nujepara.or.id – Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara (UNISNU) Jepara menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda ke-19 Sarjana dan Magister, pada Selasa, (29/11/2022) bertempat di Gedung Wanita RA. Kartini Jepara.
Momen bahagia itu dirasakan oleh sekitar 556 lulusan yang telah resmi diwisuda, kini mereka telah menjadi alumni terbaik UNISNU Jepara yang akan menjadi SDM pembangunan daerah.
Prosesi sidang senat terbuka juga dihadiri oleh Rais Aam PBNU K.H. Miftachul Akhyar, Pj Bupati Jepara yang diwakilkan oleh Sekda Jepara Edy Sujatmiko, Dewan Pembina YAPTINU, Ketua Umum YAPTINU Dr. H. Shodiq Abdullah beserta jajarannya, anggota senat UNISNU dan wali wisudawan.
Turut hadir dalam acara tersebut KH. Abi Jamroh (Syuriyah PWNU Jawa Tengah), hadir untuk memimpin do’a. Koordinator Kopertais Wilayah X Jawa Tengah yang diwakilkan oleh Sekretaris Kopertais Dr. H. Ruswan, dan Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah Bhimo Widyo Andoko, MH.
“Saya merasa bangga dengan 556 wisudawan UNISNU Jepara, jadilah kader-kader harapan masa depan Nahdlatul Ulama. Maka dengan wisuda hari ini, anda akan melihat diri anda sebetulnya, anda akan hidup di dunia nyata, bukan dunia teori, anda akan dinantikan oleh masyarakat. Wisudawan diharapkan nantinya menjadi ulul albab, dan selalu mempunyai rasa tanggung jawab,” pesan Rais Aam PBNU.
Hal tersebut disampaikan Rais Aam PBNU K.H. Miftachul Akhyar saat memberikan tausiyah kepada 556 wisudawan dalam pelaksanaan sidang senat terbuka wisuda ke-19 UNISNU.
Rektor UNISNU, Dr. H. Sa’dullah Assa’idi, menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga atas kehadiran Rais Aam PBNU pada Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-19 Sarjana dan Magister UNISNU Jepara. Hal ini merupakan sebuah kehormatan bisa mendengarkan langsung petuah dan pesan spirit beliau untuk kami warga Nahdliyin.
“Terus tuntutlah ilmu hingga akhir hayat. Ilmu adalah pengetahuan yang jelas tentang sesuatu, sebagai keistimewaan yang menjadikan manusia unggul terhadap makhluk-makhluk lain guna menjalankan fungsi kekhalifahan. Pelajari terus pesan-pesan Al-Qur’an, terutama dalam rangka mensucikan hati ; karena firasat, intuisi dan sejenisnya dapat diraih melalui penyucian hati (tazkiyatun nafs) bahkan guna memperoleh hidayah (petunjuk atau pengajaran dari Allah),” Imbuh Rektor,
Sidang senat terbuka dan Wisuda ke-19 diikuti 556 peserta, dengan rincian Program Pascasarjana berjumlah 47 (empat puluh tujuh) lulusan, Fakultas Syari’ah dan Hukum 51 lulusan, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan 209 lulusan, Fakultas Dakwah dan Komunikasi 9 lulusan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 119 lulusan, dan Fakultas Sains dan Teknologi sejumlah 121 lulusan.
Hingga November 2022, UNISNU Jepara telah mewisuda sebanyak 12.216 alumni dengan rincian alumni dengan gelar Magister S2 sebanyak 557 dan 11.659 bergelar Sarjana S1.
Lulusan UNISNU Jepara telah terdistribusi ke berbagai lintas profesi dan pekerjaan di berbagai daerah. Serapan alumni di dunia usaha juga sangat tinggi, karena UNISNU Jepara telah menyiapkan para mahasiswa dengan kompetensi unggul agar memiliki daya saing tinggi. (B3/humas)