Menu

Mode Gelap
Ribuan Warga Ikuti Sepeda Santai Harlah NU ke-102 di Desa Bulungan Live : Muskercab Ke-3 PCNU Jepara Video Full : Resepsi Peringatan Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama Fenomena Minuman Keras di Jepara, Antara Wisata Halal dan Tantangan Regulasi Kisah Hidup Alex Komang, Putra Kiai NU yang Nekat Merantau ke Jakarta Untuk Menjadi Aktor

Kabar · 18 Sep 2020 12:50 WIB ·

SMK Walisongo Pecangaan – Bank Syari’ah Mandiri Jepara Jalin Kerja Sama


 SMK Walisongo Pecangaan – Bank Syari’ah Mandiri Jepara Jalin Kerja Sama Perbesar

nujepara.or.id – Kepala Cabang Pembantu (KCP) Bank Syari’ah Mandiri (BSM) Jepara Muhammad Agus Salim melakukan kunjungan ke SMK Walisongo Pecangaan Jepara pada Selasa (15/9).

Kunjungan diterima Kepala SMK Walisongo Ardana Himawan, Waka Humas Mokh. Faris, dan Ketua Kompetensi Keahlian Perbankan Syari’ah Dian Fahlevi.

Kepala SMK Walisongo, Ardana Himawan mengatakan kunjungan untuk menjalin silaturrahim antara KCP BSM dan sivitas akademika SMK Walisongo.

“Selain itu untuk mendiskusikan peluang kerja sama aplikasi Cash Management System (CMS) untuk pembayaran keuangan siswa secara real time (di mana pun dan kapan pun tanpa datang ke sekolah) apalagi di masa pandemi ini,” katanya.

Sebelumnya kedua pihak sudah melakukan kerja sama yaitu dalam hal revitalisasi dan sinkronisasi kurikulum kompetensi keahlian perbankan Syari’ah, program magang siswa, dan program magang guru.

“Bahkan yang paling gres SMK Walisongo melakukan MoU dalam rangka pengembangan Pembelajaran Teaching Factory (TEFA) kompetensi keahlian Perbankan Syari’ah di mana pembelajaran dilaksanakan selayaknya prosedur kerja di dunia perbankan utamanya Perbankan Syari’ah,” lanjut Ardana.

Hal lain ditambahkan KCM BSM, Muhammad Agus Salim. Dikemukakan hasil sinkronisasi ke dua pihak fokus tiga kompetensi utama yaitu operasionalisasi Perbankan Syari’ah, Teller, Marketing, dan Akuntansi Syariah.

Di akhir pemaparan Kepala SMK Walisongo, Ardana menyatakan 5 arah pengembangan SMK Walisongo yaitu revitalisasi kurikulum, pengembangan karakter peserta didik berbasis pesantren dan budaya industri, pengembangan sarana dan prasarana, pengembangan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, serta peningkatan kemitraan dan hubungan dengan dunia industri dunia usaha dan dunia kerja (IDUKA).

“Kami berharap tamatan Perbankan Syari’ah SMK dibekali dengan uji kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Koperasi Indonesia untuk kluster juru buku dan kasir,” pungkasnya. (sm)

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ribuan Warga Ikuti Sepeda Santai Harlah NU ke-102 di Desa Bulungan

9 Februari 2025 - 18:37 WIB

Produsen Miras Jadi Sponsor Event, Pengkhianatan Komitmen Pemberantasan Miras di Jepara

6 Februari 2025 - 20:13 WIB

Fenomena Minuman Keras di Jepara, Antara Wisata Halal dan Tantangan Regulasi

5 Februari 2025 - 22:32 WIB

Munculnya Organisasi Berlabel NU, Aspirasi atau Fragmentasi?

3 Februari 2025 - 17:57 WIB

Kisah Hidup Alex Komang, Putra Kiai NU yang Nekat Merantau ke Jakarta Untuk Menjadi Aktor

30 Januari 2025 - 20:19 WIB

Nama 41 Tokoh yang Dilantik Jadi Pengawas dan Pengurus Yayasan RSU Anugerah Sehat Jepara, Berasal dari Berbagai Latar Belakang

27 Januari 2025 - 21:34 WIB

Trending di Kabar