Menu

Mode Gelap
Baznas Jepara Salurkan 400 Paket Sembako untuk Cegah Stunting Cerpen Gus Mus: “Kang Amin” Lakon ‘Sang Naga Samudera’ akan Pentas di Karimunjawa PC ISHARI NU Jepara akan Warnai Festival ‘Todok Telok’ di Karimunjawa dengan Shalawat Romantisnya Hubungan NU dan Ba’alawi di Jepara, Pondasinya Dibangun Keturunan Habib Pengikut Pangeran Diponegoro

IPNU-IPPNU · 9 Jul 2018 18:02 WIB ·

Tangkal Berita Hoaks dengan Sosialisasi dan Pelatihan Jurnalistik


 Tangkal Berita Hoaks dengan Sosialisasi dan Pelatihan Jurnalistik Perbesar

Jepara – Pimpinan Ranting (PR) IPNU-IPPNU desa Gemulung kecamatan Pecangaan kabupaten Jepara menyelenggarakan “Sosialisasi Penangkalan Berita Hoaks” dan “Pelatihan Jurnalistik” yang dilaksanakan di Balai Kepemudaan (Balai Desa) Gemulung, Sabtu (7/7/2018) kemarin.
Kegiatan yang berlangsung pagi hingga siang itu dihadiri delegasi PAC IPNU-IPPNU se-Kabupaten Jepara. Hadir sebagai narasumber Suwarno Babinkamtibmas Desa Gemulung, Arif Darmawan Kabid Komunikasi Diskominfo Jepara dan Sulimanto, majalah Gelora.
Dari pukul 09.00 – 14.30 WIB peserta memperoleh materi Undang-undang Penyebaran Berita Hoaks, Cerdas Bersosial Media, dan Menjadi Jurnalis Zaman Now.
Semua peserta antusias menyimak penyampaian yang disampaikan pemateri. Apalagi saat sesi tanya jawab. Zainal Muttaqin, Ketua PC IPNU Kabupaten Jepara bertanya kepada narasumber soal alur pelaporan berita yang diduga hoaks dan yang sudah terbukti hoaks.
“Karena banyak masyarakat yang takut melaporkan kepada pihak berwajib karena takut kalo terkena hukuman sendiri,” begitu pernyataan Zainal.
Menanggapi pertanyaan itu Suwarno, Babinkamtibmas Gemulung mempersilakan jika hendak melaporkan. “Bisa langsung ke Polres Jepara karena untuk wilayah kecamatan Pecangaan Polsek belum memiliki alat untuk mendeteksi bahwa berita tersebut real atau hoax,” jelasnya.
Arif Darmawan dari Diskominfo Jepara menambahkan bahwa pelaporan tersebut juga bisa melalui Kominfo untuk dikroscek dulu kebenarannya bahkan dari masyarakat sendiri juga bisa memanfaatkan aplikasi dari Kominfo, Hoax Booster untuk mengecek kebenaran berita yang tersebar tersebut benar atau hoax melalui hp masing-masing.
Sementara itu, Sulismanto dari majalah Gelora menjawab pertanyaan Fathur Rohman dari PAC IPNU Kalinyamatan tentang menentukan kosakata yang tepat dalam membuat berita.
“Dengan sering-sering kita belajar menulis dan membaca kabar berita cetak maupun elektronik sebagai referensi dan juga menambah jam terbang dalam menulis berita. Juga diusahakan kalo bisa dengan menggunakan sistem learn by doing, belajar sambil melakukan/ praktik agar lebih efektif,” tandasnya.
Kegiatan tersebut dipungkasi dengan pemberian kenang-kenangan kepada pemateri dan deklarasi tolak penyebaran berita hoaks. (fs)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

PBNU Instruksikan Nahdliyin Baca Qunut Nazilah, Dorong Pemerintah Stop Genosida Israel ke Palestina

12 Oktober 2024 - 11:56 WIB

ILUSTRASI Doa Qunut Nazilah

Majelis Fulus yang Suka Tarik Fulus

9 Oktober 2024 - 20:03 WIB

Baznas Jepara Salurkan 400 Paket Sembako untuk Cegah Stunting

3 Oktober 2024 - 09:47 WIB

Kegiatan penyerahan bantuan paket sembako untuk pencegahan stunting dari Baznas Jepara kepada warga Sukosono, Jepara.

Cerpen Gus Mus: “Bidadari itu Dibawa Jibril”

21 September 2024 - 10:14 WIB

Cerpen Gus Mus: “Kang Amin”

21 September 2024 - 09:48 WIB

Maulid Nabi di Polres Jepara, Gus Nasrul: Manusia Lebih Takut Polisi daripada Allah

18 September 2024 - 09:59 WIB

Maulid Nabi Muhammad SAW di Polres Jepara, Jawa Tengah, Selasa (17/9/2024),
Trending di Kabar