Menu

Mode Gelap
Peduli Hutan Muria, Ratusan Siswa MTs dan MA Safinatul Huda Ikuti Matsama Bareng Perhutani NU Sorong Papua Kirimkan Santri ke Jepara, Salah Satunya Kuliah di UNISNU Dimakamkan di Mayong, Ini Kisah Raden Ayu Mas Semangkin Sang Senopati Perang Lereng Muria Rayakan 1 Muharram, NU Ranting Bulungan Gelar Doa Bersama Pawai Obor Warga NU Desa Bawu Sambut Tahun Baru 1446 Hijriyah, Momentum Perkuat Semangat Hijrah ke Arah Kebaikan

Kabar · 1 Jun 2016 03:42 WIB ·

Tempati Gedung Baru, Unisnu Gelar Seminar Perpustakaan


 Tempati Gedung Baru, Unisnu Gelar Seminar Perpustakaan Perbesar

perpus unisnu

JEPARA– Tantangan perpustakaan di era global dan digital kini pun semakin banyak. Perpustakaan kini tak lagi hanya bangga dengan banyaknya tumpukan koleksi buku di rak. Pasalnya, pencarian informasi tentang buku bacaan sebagai bahan referensi mengalami perubahan seiring kemajuan teknologi informasi.

Untuk itu UPT Perpustakaan Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara baru-baru ini menggelar Seminar Nasional Perpustakaan bekerja sama dengan Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Jawa Tengah dengan tema Bersinergi Mengoptimalkan Sumber Informasi.

Seminar dibuka Rektor Unisnu Sa’dullah Assaidi bertempat di Gedung UPT Perpustakaan kampus UNISNU, dan juga sekaligus merupakan kegiatan perdana menempati gedung baru.

Ketua Panitia Suyanto menjelaskan seminar menghadirkan narasumber dari Perpustakaan Nasional RI di antaranya Kepala Perpusnas Sri Sularsih, Deputi I Welmin Suharto, serta penggagas Indonesia One Search (IOS) Ismail Fahmi. Juga hadir diantaranya ketua FPPTI Jawa Tengah beserta pengurus lainnya, baik dari Jawa Barat dan Jawa Timur.

Pada seminar ini juga diserahkan bantuan hibah buku dari FPPTI Jawa Tengah dan ASEAN Foundation untuk perpustakaan Unisnu, guna melengkapi koleksi buku yang sudah ada. “Kami sangat berterima kasih, semoga bantuan buku ini bisa membawa manfaat dan semakin meningkatkan minat baca bagi siapa saja yang ingin membaca dan belajar,” terang Sa’dullah

Ketua Perpustakaan Nasional Sri Sularsihmenyampaikan betapa penting terlaksanakannya interoperablitas antar perpustakaan, sebuah keniscayaan apabila interoperablitas tidak didasarkan atas kemauan yang kuat untuk saling berbagi. Data dari tahun 2015, Perpusnas RI mengembangkan program interoperabilitas metadata dan integrasi antarperpustakaan sebagaimana tertuang di Grand Design Perpustakaan Digital. “Intinya peran aktif dan partisipasi dari berbagai perpustakaan sangat diperlukan untuk mewujudkannya,” terang Sri Sularsih.

Sedangkan Ismail Fahmi lebih banyak memberikan motifasi dan mendorong kepada seluruh pustakawan untuk bisa berkontribusi terhadap dunia pustaka secara digital, mengingat Indonesia masih butuh banyak sumber informasi yang bisa diakses oleh masyarakat secara viral dan mudah. [sm]

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Peduli Hutan Muria, Ratusan Siswa MTs dan MA Safinatul Huda Ikuti Matsama Bareng Perhutani

19 Juli 2024 - 15:01 WIB

NU Sorong Papua Kirimkan Santri ke Jepara, Salah Satunya Kuliah di UNISNU

16 Juli 2024 - 16:16 WIB

Prihatin Pengguna Transportasi Umum Menurun, Mahasiswa Unisnu Ciptakan Aplikasi JETA

14 Juli 2024 - 22:46 WIB

Rayakan 1 Muharram, NU Ranting Bulungan Gelar Doa Bersama

10 Juli 2024 - 11:52 WIB

Pawai Obor Warga NU Desa Bawu Sambut Tahun Baru 1446 Hijriyah, Momentum Perkuat Semangat Hijrah ke Arah Kebaikan

10 Juli 2024 - 01:31 WIB

Peserta Pawai Obor Desa Bawu berjalan kaki menyambut Tahun Baru Islam 1446 H

YPM NU Jepara Boyong Empat Tropy Juara di Gebyar PAUD dan TPQ Tingkat Jateng

9 Juli 2024 - 09:41 WIB

Trending di Kabar