Menu

Mode Gelap
Pesan dari Bandungharjo untuk Jepara: Pertebal Cinta Tanah Air Lewat Kirab Merah Putih, Malam Hari Langitkan Doa untuk Bangsa Bersama Habib Umar Muthohar dan Gus Muwafiq Lakpesdam PCNU Gandeng UNISNU Lakukan Riset Dampak Industrialisasi di Jepara Koreksi Master Kalender 2024, Lembaga Falakiyah NU Jepara Pastikan Sesuai Perhitungan Siswi MA Nahdlatul Ulama Tengguli Sabet Harapan 2 Ajang Lomba Esai Se-Jateng dan DIY Garam : “Misi Suci” Yang Sering Terkapitalisasi!

Kabar · 28 Mar 2022 11:55 WIB ·

Tujuh Pendekar Pagar Nusa Jepara Panen Medali di Kejurnas


 Tujuh Pendekar Pagar Nusa Jepara Panen Medali di Kejurnas Perbesar

Membanggakan, Kontingen Pagar Nusa Jepara raih medali di Kejurnas IV, Senin (28/03/2022).


nujepara.or.id – Pendekara Pagar Nusa Kabupaten Jepara kembali meraih prestasi gemilang. Kali ini, tujuh atlet berhasil naik podium dalam Kejuaran Nasional (Kejurnas) dan Festival IV Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (NU) resmi ditutup di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur.
Arief Ismono, Ketua Pagar Nusa Kabupaten Jepara, menyebut ada delapan atlet yang dikirim dalam kejuaraan yang berakhir tadi malam itu. Tujuh pendekar sukses meraih medali dan satu lainnya gagal.
“Kami masuk dalam tim Pagar Nusa Jawa Tengah yang berhasil meraih juara umum. Dari delapan atlet, tiga atlet dapat medali emas dan tiga perak,” kata Arief, Senin (28/3/2022).
Arief mengaku cukup puas dengan torehan prestasi itu. Sebab ini bisa menjadi pemantik atlet-atlet yang lain untuk berani berlaga di kejuaraan-kejuaraan nasional.
Selain itu, Arief juga meyakini bahwa prestasi itu bisa menjadi momentum untuk mensolidkan seluruh kelompok dan atlet di wilayah Jepara. Pasalnya, dirinya menilai sejauh ini soliditas itu belum terbangun dengan baik.
“Atlet-atlet atau ranting Pagar Nusa di wilayah Jepara utara misalnya, itu masih belum begitu terlihat. Padahal banyak potensi dari sana,” ujar Arief.
Arief mengharapkan, soliditas itu tidak hanya ditunjukkan dari kalangan atlet saja. Melainkan dari sekolah atau madrasah yang kini belum maksimal pembinaannya.
“Jadi, yang terpenting itu pemerataan pembinaan. Terutama di madrasah-madrasah atau yang di desa-desa. Karena ini kekuatan kita,” pungkas Arief. (qih)

Artikel ini telah dibaca 90 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW, sebagai Ajang Kreativitas Kader IPNU-IPPNU Petekeyan

22 September 2023 - 10:11 WIB

Catatan Silaturahmi PCNU-MWCNU-PBNU Se-Eks Karisidenan Pati bersama KH Yahya Cholil Staquf

22 September 2023 - 01:17 WIB

Haul Sayyid Muhammad bin Syekh bin Abdurrahman bin Yahya, alias Mbah Daeng

22 September 2023 - 00:29 WIB

Ketua Lakpesdam PCNU Jepara, Terpilih Jadi Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

19 September 2023 - 08:16 WIB

Pesan dari Bandungharjo untuk Jepara: Pertebal Cinta Tanah Air Lewat Kirab Merah Putih, Malam Hari Langitkan Doa untuk Bangsa Bersama Habib Umar Muthohar dan Gus Muwafiq

8 September 2023 - 01:54 WIB

Mas Wiwit dan Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Husnur Rofiq menyapa warga saat Kirab Merah Putih di Desa Bandungharjo, Donorojo, Jepara, Kamis (7/9/2023).

Habib Lutfi Bersama Mas Wiwit dan Ribuan Warga Kirab Merah Putih Sejauh 4 Km, Ada Ribuan Doorprize

5 September 2023 - 01:29 WIB

Flier Kirab Merah Putih dan pengajian umum yang bakal dihadiri Habib Luthfi, Habib Umar Muthohar dan ribuan warga yang diprakarsai Mas Wiwit, panggilan akrab Witiarso Utomo.
Trending di Hujjah Aswaja
%d blogger menyukai ini: