Menu

Mode Gelap
Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi PPG UNISNU Gelar Bimtek Uji Kompetensi Penguji, Warek 3: Profesional dan Kualitas Guru Harus Kita Tingkatkan

Kabar · 7 Mei 2018 03:16 WIB ·

Syaikh Yahya dari Madinah Sampaikan Kuliah Umum Di Unisnu Jepara


 Syaikh Yahya dari Madinah Sampaikan Kuliah Umum Di Unisnu Jepara Perbesar

JEPARA-Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara menyelenggarakan Kuliah Umum Internasional bersama Syaikh Dr. Yahya bin Abdurrazak Ghotani, MA. dari Madinah, Arab Saudi, Jumat (4/5/2018). Bertempat di gedung MWC NU Tahunan yang berada di komplek kampus Unisnu Jepara, Kuliah Umum mengambil tema “Tajwid dan Asrarnya dalam Memahami Makna Al Qur’an”.
Syaikh Dr Yahya bin Abdurrazak Ghotani MA merupakan salah seorang ulama dalam spesialisasi Al Qur’an, Tajwid dan Qira’at, serta berbagai disiplin keilmuan Islam lainnya. Beliau juga merupakan seorang trainer dalam hipnoterapi yang berusaha untuk memadukan penyampaian ilmu-ilmu klasik dengan metode modern.
Sebanyak 500 peserta, terdiri dari mahasiswa dan perwakilan pondok pesantren di Jepara berpartisipasi dalam Kuliah Umum ini. Turut hadir PCNU Jepara, Rektor Unisnu Jepara Dr Sa’dullah Assaidi, M Ag, para pejabat struktural, dosen dan karyawan Unisnu Jepara.
Dalam Sambutannya, Rektor Unisnu Jepara merasa terhormat karena mempunyai kesempatan untuk menghadirkan salah satu ulama dalam spesialisasi Al qur’an dan tajwid. “Ini merupakan kesempatan yang berharga bagi kita untuk bisa mengambil pelajaran tentang Tajwid dan Alqur’an, semoga kita semua bisa memanfaatkan kuliah umum ini dengan sebaik-baiknya” ujarnya. Sa’dullah Assaidi juga menambahkan bahwa hadirnya Syaikh Yahya ke Unisnu Jepara adalah ikhtiyar untuk ­tabarruk dan menjaga tradisi ahlussunnah wal jama’ah dalam memperoleh ilmu dari guru yang terjaga sanad keilmuannya.
Syaikh Yahya dalam kuliahnya mengungkapkan bahwa langkah pertama untuk menjiwai al Qur’an adalah dengan rutin membaca dan mendengarkan bacaan al Qur’an dengan baik dan tartil. “Nikmati bacaan tersebut, hingga kalian akan menemukan kenikmatan”, ujar Syaikh Yahya yang sekarang ini sedang mengembangkan metode kreatif dalam menghapal al Qur’an. Syaikh Yahya juga memberikan hadiah istimewa kepada peserta berupa ijazah sanad dua hadits yang diberikan sebelum dan sesudah kuliah umum.
Setelah Kuliah Umum, Syaikh Yahya didaulat menjadi imam shalat Jumat di Masjid Ar Robbaniyyin, kampus Unisnu Jepara. Selepas shalat Jum’at, acara dilanjutkan dengan pembacaan dan penyampaian ijazah sanad kitab al Arba’un al Buldaniyah karya Syaikh Muhammad Yasin bin Isa Al-Faldani.
Kuliah Umum bersama tokoh internasional telah menjadi kegiatan rutin dan akan terus diselenggarakan oleh Unisnu Jepara. Sebelumnya, pada tanggal 30 Maret 2018 juga telah dilaksanakan kuliah umum dengan menghadirkan Prof Hayashi Takehiro D.Sc., salah satu profesor Hijiyama University, Jepang, di bidang pendidikan ilmu kebumian.[dm]

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik

17 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren

16 Oktober 2025 - 16:05 WIB

JADWAL Hari Santri Nasional 2025 di Jepara, Ada Muktamar Ilmu, Tanam Mangrove Hingga Santri Award

9 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Ini Agenda Hari Santri Nasional di Desa Tahunan yang Wajib Kamu Ketahui

9 Oktober 2025 - 09:07 WIB

Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia

25 September 2025 - 15:27 WIB

Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi

25 September 2025 - 11:14 WIB

Trending di Kabar