muslimat NU aktif dan sigap menangkap apa yang menjadi kebutuhan umat dalam pengelolaan dan pengembangan pendidikan KB, PAUD, TK/RA.

Di antaranya melalui program lomba cipta APE untuk para guru KB, PAUD, TK/RA, pelatihan serta workshop untuk peningkatan SDM guru serta pengelolaan lembaga. Hal itu menunjukkan bahwa Muslimat NU tidak hanya sebatas bentuk perkumpulan atau majlis kaum Ibu-ibu, yang terkadang dianggap hanya identik dalam program rutinitas pengajian. Namun pada era milenial, kelompok perempuan harus adaptif dengan inovasi dan kreatifitasnya mampu menjawab kebutuhan masyarakat. (*)

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW, sebagai Ajang Kreativitas Kader IPNU-IPPNU Petekeyan

22 September 2023 - 10:11 WIB

Catatan Silaturahmi PCNU-MWCNU-PBNU Se-Eks Karisidenan Pati bersama KH Yahya Cholil Staquf

22 September 2023 - 01:17 WIB

Haul Sayyid Muhammad bin Syekh bin Abdurrahman bin Yahya, alias Mbah Daeng

22 September 2023 - 00:29 WIB

Ketua Lakpesdam PCNU Jepara, Terpilih Jadi Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

19 September 2023 - 08:16 WIB

Pesan dari Bandungharjo untuk Jepara: Pertebal Cinta Tanah Air Lewat Kirab Merah Putih, Malam Hari Langitkan Doa untuk Bangsa Bersama Habib Umar Muthohar dan Gus Muwafiq

8 September 2023 - 01:54 WIB

Mas Wiwit dan Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Husnur Rofiq menyapa warga saat Kirab Merah Putih di Desa Bandungharjo, Donorojo, Jepara, Kamis (7/9/2023).

Habib Lutfi Bersama Mas Wiwit dan Ribuan Warga Kirab Merah Putih Sejauh 4 Km, Ada Ribuan Doorprize

5 September 2023 - 01:29 WIB

Flier Kirab Merah Putih dan pengajian umum yang bakal dihadiri Habib Luthfi, Habib Umar Muthohar dan ribuan warga yang diprakarsai Mas Wiwit, panggilan akrab Witiarso Utomo.
Trending di Hujjah Aswaja
%d blogger menyukai ini: