Menu

Mode Gelap
Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi PPG UNISNU Gelar Bimtek Uji Kompetensi Penguji, Warek 3: Profesional dan Kualitas Guru Harus Kita Tingkatkan

Kabar · 7 Apr 2020 04:11 WIB ·

Unisnu Produksi Hand Sanitizer untuk Mahasiswa dan Masyarakat


 Unisnu Produksi Hand Sanitizer untuk Mahasiswa dan Masyarakat Perbesar

Mahasiswa Unisnu bagikan hand sanitizier untuk masyarakat. (Dok. Unisnu)

nujepara.or.id – Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara memproduksi cairan pencuci tangan (hand sanitizer) sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Pembersih tangan buatan kampus NU itu dibagikan gratis kepada sivitas akademika Unisnu Jepara dan juga masyarakat umum.

Dosen Budidaya Perairan, Muhammad Zainuddin dan sejumlah mahasiswa membuat Hand Sanitizer yang diberi nama SPIRO+ sebanyak 420 liter.

Pembuatan Hand sanitizer dilakukan untuk mengantisipasi semakin langkanya hand sanitizer yang dijual di pasaran.

“Hand sanitizer ini dibuat untuk sivitas akademika Unisnu dan juga warga yang sekiranya membutuhkan, karena seperti kita tahu, hand sanitizer sekarang sudah mulai sulit ditemui di pasaran,” ujarnya Sabtu (4/4/2020).

SPIRO+ Mengandung isopropil alkohol sebagai antiseptik virus, ekstrak mikroalgae spirulina dan daun sirih sebagai antioksi dan, antibakteri dan antivungi, vitamin C dan E untuk menjaga kesehatan kulit, Pembuatan Cairan pencuci tangan SPIRO + menggunakan formula yang dianjurkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

“Kami buat seperti formula yang direkomendasikan WHO, kelebihan dari SPIRO+ adalah terdapat kandungan Esktrak aloe vera untuk menjaga kelembaban kulit sehingga lebih lembut,” ujarnya.

SPIRO+ diproduksi oleh Laboratorium Prodi Budidaya Perairan Unisnu dengan pendanaan dari anggaran Unisnu Jepara dan Klinik YAI Medika.

Ketua Tim Peningkatan Kewaspadaan Penularan Covid-19 Unisnu Jepara, Suliyono berharap SPIRO+ dapat bermanfaat bagi pencegahan infeksi Covid-10.

“Semoga dengan dibuat dan dibagikannya SPIRO + ini mampu membantu dan berguna bagi sivitas akademika Unisnu Jepara, khususnya untuk mencegah perkembangan virus corona atau Covid-19, baik itu di wilayah kampus maupun di wilayah sivitas akademika Unisnu Jepara tinggal sehari-harinya,” pungkasnya. (ro)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

YPMNU Jepara Gelar Simulasi Manasik Haji, Peringati Hari Santri dan Sumpah Pemuda

3 November 2025 - 10:14 WIB

manasik haji YPMNU Jepara

Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik

17 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren

16 Oktober 2025 - 16:05 WIB

JADWAL Hari Santri Nasional 2025 di Jepara, Ada Muktamar Ilmu, Tanam Mangrove Hingga Santri Award

9 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Ini Agenda Hari Santri Nasional di Desa Tahunan yang Wajib Kamu Ketahui

9 Oktober 2025 - 09:07 WIB

Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia

25 September 2025 - 15:27 WIB

Trending di Kabar