Menu

Mode Gelap
Ribuan Warga Ikuti Sepeda Santai Harlah NU ke-102 di Desa Bulungan Live : Muskercab Ke-3 PCNU Jepara Video Full : Resepsi Peringatan Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama Fenomena Minuman Keras di Jepara, Antara Wisata Halal dan Tantangan Regulasi Kisah Hidup Alex Komang, Putra Kiai NU yang Nekat Merantau ke Jakarta Untuk Menjadi Aktor

Kabar · 24 Jun 2019 01:41 WIB ·

Unisnu menjadi Tuan Rumah Forum Pimpinan PTKIS se-Jawa Tengah


 Unisnu menjadi Tuan Rumah Forum Pimpinan PTKIS se-Jawa Tengah Perbesar

Unisnu Jepara menjamu pimpinan PTKIS se Jawa tengah sabtu (22/6) kemarin

Jepara – Pengelola Perguruan Tinggi memiliki tanggungjawab untuk melakukan akreditasi yang dinilai oleh Badan Akreditasi Nasioan Perguruan Tinggi (BAN PT). Berdasarkan peraturan terbaru, semua perguruan tinggi di Indonesia harus sudah terakreditasi maksimal 10 Agustus 2019. Hingga kini perguruan tinggi dilingkungan Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Kopertais) Wilayah 10 Jawa Tengah masih tercatat 22 dari 45 perguruan tinggi yang belum terakreditasi Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT).

Hal itu diungkapkan Hasyim Muhammad, Sekretaris Koopertais 10 Jawa Tengah dalam acara Halal bihalal Forum Komunikasi Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (FKPTKIS) yang digelar di Kampus Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara Sabtu (22/06) kemarin.

Surat ijin perguruan tinggi bahkan terancam dicabut jika hingga batas waktu yang ditentukan belum terakreditasi AIPT. Meski demikain, instrumen akreditasi sembilan kriteria yang diberlakukan BAN PT dianggap berat bagi sebagian pengelola perguruan tinggi, bahkan menua pro kontra diberlakukannya.

Selain itu, Hasyim juga menghimbau pimpinan perguruan tinggi menginformasikan kepada para dosennya agar rajin membuka laman Kementerian Agama untuk mengakses informasi fasilitasi penelitian, pasalnya dananya sudah disiapkan dengan niminal yang tidak sedikit. Saat ini tidak ada perbedaan dosen negeri dan swasta. Keduanya sama-sama memiliki kesempatan untuk mengakses dana penelitian yang disediakan Kementerian Agama. Beasiswa studi lanjut juga tersedia banyak. Bahkan selama ini dosen swasta mendominasi akses beasiswa studi lanjut, diantaranya program lima ribu doktor.

“Program-program fasilitasi Kemenag itu untuk pengembangan perguruan tinggi yang kita kelola, mohon para pimpinan perguruan tinggi untuk menginformasikan kepada para dosen-dosen”, ungkapnya.

Sementara itu, Rektor Unisnu Jepara Sa’dullah Assa’idi dalam sambutannya mengungkap kegembiraan, karena Unisnu menjadi tuan rumah dalam silaturahim forum pimpinan perguruan tinggi se-Jawa Tengah tersebut.

Ia mengungkap syukur dengan berkembang pesatnya Unisnu Jepara, mengingat dulu saat perintisan awal sering melakukan kunjungan untuk studi banding ke kampus-kampus yang juga masuk dalam Forum Komunikasi Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta dilingkungan Kopertais wilayah 10 Jawa Tengah.

Dalam forum tersebut, Sa’dullah juga memohon doa restu agar kampus yang dipimpinnya saat ini dapat berkembang lebih baik. Ia berharap, FKPTKIS dapat menjadi wadah untuk saling mengembangkan pendidikan tinggi masing-masing. Satu diantara lain saling mengisi dan memberikan masukan yang membangun.

Hal seruba juga diungkapkan Shodiq Abdullah, Ketua Umum Yayasan Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (Yaptinu) Jepara. Ia juga berharap kehadiran pimpinan PTKIS akan banyak membantu melihat dan menginformasikan keberadaan Unisnu Jepara yang sedang bangkit untuk melayani umat.

Kegiatan halal bihalal FKPTKIS segaja digelar sebagai wadah belajar merajut kebersamaan dari semua jenis pendidikan tinggi, saling bekerjasama untuk mengelola perguruan tinggi yang sehat.

Dari 45 pergurutan tinggi anggota FKPTKIS tersebut sebanyak 14 berhalangan hadir. Acara berlangsung gayeng dan menunjukkan keakraban pimpinan perguruan tinggi. Unisnu Jepara sebagai penyelenggara juga telah menayangkan secara langsung acara ini melalui akun resmi di Youtube. (Az)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ribuan Warga Ikuti Sepeda Santai Harlah NU ke-102 di Desa Bulungan

9 Februari 2025 - 18:37 WIB

Produsen Miras Jadi Sponsor Event, Pengkhianatan Komitmen Pemberantasan Miras di Jepara

6 Februari 2025 - 20:13 WIB

Fenomena Minuman Keras di Jepara, Antara Wisata Halal dan Tantangan Regulasi

5 Februari 2025 - 22:32 WIB

Munculnya Organisasi Berlabel NU, Aspirasi atau Fragmentasi?

3 Februari 2025 - 17:57 WIB

Kisah Hidup Alex Komang, Putra Kiai NU yang Nekat Merantau ke Jakarta Untuk Menjadi Aktor

30 Januari 2025 - 20:19 WIB

Nama 41 Tokoh yang Dilantik Jadi Pengawas dan Pengurus Yayasan RSU Anugerah Sehat Jepara, Berasal dari Berbagai Latar Belakang

27 Januari 2025 - 21:34 WIB

Trending di Kabar