Menu

Mode Gelap
Turba ke Ranting, MWCNU Nalumsari Targetkan Kinerja Lazisnu Lima Tahun Terakhir Tidak Produksi, Teater Tuman Bangkit melalui Winara Kisah Syekh Ihsan Al-Jampesi, Pengarang Kitab Sirojut Tholibin yang Menolak Tawaran Raja Mesir untuk Mengajar di Al-Azhar LKK PCNU Komitmen Dukung Progam Pengentasan Stunting di Jepara Dukung Kemandirian Organisasi, Lazisnu Nalumsari Segera Terapkan Skema Baru Ikuti Progam Pengurus Cabang

Kabar · 30 Mar 2019 07:05 WIB ·

Wejangan Cak Nun Dalam Menghadapi Pemilu


 Wejangan Cak Nun Dalam Menghadapi Pemilu Perbesar

nujepara.or.id – Pilpres dan Pileg tinggal menghitung hari. Konstelasi politik pun kian memanas. Beragam isu dan perkara digoreng sedemikian rupa untuk meraup suara. Tak hanya itu, masyarakat juga seolah-olah dibelah menjadi dua dan saling bermusuhan.

Ihwal pemilu itulah yang menjadi salah satu fokus pembicaraan Emha Ainun Najib dalam acara Sinau Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng dalam rangka peresmian gedung baru Mapolres Kabupaten Jepara, Jumat (29/3) malam.

Budayawan asal Yogyakarta yang akrab disapa Cak Nun itu membuka sinau malam itu dengan narasi optimisme dalam menghadapi pemilu mendatang. “Pemilu hanya soal mencari pemimpin ideal yang mampu menyatukan bangsa. Jadi, tidak perlu kita saling berseteru. Pilihlah sesuai hati Anda masing-masing. Setelah itu perjuangkanlah bangsa ini agar tetap menjadi bangsa yang hebat dan kuat,” katanya usai menyapa masyarakat yang memenuhi halaman Polres itu.

Secara khusus, Cak Nun juga mendorong masyarakat untuk memilih pemimpin yang mampu memahami kekayaan kebudayaan bangsa. Sebab dengan itulah capres yang nantinya terpilih akan bisa bisa menghadapi tantangan-tantangan yang berat di masa-masa mendatang.

Selain itu, dia juga berpesan kepada masyarakat supaya memilih pemimpin yang mau dan mampu memahami kelemahan dan kekurangan bangsa. Karena dengan memahaminya, pemimpin yang akan datang bisa memperhitungkan langkah-langkah untuk menghadapi bangsa-bangsa lain.

Pesan lain yang juga mengemuka dalam sinau malam itu adalah masyarakat harus ekstra berhati-hati dan bersabar dalam lima bulan kedepan (April-Oktober). Sebab, Cak Nun memprediksi akan ada guncangan sosial-politik yang akan menerpa Indonesia jika perseturuan pemilu dibawa hingga berlarut-larut.

“Anda tidak usah ikut-ikutan perseturuan antara elit-elit partai. Anda jangan mau diadudomba atas nama apa pun. Mendekati pemilu ini, anda tidak usah terperangkap dalam framming suasana yang sedang dibuat oleh mereka. Bersikaplah dewasa dengan tidak mengumbar pilihan anda nanti,” tegasnya yang kemudian disambut sorak sorai masyarakat.

Untuk menghargai penyelenggara pemilu, lanjut Cak Nun, dia berharap agar seluruh masyarakat berkenan menggunakan hak suaranya. Tentunya dengan pilihan yang telah mantap berdasarkan perhitungan-perhitungan yang baik.

Kapolres Jepara, AKBP Arif Budiman, dalam sambutannya juga mengajak seluruh masyarakat Jepara untuk menggunakan hak pilihnya di pemilu nanti agar pesta demokrasi terselenggara dengan baik. Dia juga meyakinkan kepada masyarakat terkait keamanan saat pemilu nanti akan bisa dikendalikan dengan baik.

“Saya dan seluruh jajaran Polres Jepara berjanji akan mengamankan jalannya pemilu. Masyarakat tidak perlu khawatir terkait keamanan. Sebab Polri dan TNI akan siap siaga untuk menjamin lancarnya pemilu,” tegasnya. (Faqih)

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Turba ke Ranting, MWCNU Nalumsari Targetkan Kinerja Lazisnu

27 Mei 2023 - 00:38 WIB

Lima Tahun Terakhir Tidak Produksi, Teater Tuman Bangkit melalui Winara

27 Mei 2023 - 00:26 WIB

Kisah Syekh Ihsan Al-Jampesi, Pengarang Kitab Sirojut Tholibin yang Menolak Tawaran Raja Mesir untuk Mengajar di Al-Azhar

23 Mei 2023 - 01:05 WIB

PRNU Mangunan Menghidupkan Kembali Kegiatan Lailatul Ijtima’

22 Mei 2023 - 15:27 WIB

Merespon Tantangan Baru, RMI Nalumsari Perkuat Peran Madrasah Diniyah

22 Mei 2023 - 15:00 WIB

LKK PCNU Komitmen Dukung Progam Pengentasan Stunting di Jepara

22 Mei 2023 - 02:16 WIB

Trending di Kabar
%d blogger menyukai ini: