Menu

Mode Gelap
Bronze Medal Diraih Mahasiswa UNISNU Jepara pada Japan Design, Idea & Invention Expo 2025 Mahasiswa UNISNU Sabet 2 Emas, Perak dan Perunggu pada Indonesia Challenge Taekwondo Championship 2025 Kemenpora RI Jelajah Turots Nusantara akan Dimulai dari Masjid Menara Kudus Workshop Public Speaking Pungkasi Rangkaian Harlah Muslimat NU Cabang Jepara ke-79, Diproyeksikan Tingkatkan Kualitas Kader Majelis An-Nahdloh Gus Nasrul, Himpun Kurban dari Luar Daerah Dibagikan di Jepara

Kabar · 14 Agu 2019 07:29 WIB ·

Wasiat KH Muhyidin Arubusman untuk PMII Jepara


 Wasiat KH Muhyidin Arubusman untuk PMII Jepara Perbesar

Ketum PB PMII, Agus Herlambang menyampaikan sambutan usai melantik pengurus PMII Jepara. (Foto: NU Jepara)

nujepara.or.id – Ketua Umum PB PMII, Agus Mulyono Herlambang usai melantik pengurus PMII Cabang Jepara masa khidmah 2019-2020 yang berlangsung di Aula Perpustakaan Unisnu Jepara, Sabtu (10/8) kemarin memaparkan 3 wasiat Ketua Umum PB PMII era 80an, KH Muhyidin Arubusman.

Kepada aktivis PMII, Agus Herlambang menyebutkan, pertama, kader PMII harus merebut simpati mahasiswa dan masyarakat. “Sudah saatnya kader kita memberikan suri teladan (uswah). Karena lebih susah memberikan uswah daripada mauidhah,” sebutnya.

Kedua, lanjutnya kader PMII harus merebut prestasi akdemik di kampus. “Jangan sampai kader PMII kuliahnya jeblok sampai 6-7 tahun baru selesai. Prestasinya anjlok. Nanti ujung-ujungnya yang disalahkan organisasinya,” sindirnya.

Ketiga, merebut jabatan-jabatan strategis di kampus. “Rebut post-post strategis di kampus, InsyaAllah jika keluar (lulus, red.) hidup tidak akan susah karena sudah dijamin pendiri-pendiri PMII. Jika hidupnya susah jangan-jangan kita tidak serius ber-PMII,” tegas Agus.

Dengan melaksanakan 3 wasiat tersebut, pihaknya menyampaikan tanpa menyebar leaflet (selebaran) PMII memperoleh kader dengan mudah karena citra baik organisasi.

Dalam kegiatan yang dibarengkan dengan Dialog Interaktif “Save Youth From Radicalization” tersebut Ketum PB PMII menambahkan di era revolusi industri 4.0 maka dibutuhkan kecerdasan. Berkenaan dengan hal itu, dia mengaku punya kenalan analis media sosial yang menyebut di pencarian google bahwa PMII adalah mahasiswa yang sering bakar ban dan “lempar kursi kepada sesama”. “Yang keluar di google bukan PMII sedang mengaji,” lanjutnya.

Padahal PMII Jepara tentu memiliki banyak kegiatan yang positif daripada sekadar efek “konflik” Konfercab tersebut. Makanya kegiatan-kegiatan yang positif tersebut patut disebarkan untuk khalayak luas.

Hadir dalam kesempatan acara Rektor Unisnu H Sa’dullah Assa’idi, Ketua MUI Jepara H Masyhudi, perwakilan Polres Jepara, IKA PMII Jepara, Mabincab PMII, PKC PMII Jateng, dan aktivis PMII dari Semarang, Grobogan, Kudus, dan Blora. (ip)

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bronze Medal Diraih Mahasiswa UNISNU Jepara pada Japan Design, Idea & Invention Expo 2025

7 Juli 2025 - 19:58 WIB

Mahasiswa UNISNU Sabet 2 Emas, Perak dan Perunggu pada Indonesia Challenge Taekwondo Championship 2025 Kemenpora RI

6 Juli 2025 - 13:14 WIB

Jelajah Turots Nusantara akan Dimulai dari Masjid Menara Kudus

5 Juli 2025 - 17:39 WIB

Workshop Public Speaking Pungkasi Rangkaian Harlah Muslimat NU Cabang Jepara ke-79, Diproyeksikan Tingkatkan Kualitas Kader

30 Juni 2025 - 20:50 WIB

Suasana Workshop Public Speaking Muslimat NU Jepara yang digelar di Mutia Vie Cafe & Resto, Senenan, Tahunan, Jepara, Sabtu (28/6/2025).

Ranting NU Demangan Catatkan Sejarah, Lantik Tiga Banom Sekaligus dalam Acara Lailatul Ijtima’

27 Juni 2025 - 11:45 WIB

Majelis An-Nahdloh Gus Nasrul, Himpun Kurban dari Luar Daerah Dibagikan di Jepara

12 Juni 2025 - 09:54 WIB

Suasana penyembelihan hewan kurban Iduladha 1446 H di Majelis An-Nahdhoh Balekambang Jepara.
Trending di Kabar