nujepara.or.id – Untuk memperdalam pemahaman seputar narkoba dalam perspektif hukum dan menyusun program kerja Baanar PC GP Ansor Jepara menggelar Focus Group Discussion (FGD) di kediaman Misbah, Jum’at (31/1/2020) malam.
Dalam FGD mulanya mendatangkan salah satu mantan pengguna karkoba dan punya pengalaman pahit sebagai pecandu. Dengan menghadirkan mantan pengguna tersebut bertujuan memperkaya perspektif sisi-sisi negatif bahaya narkoba yang butuh gerakan bersama dan upaya-upaya yang lebih persuasif dan prefentif. Namun karena yang bersangkutan belum bisa hadir akhirnya dilanjutkan diskusi tentang beberapa agenda.
Kepala Baanar PC GP Ansor Jepara, Abdullah Nur Rokhim mengatakan kegiatan yang dilaksanakan di Desa Bantrung Kecamatan Batealit mengambil tema Narkoba Dalam Perspektif Hukum dan Dampak Terhadap Kesehatan ini mengalir gayeng dan dinamis.
“Dalam obrolan sampai mendekati tengah malam dan diiringi hujan yang lebat ini akhirnya menyusun beberapa agenda konkrit sebagai progres roadmap ke depan, di antaranya akan menjadwalkan FGD serupa dengan beberapa stakeholder strategis mulai Polres Jepara, Kesbangpol, balai rehabilitasi serta menjalin sinergitas antar lembaga dan banom NU lainnya. Puncaknya Baanar GP Ansor Jepara akan membuat Talkshow dan pembekalan Relawan Anti Narkoba yang melibatkan banom NU terutama mengundang perwakilan seluruh PAC Ansor se-kabupaten Jepara,” paparnya.
Dengan kerjasama berbagai stakeholder itu harap Adul semakin banyak relasi dan relawan yang kampanye tentang bahaya narkoba, dan minimal akan menekan laju sebaran yang semakin meluas terutama di kabupaten Jepara. (fl)