Menu

Mode Gelap
Reuni Majelis Alumni IPNU-IPPNU Nalumsari: Menjaga Spirit Santri untuk Kemajuan Jepara Bupati Jepara Apresiasi Peluncuran Ruko MWC NU Batealit, Diproyeksikan Sokong Kemandirian Ekonomi Warga Nahdliyin Halal Bihalal Bersama NU, Muhammadiyah, Tokoh Lintas Agama dan Pemkab Jepara, Ini Pesan Rais Syuriah Gus Yatun UNISNU Jepara Gelar Halalbihalal 2025: Ajang Silaturahmi dan Ruang Aspirasi untuk Kemajuan Kampus Solusi Praktis Bayar Zakat Fitrah via Online, Begini Penjelasannya

Kabar · 30 Mei 2019 15:02 WIB ·

Substansi Tarawih Keliling Menyelamatkan Masjid-masjid NU


 Substansi Tarawih Keliling Menyelamatkan Masjid-masjid NU Perbesar

Ketua PCNU Jepara, KH Hayatun Abdullah Hadziq menyampaikan mauidlah.

nujepara.or.id – Ketua PCNU Jepara, KH Hayatun Abdullah Hadziq saat memberikan mauidlah hasanah dalam kegiatan Khataman Kegiatan Ramadhan Masjid An Nur dan Khataman Tarawih Keliling MWCNU Bangsri yang berlangsung di Masjid An Nur Bangsri Jepara, Rabu (29/5/2019) malam mengapresiasi kegiatan tersebut.

“Substansi dari kegiatan tarawih keliling adalah menyelamatkan masjid-masjid yang biasanya dikelola oleh NU,” paparnya.

Hadir dalam kegiatan itu Ketua MWCNU Bangsri H. M. Ihsan, Ketua PAC GP Ansor M. Ahnafuddin, Takmir Masjid An Nur KH Nuruddin Amin, Banom NU di naungan Kecamatan Bangsri, santri dan masyarakat umum.

Menurut kiai yang akrab disapa Mbah Yatun masjid, mushala, madrasah, pondok pesantren dan sejenisnya merupakan aset NU yang  penting. Makanya agar tidak di ambil orang, asset itu tegasnya harus diselamatkan.

Aset NU yang kedua adalah warga. Pengasuh Pesantren Hadziqiyah Nalumsari Jepara itu mengajak warga NU jangan dibuat obyek terus-menerus. Karena itu solusinya warga NU harus membesarkan lembaga kesehatan, ekonomi, pendidikan, maupun aspek-aspek yang lain.

Jamaah Khataman kegiatan Ramadhan Masjid An Nur Bangsri.

Pengurus MWCNU Bangsri yang diwakili KH Ahyaruddin Ya’qub dalam sambutannya menyebutkan 3 kategori manusia setelah berpuasa. Kategori pertama, dlalimun linafsih (munafik), kedua, muqtasid (tidak ada kemajuan) dan ketiga, sabiqun bil khairat (berlomba untuk mencari kebaikan).

Kegiatan yang dilaksanakan setelah shalat tarawih itu juga diisi dengan santunan yatama, dan pembagian kotak koin NU se-desa Bangsri. (ip)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Reuni Majelis Alumni IPNU-IPPNU Nalumsari: Menjaga Spirit Santri untuk Kemajuan Jepara

21 April 2025 - 11:19 WIB

Majelis Alumni IPNU-IPPNU Kecamatan Nalumsari foto bersama di sela-sela kegiatan Reuni dan Halal Bihalal Idul Fitri 1446 H, Minggu (20/4/2025)

Bupati Jepara Apresiasi Peluncuran Ruko MWC NU Batealit, Diproyeksikan Sokong Kemandirian Ekonomi Warga Nahdliyin

14 April 2025 - 23:08 WIB

Bupati Jepara Apresiasi Peluncuran Ruko MWC NU Batealit, Diproyeksikan Sokong Kemandirian Ekonomi Warga Nahdliyin

Halal Bihalal Bersama NU, Muhammadiyah, Tokoh Lintas Agama dan Pemkab Jepara, Ini Pesan Rais Syuriah Gus Yatun

14 April 2025 - 22:57 WIB

Halal Bihalal Bersama NU, Muhammadiyah, Tokoh Lintas Agama dan Pemkab Jepara, Ini Pesan Rais Syuriah Gus Yatun

UNISNU Jepara Gelar Halalbihalal 2025: Ajang Silaturahmi dan Ruang Aspirasi untuk Kemajuan Kampus

13 April 2025 - 07:12 WIB

Halalbihalal Idulfitri 1446 H di Auditorium Unisnu Jepara

Solusi Praktis Bayar Zakat Fitrah via Online, Begini Penjelasannya

30 Maret 2025 - 10:06 WIB

Zakat Fitrah di Era Digital: Bolehkah Membayar Secara Online?

29 Maret 2025 - 10:55 WIB

Trending di Bahtsul Masail