Menu

Mode Gelap
Peduli Hutan Muria, Ratusan Siswa MTs dan MA Safinatul Huda Ikuti Matsama Bareng Perhutani NU Sorong Papua Kirimkan Santri ke Jepara, Salah Satunya Kuliah di UNISNU Dimakamkan di Mayong, Ini Kisah Raden Ayu Mas Semangkin Sang Senopati Perang Lereng Muria Rayakan 1 Muharram, NU Ranting Bulungan Gelar Doa Bersama Pawai Obor Warga NU Desa Bawu Sambut Tahun Baru 1446 Hijriyah, Momentum Perkuat Semangat Hijrah ke Arah Kebaikan

Kabar · 21 Apr 2020 23:50 WIB ·

Semangat R.A. Kartini dalam Era Milenial


 Semangat R.A. Kartini dalam Era Milenial Perbesar

Oleh : Hj. Noor Ainy, Ketua PC Muslimat NU Jepara

Ketika perempuan mengambil peran di berbagai bidang, salah satunya organisasi sosial kemasyarakatan keagamaan serta mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, kaum perempuan mengalami progres dalam berperan di ranah publik.

Pada hari ini sesungguhnya perempuan tidak berbeda dengan kaum Adam. Hanya saja, belum semua menyadari adanya potensi dalam diri perempuan dan memanfaatkannya dengan maksimal. Pada sisi lain, perempuan perlu menyadari potensinya sebagai figur yang efektif berperan dalam pendidikan awal  anak-anak.

Mulai saat di rumah menjalani peran sebagai madrasatul ula bagi anak-anaknya. Selain itu, peran perempuan juga sangat dibutuhkan sebagai pendidik (guru) anak-anak lainnya, mulai dari KB (Kelompok Bermain), PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan seterusnya dalam jenjang pendidikan berlanjut.

Perempuan juga dapat merespon perkembangan informasi yang menjadi perhatian kaum milenial, seperti dalam hal berinovasi. Contoh inovasi kaum perempuan yang paling mendasar dalam hal Pendidikan anak.

Salah satunya inovasi para perempuan dalam mengajar anak-anak, membuat inovasi media pembelajaran, metode, dan pengelolaan lembaga. Muslimat NU aktif dan sigap menangkap apa yang menjadi kebutuhan umat dalam pengelolaan dan pengembangan pendidikan KB, PAUD, TK/RA.

Di antaranya melalui program lomba cipta APE untuk para guru KB, PAUD, TK/RA, pelatihan serta workshop untuk peningkatan SDM guru serta pengelolaan lembaga. Hal itu menunjukkan bahwa Muslimat NU tidak hanya sebatas bentuk perkumpulan atau majlis kaum Ibu-ibu, yang terkadang dianggap hanya identik dalam program rutinitas pengajian. Namun pada era milenial, kelompok perempuan harus adaptif dengan inovasi dan kreatifitasnya mampu menjawab kebutuhan masyarakat. (*)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Peduli Hutan Muria, Ratusan Siswa MTs dan MA Safinatul Huda Ikuti Matsama Bareng Perhutani

19 Juli 2024 - 15:01 WIB

NU Sorong Papua Kirimkan Santri ke Jepara, Salah Satunya Kuliah di UNISNU

16 Juli 2024 - 16:16 WIB

Prihatin Pengguna Transportasi Umum Menurun, Mahasiswa Unisnu Ciptakan Aplikasi JETA

14 Juli 2024 - 22:46 WIB

Rayakan 1 Muharram, NU Ranting Bulungan Gelar Doa Bersama

10 Juli 2024 - 11:52 WIB

Pawai Obor Warga NU Desa Bawu Sambut Tahun Baru 1446 Hijriyah, Momentum Perkuat Semangat Hijrah ke Arah Kebaikan

10 Juli 2024 - 01:31 WIB

Peserta Pawai Obor Desa Bawu berjalan kaki menyambut Tahun Baru Islam 1446 H

YPM NU Jepara Boyong Empat Tropy Juara di Gebyar PAUD dan TPQ Tingkat Jateng

9 Juli 2024 - 09:41 WIB

Trending di Kabar