Menu

Mode Gelap
Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (25) NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan? Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!! Ngaji Burdah syarah Mbah Sholeh Darat  ( 2 )

Kabar · 22 Okt 2021 13:04 WIB ·

Siaga Jiwa Raga, Komitmen Santri untuk Indonesia


 Siaga Jiwa Raga, Komitmen Santri untuk Indonesia Perbesar

Upacara Hari Santri di Unisnu Jepara. (Foto: Istimewa)

nujepara.or.id – Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara (Unisnu) Jepara menggelar upacara Peringatan Hari Santri 2021 bertempat di Lapangan Kampus, Jumat (22/10). Upacara diikuti dosen, karyawan, mahasiswa dan segenap sivitas akademika Unisnu Jepara.

Rektor Unisnu Jepara, H. Sa’dullah Assa’idi yang bertindak sebagai pembina upacara membacakan sambutan dari Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas. “Maksud tema Santri Siaga Jiwa Raga adalah bentuk pernyataan sikap santri Indonesia agar selalu siap siaga menyerahkan jiwa dan raga untuk membela tanah air, mempertahankan persatuan Indonesia, dan mewujudkan perdamaian dunia,” ujarnya.

Disampaikan siaga jiwa berarti santri tidak lengah menjaga kesucian hati dan akhlak, berpegang teguh pada akidah, nilai, dan ajaran Islam rahmatan lil’alamin serta tradisi luhur bangsa Indonesia. Siaga Raga berarti badan, tubuh, tenaga, dan buah karya santri didedikasikan untuk Indonesia.

Oleh karena itu, santri tidak pernah lelah dalam berusaha dan terus berkarya untuk Indonesia. “Jadi, Siaga Jiwa Raga merupakan komitmen seumur hidup santri yang terbentuk dari tradisi pesantren yang tidak hanya mengajarkan kepada santri-santrinya tentang ilmu dan akhlak, melainkan juga tazkiyatun nafs, yaitu mensucikan jiwa dengan cara digembleng melalui berbagai ‘tirakat’ lahir dan batin yang diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.

Selain melaksanakan upacara bendera, Peringatan Hari Santri tahun ini juga diisi dengan Istighotsah Santri untuk Negeri yang diselenggarakan di ruang seminar Perpustakaan lantai 3 di hari yang sama. Istighotsah ini merupakan ikhtiar bersama-sama mendoakan para pahlawan terutama dari kalangan ulama, kiai, santri yang telah syahid di medan perang demi kemaslahatan bangsa dan agama. (ro)

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (25)

5 April 2024 - 15:18 WIB

Kiai Hisyam Zamroni (Wakil Ketua PCNU Jepara), Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat.

Tidak Pandang Suku, Agama dan Ras, NUPB Jepara Siap Bantu Korban Bencana

31 Maret 2024 - 21:57 WIB

NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang

20 Maret 2024 - 19:56 WIB

Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan?

19 Maret 2024 - 13:50 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (2)

18 Maret 2024 - 23:03 WIB

Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!!

16 Maret 2024 - 23:52 WIB

Trending di Kabar