Menu

Mode Gelap
Pesan dari Bandungharjo untuk Jepara: Pertebal Cinta Tanah Air Lewat Kirab Merah Putih, Malam Hari Langitkan Doa untuk Bangsa Bersama Habib Umar Muthohar dan Gus Muwafiq Lakpesdam PCNU Gandeng UNISNU Lakukan Riset Dampak Industrialisasi di Jepara Koreksi Master Kalender 2024, Lembaga Falakiyah NU Jepara Pastikan Sesuai Perhitungan Siswi MA Nahdlatul Ulama Tengguli Sabet Harapan 2 Ajang Lomba Esai Se-Jateng dan DIY Garam : “Misi Suci” Yang Sering Terkapitalisasi!

Kabar · 31 Mar 2020 12:50 WIB ·

Wujudkan Prodi Ilmu Hukum, Unisnu Rampungkan Studi Kelayakan


 Wujudkan Prodi Ilmu Hukum, Unisnu Rampungkan Studi Kelayakan Perbesar

Kampus Unisnu Jepara. (Foto: Istimewa)

nujepara.or.id – Pengembangan pendidikan tinggi  menjadi keniscayaan dalam merespon kompleksitas pembangunan yang berkelanjutan, tak terkecuali penyiapan sumber daya manusia yang terampil dan tangguh dalam berbagai bidang. Eksistensi perguruan tinggi sebagai garda terdepan penyokong tenaga ahli dan terampil dalam multidispilin ilmu dituntut memberikan tawaran yang beragam bagi masyarakat. Terlebih kondisi kebangsaan akhir-akhir ini yang serba rumit membutuhkan kader pendobrak yang cakap mengatasi persoalan bangsa. 

Dalam konteks lokal, Jepara dengan potensi wisata yang memesona hingga mancanegara bahkan dunia internasional serta aneka ragam keunikan yang menjadi ciri khas kabupaten ini menjadi satu faktor penting yang tidak dapat dinafikan.

Eksistensi Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara sebagai perguruan tinggi swasta terbesar di Jepara, bahkan menjadi peringkat 4 di level Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama se-Indonesia diharapkan mampu memberikan kontribusi baik pemikiran maupun melalui penyediaan tenaga sumber daya manusia unggul yang kompetitif sesuai bidangnya.

Kenyataan tersebut tidak dibiarkan begitu saja, Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH) yang merupakan salah satu Fakultas tertua di Unisnu Jepara membuat gebrakan dengan inisiasi pembukaan prodi baru Ilmu Hukum.

Melalui pembukaan prodi baru ini, diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat khususnya Jepara yang sangat butuh dengan ilmu tersebut dalam kerangka menghadapi tantangan dan peluang masa depan.

Hari ini Jepara sudah menjadi kota industri yang ditandai dengan merabaknya pabrik-pabrik yang menyedot tenaga kerja yang banyak, tak terkecuali dari luar daerah. Banyak problematika yang muncul baik dari sisi ketenagakerjaan dan problem lingkungan yang membutuhkan perhatian khusus, melalui penyediaan prodi ilmu hukum setidaknya dapat memberikan pengetahuan dan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan melek hukum dan menjaga daerah dan lingkungannya dari penyalahgunaan.

Sekretaris tim pembukaan prodi, Nor Soleh membeberkan bahwa kini tim yang telah dibentuk oleh Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum sedang menyelesaikan studi kelayakan pembukaan prodi ilmu hukum. Studi kelayakan ini dilakukan melalui penyebaran kuisioner dengan metode survei online yang menyasar kepada calon mahasiswa baru, masyarakat, dan mahasiswa Unisnu Jepara. 

“Pasca munculnya Permendikbud No. 7 tahun 2020 dan kebijakan merdeka kampus yang digagas Mas Menteri memberikan peluang signifikan bagi PTS yang telah terakreditasi A atau B semisal Unisnu Jepara untuk mengembangkan dirinya dengan membuka prodi baru. Nah, pada kesempatan ini kita berikhtiar mewujudkan Prodi Ilmu Hukum,” beber Nor Soleh.

Sementara ketua tim, Wahidullah mengonfirmasi bahwa pendirian prodi baru ilmu hukum di Unisnu Jepara sudah digagas sejak tahun 2007 namun terkendala karena moratorium. “Untuk tahun ini tidak dapat ditawar, kita akan siapkan segala sesuatunya dan harapan kami September 2020 sudah dapat menerima mahasiswa baru,” harapnya, Selasa (31/3).

Tim pendirian prodi baru Ilmu Hukum Unisnu jepara yang dibentuk oleh Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum Unisnu Jepara terdiri dari Ketua (Wahidullah), Sekretaris (Nor Soleh), Bendahara (Rukhaniyah), dan Anggota (Amrina Rosyada). 

Dalam waktu dekat ini akan segera dirampungkan dokumen studi kelayakan sebagai dokumen penting dalam menentukan keputusan pembukaan prodi oleh Yaptinu Jepara. “Kami mohon dukungan dari berbagai pihak dengan berkontribusi melalui pengisian survei online melalui akun fb : soleech chanel  dan isi kuisioner melalui link https://s.id/SurveyIlmuHukum. Mudah-mudahan ikhtiar ini dimudahkan oleh Allah SWT. Amin,” doanya. (ip)

Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW, sebagai Ajang Kreativitas Kader IPNU-IPPNU Petekeyan

22 September 2023 - 10:11 WIB

Catatan Silaturahmi PCNU-MWCNU-PBNU Se-Eks Karisidenan Pati bersama KH Yahya Cholil Staquf

22 September 2023 - 01:17 WIB

Haul Sayyid Muhammad bin Syekh bin Abdurrahman bin Yahya, alias Mbah Daeng

22 September 2023 - 00:29 WIB

Ketua Lakpesdam PCNU Jepara, Terpilih Jadi Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

19 September 2023 - 08:16 WIB

Pesan dari Bandungharjo untuk Jepara: Pertebal Cinta Tanah Air Lewat Kirab Merah Putih, Malam Hari Langitkan Doa untuk Bangsa Bersama Habib Umar Muthohar dan Gus Muwafiq

8 September 2023 - 01:54 WIB

Mas Wiwit dan Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Husnur Rofiq menyapa warga saat Kirab Merah Putih di Desa Bandungharjo, Donorojo, Jepara, Kamis (7/9/2023).

Habib Lutfi Bersama Mas Wiwit dan Ribuan Warga Kirab Merah Putih Sejauh 4 Km, Ada Ribuan Doorprize

5 September 2023 - 01:29 WIB

Flier Kirab Merah Putih dan pengajian umum yang bakal dihadiri Habib Luthfi, Habib Umar Muthohar dan ribuan warga yang diprakarsai Mas Wiwit, panggilan akrab Witiarso Utomo.
Trending di Hujjah Aswaja
%d blogger menyukai ini: