Menu

Mode Gelap
Tujuh Perilaku yang Perlu Diperhatikan Jelang Ramadhan, Nomor 6 Wajib Dilakukan “Mandi Besar” Jelang Puasa Ramadhan Hukumnya Wajib? Begini Tuntunan yang Benar PW IPNU Dan IPPNU Jawa Tengah Resmi Dilantik, Sinergitas dan Bersatu jadi Kunci Jalannya Organisasi Musrenbangkab, Ketua DPRD Jepara Garis Bawahi Pentingnya Pembangunan Infrastruktur Jalan Sambut Ramadhan dengan Bahagia, Annur Mangunan Gelar Jalan Sehat Keliling Desa

Kabar · 18 Sep 2020 12:50 WIB ·

SMK Walisongo Pecangaan – Bank Syari’ah Mandiri Jepara Jalin Kerja Sama


 SMK Walisongo Pecangaan – Bank Syari’ah Mandiri Jepara Jalin Kerja Sama Perbesar

nujepara.or.id – Kepala Cabang Pembantu (KCP) Bank Syari’ah Mandiri (BSM) Jepara Muhammad Agus Salim melakukan kunjungan ke SMK Walisongo Pecangaan Jepara pada Selasa (15/9).

Kunjungan diterima Kepala SMK Walisongo Ardana Himawan, Waka Humas Mokh. Faris, dan Ketua Kompetensi Keahlian Perbankan Syari’ah Dian Fahlevi.

Kepala SMK Walisongo, Ardana Himawan mengatakan kunjungan untuk menjalin silaturrahim antara KCP BSM dan sivitas akademika SMK Walisongo.

“Selain itu untuk mendiskusikan peluang kerja sama aplikasi Cash Management System (CMS) untuk pembayaran keuangan siswa secara real time (di mana pun dan kapan pun tanpa datang ke sekolah) apalagi di masa pandemi ini,” katanya.

Sebelumnya kedua pihak sudah melakukan kerja sama yaitu dalam hal revitalisasi dan sinkronisasi kurikulum kompetensi keahlian perbankan Syari’ah, program magang siswa, dan program magang guru.

“Bahkan yang paling gres SMK Walisongo melakukan MoU dalam rangka pengembangan Pembelajaran Teaching Factory (TEFA) kompetensi keahlian Perbankan Syari’ah di mana pembelajaran dilaksanakan selayaknya prosedur kerja di dunia perbankan utamanya Perbankan Syari’ah,” lanjut Ardana.

Hal lain ditambahkan KCM BSM, Muhammad Agus Salim. Dikemukakan hasil sinkronisasi ke dua pihak fokus tiga kompetensi utama yaitu operasionalisasi Perbankan Syari’ah, Teller, Marketing, dan Akuntansi Syariah.

Di akhir pemaparan Kepala SMK Walisongo, Ardana menyatakan 5 arah pengembangan SMK Walisongo yaitu revitalisasi kurikulum, pengembangan karakter peserta didik berbasis pesantren dan budaya industri, pengembangan sarana dan prasarana, pengembangan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, serta peningkatan kemitraan dan hubungan dengan dunia industri dunia usaha dan dunia kerja (IDUKA).

“Kami berharap tamatan Perbankan Syari’ah SMK dibekali dengan uji kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Koperasi Indonesia untuk kluster juru buku dan kasir,” pungkasnya. (sm)

Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tujuh Perilaku yang Perlu Diperhatikan Jelang Ramadhan, Nomor 6 Wajib Dilakukan

21 Maret 2023 - 03:59 WIB

Ilustrasi Sambut Ramadhan

“Mandi Besar” Jelang Puasa Ramadhan Hukumnya Wajib? Begini Tuntunan yang Benar

21 Maret 2023 - 03:31 WIB

Ilustrasi mandi wajib

Sambut Ramadhan dengan Bahagia, Annur Mangunan Gelar Jalan Sehat Keliling Desa

16 Maret 2023 - 03:56 WIB

Santri Ponpes Annur, pelajar dan berbagai elemen masyarakat mengikuti jalan sehat yang digelar jelang Ramadhan 1444 H. Kegiatan ini bagian dari mengikuti ajaran agama dan warisan tradisi para ulama agar menyambut Ramadhan dengan sukacita dan bahagia.

Sya’ban;  Tradisi Ruwahan dan Nyadran

15 Maret 2023 - 14:30 WIB

Tradisi nyadran lazim dilakukan oleh umat muslim di Indonesia pada bulan Sya'ban hingga sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.

PCINU Jerman Hadiri Haflah Khotmil Qur’an di Ponpes Al Ishlah Al Ishom Mayong

14 Maret 2023 - 15:35 WIB

Gandeng Lazisnu, Baznas Jepara Salurkan Zakat Produktif untuk 20 Warga Miskin

14 Maret 2023 - 08:36 WIB

Trending di Kabar
%d blogger menyukai ini: