Menu

Mode Gelap
Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi PPG UNISNU Gelar Bimtek Uji Kompetensi Penguji, Warek 3: Profesional dan Kualitas Guru Harus Kita Tingkatkan

Kabar · 23 Mar 2021 13:47 WIB ·

Mahasiswa Unisnu Jepara Ajak Santri Mathla’un Nasyi’in Manfaatkan Sampah Plastik


 Mahasiswa Unisnu Jepara Ajak Santri Mathla’un Nasyi’in Manfaatkan Sampah Plastik Perbesar

Pelatihan pemanfaatan sampah plastik untuk kerajinan. (Istimewa)

nujepara.or.id – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 26 Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara menggandeng santri Pesantren Mathla’un Nasyi’in Desa Pecangaan Kulon Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara menyelenggarakan pelatihan Creanovation dengan memanfaatkan limbah sampah plastik.

Kegiatan berlangsung di pesantren setempat pada Jum’at (19/3) dan diikuti 32 santri putri. Selama kegiatan peserta dibagi wati menjadi empat kelompok.

Pemateri pelatihan, Eva Sulistyani mengatakan pelatihan digelar dengan memanfaatkan limbah sampah plastik menjadi barang bernilai guna dan memberi manfaat lebih.

“Hal ini dalam rangka mengolah dan mengurangi sampah plastik yang kian hari semakin bertambah penggunaannya,” katanya.

Ditambahkan Eva melalui pelatihan ini diharapkan santridapat memanfaatkan ilmu yang sudah diperoleh untuk dapat dipraktikkan di kemudian hari.

Lebih lanjut mahasiswi Unisnu Jepara itu mengungkapkan proses pembuatannya pun sangat cukup mudah dan sederhana.

“Adapun bahan utama yang dibutuhkan yaitu limbah sampah plastik yang dipress dengan setrika panas atau yang lebih dikenal dengan teknik ironing. Kemudian dari hasil press tadi dibuat pola dan kemudian di gunting untuk membuat gambar bunga, daun, dan sebagainya. Dan untuk tangkainya, hanya memerlukan kawat bekas yang dililit dengan plastik,” tambahnya.

Untuk proses pembuatannya membutuhkan waktu kurang lebih 60 menit tergantung model dan kerumitannya.

Salah satu peserta, Siti mengungkapkan dengan adanya pelatihan menjadikan motivasi dan memacu untuk lebih kreatif.

“Kami santriwati ponpes Mathla’un Nasyi’in senang dan sangat antusias dengan adanya pelatihan ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada tim KKN kelompok 26 Unisnu Jepara yang sudah berbagi ilmunya dengan mengajak kami memanfaatkan limbah sampah plastik menjadi karya unik,” pungkasnya. (sm)

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik

17 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren

16 Oktober 2025 - 16:05 WIB

JADWAL Hari Santri Nasional 2025 di Jepara, Ada Muktamar Ilmu, Tanam Mangrove Hingga Santri Award

9 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Ini Agenda Hari Santri Nasional di Desa Tahunan yang Wajib Kamu Ketahui

9 Oktober 2025 - 09:07 WIB

Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia

25 September 2025 - 15:27 WIB

Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi

25 September 2025 - 11:14 WIB

Trending di Kabar