nujepara.or.id – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Marsudi Syuhud mengintruksikan kepada seluruh kaum Nahdliyyin untuk selalu solid dalam bergerak. Hal itu bertujuan agar NU tidak mempan digembosi oleh pihak manapun.
Pernyataan itu disampaikan oleh Kyai Marsudi saat hadir dalam peresmian Gedung Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Kalinyamatan, kemarin. Ia menganalogikan, dalam perjalanannya yang hampir satu abad ini, NU bisa menjadi semut yang memiliki daya sangat besar.
Buktinya, kata Kyai Marsudi, warga Nahdliyyin yang berada di akar rumput bisa berdaya dengan membangun gedung-gedung NU sebagai pusat perjuangan. ”Meskipun pada tataran paling kecil, nyatanya warga NU di Kalinyamatan ini bisa membangun gedung baru yang amat megah ini,” kata Kyai Marsudi.
Di usia ke 97 tahun ini, imbuh Kyai Marsudi, warga Nahdliyyin memiliki tantangan besar untuk tetap menjaga warisan luhur para ulama dan kyai pendiri NU. Yakni benturan antara berbagai kepentingan yang kerap menyasar ke tubuh NU.
Untuk itu, pihaknya mengajak agar seluruh warga Nahdliyyin solid dalam menjada kesatuan. Dan terus bergerak maju dengan tetap merawat sekaligus menjalani khazanah-khazanah NU. ”NU harus tetap solid. NU harus kuat untuk menjaga Islam Nusantara dan NKRI,” tegas Kyai Marsudi.
Ia juga menuturkan, meskipun zaman terus maju, warga Nahdliyyin tidak boleh lengah dengan dalih apapun yang menjadi senjata pihak-pihak lain yang ingin mengusik kedamaian NKRI. Untuk itu, diharapkan warga Nahdliyyin di akar rumput, terutama di Jepara, harus bisa lebih kuat menjaga diri dari hal-hal yang mengakibatkan hal-hal tersebut.
Sementara itu, Ketua PCNU Jepara Kyai Hayatun Abdullah Hadziq, menyatakan bersiap untuk terus menyolidkan warga Nahdliyyin dalam berbagai aspek.
”Mari terus bergerak dan solid. NU sebagai organisasi kemasyarakatan Islam di Indonesia harus tetap tampil sebagai pengawal kemajuan dan persatuan masyarakat dan umat di negeri ini,” tutur Kyai Hayatun. (fa)