Menu

Mode Gelap
Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi PPG UNISNU Gelar Bimtek Uji Kompetensi Penguji, Warek 3: Profesional dan Kualitas Guru Harus Kita Tingkatkan

Kabar · 25 Feb 2018 07:53 WIB ·

Harlah ke-64, PW IPNU Jawa Tengah Bersikap Netral


 Harlah ke-64, PW IPNU Jawa Tengah Bersikap Netral Perbesar

Jepara – Bersamaan dengan Harlah IPNU ke-64, PW IPNU Jawa Tengah secara organisasi bersikap netral dan tidak berpolitik demi menjaga marwah organisasi.
Pernyataan itu disampaikan Ferial Farkhan Ibnu Akhmad, Ketua PW IPNU Jawa Tengah saat memberi kata sambutan di hadapan peserta Ngaji Kebangsaan yang dihelat di Pesantren “Roudlotul Mubtadiin” Balekambang desa Gemiring Lor kecamatan Nalumsari kabupaten Jepara, Sabtu (24/2/2018) malam.
Sebelum kegiatan dimulai tepatnya di depan masjid pesantren Balekambang kader IPNU-IPPNU se-Jawa Tengah menerbangkan 64 lampion ke udara sebagai tanda ulang tahun organisasi berbasis pelajar tersebut.
“Kita (IPNU, red.) sudah berusia 64 tahun mengabdi di nusantara dan kita mempunyai dua amanat diniyah dan wathaniyah yang harus dijalankan,” terangnya.
Dilanjutkannya IPNU harus jadi pelopor cinta negara dan NKRI di samping itu fokus kaderisasi IPNU ialah menamamkan nilai islam rahmatan lil alamin dan cinta NKRI.
Senada yang dikemukakan Ferial, Bupati Jepara dalam paparannya menyebutkan sehubungan dengan akan digelarnya Pilgub Jateng pada 27 Juni 2018 mendatang pihaknya menekankan kepada pelajar dan santri untuk menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya.
“Jauhkan dari slogan ‘yak wit yak bos’ (tidak ada uang tidak nyoblos, red),” tandas Marzuqi.
Ia berharap pesta demokrasi bisa berjalan dengan lancar, damai, kondusif dan aman. “Begitu juga Pileg dan Pilpres 17 April 2019 mendatang harus berjalan dengan lancar, kondusif dan aman,” harapnya.
Puncak acara malam tersebut ialah deklarasi pelajar santri anti politisasi SARA untuk mensukseskan Pilkada Jateng 2018 dengan pembacaan deklarasi dan penandatanganan.
Acara yang digelar PW IPNU Jawa Tengah bekerja sama dengan PC IPNU-IPPNU Jepara semakin menarik dengan Ngaji Kebangsaan bersama 3 narasumber H. Muhammad Arwani Thomafi (Anggota DPR RI), AKBP Bambang Murdoko, S.H, S.I.K, M.H. (Wadir Binmas Polda Jateng) dan H. Mohamad Arja Imroni (Sekretaris PWNU Jateng).
Pembacaan maulid bersama Gus Apang dan Tari Sufi Jepara dan Balasyik Balekambang juga turut menyemarakkan kegiatan yang usai hingga larut malam. (sm)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik

17 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren

16 Oktober 2025 - 16:05 WIB

JADWAL Hari Santri Nasional 2025 di Jepara, Ada Muktamar Ilmu, Tanam Mangrove Hingga Santri Award

9 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Ini Agenda Hari Santri Nasional di Desa Tahunan yang Wajib Kamu Ketahui

9 Oktober 2025 - 09:07 WIB

Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia

25 September 2025 - 15:27 WIB

Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi

25 September 2025 - 11:14 WIB

Trending di Kabar