Menu

Mode Gelap
Rajab, Saatnya “Mremo” Amal Kebaikan di Bulan yang Mulia Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi

Kabar · 12 Okt 2020 23:45 WIB ·

Siswa SMK Walisongo Pecangaan Dilatih Wirausaha


 Siswa SMK Walisongo Pecangaan Dilatih Wirausaha Perbesar

nujepara.or.id – SMK Walisongo Pecangaan Jepara melatih peserta didik dengan kegiatan kewirausahaan. Kegiatan bertajuk Workshop Penguatan Pembelajaran dan Pengembangan Produk Kreatif dan Kewirausahaan yang berlangsung di Laboratorium Otomotif SMK Walisongo pada Selasa (6/10) lalu tersebut diikuti 5 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5 peserta didik.

Hadir dalam workshop Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Sunarto, Ketua Umum Yayasan Walisongo Pecangaan H Achmad Rosjid, dan Pengawas Pembina, Sukardi.

Kepala SMK Walisongo Pecangaan, Ardana Himawan mengemukakan kegiatan bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengalaman yang nyata kepada peserta didik untuk menjalankan wirausaha.

“Untuk pendampingnya kita kerja sama dengan dunia industri, dunia usaha, dan dunia kerja mulai dari perencanaan bisnis (bussines plan), proses produksi, quality control, pengemasan (packaging), pemasaran, serta laporan keuangannya,” ungkapnya, Jum’at (9/10).

Selain menghadirkan dunia industri, usaha, dan kerja hadir pula Stilir Gallery, Nallendra Gallery, dan komunitas Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) juga memberikan motivasi kepada peserta didik.

Ditambahkan Ardana setelah workshop peserta didik harapannya sudah ada gambaran bussines plan yang dibuat karena peserta sudah dibekali materi secara tertulis dalam bentuk kewirausahaan maupun pengalaman dari nara sumber.

“Untuk pemasaran kami akan melakukan pendampingan intensif, bahkan akan memfasilitasi dengan pelatihan e-commerce,” lanjutnya.

Kesempatan tersebut SMK Walisongo juga meluncurkan unit produksi jurusan Kriya Kreatif Batik dan Tekstil bernama “Kauman”.

“Ke depan harapan kami menjadi pilot project dan menginspirasi bagi peserta didik untuk melakukan hal yang sama,” lanjutnya.

Dengan hal tersebut maksud dan tujuan SMK salah satunya membentuk wirausahawan dapat terwujud selain dapat melanjutkan kuliah, dan bekerja.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Sunarto saat membuka acara memberikan motivasi kepada peserta didik bahwa untuk menjadi enterpreneur mulailah dari beberapa hal. Pertama, pilihlah hal yang paling disukai. Kedua, dari hal yang paling disukai tersebut pilihlah yang paling dikuasai (paling kompeten).

“Kemudian yang ketiga hal yang bisa diambil manfaat dan menghasilkan (profit). Jika sudah lakukan dengan penuh kesungguhan, kerja keras, optimis, tidak lupa berbakti kepada kedua orang tua dengan menjalin hubungan baik serta memohon doa restu kepadanya,” lanjutnya. (sm)

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Rajab, Saatnya “Mremo” Amal Kebaikan di Bulan yang Mulia

21 Desember 2025 - 19:55 WIB

Ustadz Miqdad Sya'roni

Hj. Nur Istiqlaliyah Kembali Nahkodai Muslimat NU Bangsri Periode 2025-2030

21 Desember 2025 - 19:34 WIB

Hj. Nur Istiqlaliyah Kembali Nahkodai Muslimat Bangsri

Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik

17 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren

16 Oktober 2025 - 16:05 WIB

JADWAL Hari Santri Nasional 2025 di Jepara, Ada Muktamar Ilmu, Tanam Mangrove Hingga Santri Award

9 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Ini Agenda Hari Santri Nasional di Desa Tahunan yang Wajib Kamu Ketahui

9 Oktober 2025 - 09:07 WIB

Trending di Kabar