Menu

Mode Gelap
PC Muslimat NU Jepara Gelar Diklat Paralegal, Bentuk Pos Pengaduan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan Fatayat Jepara Kota Lantik Kepengurusan 11 Ranting Baru Turba ke Ranting, MWCNU Nalumsari Targetkan Kinerja Lazisnu Lima Tahun Terakhir Tidak Produksi, Teater Tuman Bangkit melalui Winara Kisah Syekh Ihsan Al-Jampesi, Pengarang Kitab Sirojut Tholibin yang Menolak Tawaran Raja Mesir untuk Mengajar di Al-Azhar

IPNU-IPPNU · 9 Jul 2018 18:02 WIB ·

Tangkal Berita Hoaks dengan Sosialisasi dan Pelatihan Jurnalistik


 Tangkal Berita Hoaks dengan Sosialisasi dan Pelatihan Jurnalistik Perbesar

Jepara – Pimpinan Ranting (PR) IPNU-IPPNU desa Gemulung kecamatan Pecangaan kabupaten Jepara menyelenggarakan “Sosialisasi Penangkalan Berita Hoaks” dan “Pelatihan Jurnalistik” yang dilaksanakan di Balai Kepemudaan (Balai Desa) Gemulung, Sabtu (7/7/2018) kemarin.
Kegiatan yang berlangsung pagi hingga siang itu dihadiri delegasi PAC IPNU-IPPNU se-Kabupaten Jepara. Hadir sebagai narasumber Suwarno Babinkamtibmas Desa Gemulung, Arif Darmawan Kabid Komunikasi Diskominfo Jepara dan Sulimanto, majalah Gelora.
Dari pukul 09.00 – 14.30 WIB peserta memperoleh materi Undang-undang Penyebaran Berita Hoaks, Cerdas Bersosial Media, dan Menjadi Jurnalis Zaman Now.
Semua peserta antusias menyimak penyampaian yang disampaikan pemateri. Apalagi saat sesi tanya jawab. Zainal Muttaqin, Ketua PC IPNU Kabupaten Jepara bertanya kepada narasumber soal alur pelaporan berita yang diduga hoaks dan yang sudah terbukti hoaks.
“Karena banyak masyarakat yang takut melaporkan kepada pihak berwajib karena takut kalo terkena hukuman sendiri,” begitu pernyataan Zainal.
Menanggapi pertanyaan itu Suwarno, Babinkamtibmas Gemulung mempersilakan jika hendak melaporkan. “Bisa langsung ke Polres Jepara karena untuk wilayah kecamatan Pecangaan Polsek belum memiliki alat untuk mendeteksi bahwa berita tersebut real atau hoax,” jelasnya.
Arif Darmawan dari Diskominfo Jepara menambahkan bahwa pelaporan tersebut juga bisa melalui Kominfo untuk dikroscek dulu kebenarannya bahkan dari masyarakat sendiri juga bisa memanfaatkan aplikasi dari Kominfo, Hoax Booster untuk mengecek kebenaran berita yang tersebar tersebut benar atau hoax melalui hp masing-masing.
Sementara itu, Sulismanto dari majalah Gelora menjawab pertanyaan Fathur Rohman dari PAC IPNU Kalinyamatan tentang menentukan kosakata yang tepat dalam membuat berita.
“Dengan sering-sering kita belajar menulis dan membaca kabar berita cetak maupun elektronik sebagai referensi dan juga menambah jam terbang dalam menulis berita. Juga diusahakan kalo bisa dengan menggunakan sistem learn by doing, belajar sambil melakukan/ praktik agar lebih efektif,” tandasnya.
Kegiatan tersebut dipungkasi dengan pemberian kenang-kenangan kepada pemateri dan deklarasi tolak penyebaran berita hoaks. (fs)

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Satu Siswi MA NU Al-Mustaqim Lolos Tahap Pertama Program Inisiator Muda Moderasi Agama Madrasah Tahun 2023

8 Juni 2023 - 05:36 WIB

PAC GP Ansor Nalumsari Sosialisasikan Tantangan Kebangsaan

8 Juni 2023 - 05:25 WIB

Gerakan SIDoWaRaS MWC NU Tahunan: Bermula dari Data Terbitlah Dana

5 Juni 2023 - 10:42 WIB

Musyawarah Kerja MWCNU Nalumsari Tegaskan Sinergi Program Seluruh Banom

2 Juni 2023 - 16:04 WIB

Ida Lestari, S.H., M.H.Kabid Kebudayaan Disparta Jepara Buka Festival Memeden Gadhu ke 14 di Kepuk

2 Juni 2023 - 15:39 WIB

Satukan Komando, Satkoryon Banser Nalumsari Kumpulkan Para Komandan

2 Juni 2023 - 15:17 WIB

Trending di Kabar
%d blogger menyukai ini: