Menu

Mode Gelap
Kyai Mukhammad Siroj: Sosok Pendidik, Pengabdi dan Teladan Sehidup Semati Sorban Kiai Hijau dan Tali Tambang, Ini Makna Logo Harlah Ke-102 NU, Bisa Diunduh di Sini Jadwal Puasa Rajab 1446 H/2025, Beserta Niat dan Caranya Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

Kabar · 16 Apr 2021 14:15 WIB ·

Pemkab Gandeng Ansor Jepara Gelar Ngaji Kitab Kuning di Masjid dan Mushala Pemerintah


 Pemkab Gandeng Ansor Jepara Gelar Ngaji Kitab Kuning di Masjid dan Mushala Pemerintah Perbesar

Launching gerakan Ayo Ngaji di Masjid RSUD Kartini. (Dok. Ansor Jepara)

nujepara.or.id – Dalam rangka mengisi dan menyemarakan bulan suci Ramadhan 1442 H, PC GP Ansor Kabupaten Jepara bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Jepara menggelar Ngaji Kitab Kuning. Kegiatan yang berlangsung selama bulan Ramadhan dilaksanakan ba’da shalat Dluhur di masjid/mushala milik Pemerintah.

Bupati Jepara, H. Dian Kristiandi sebagai penggagas gerakan Ayo Ngaji berharap kerjasama dengan Ansor Jepara bisa menjadi media bagi seluruh komponen masyarakat untuk belajar ilmu agama secara mendalam.

“Pada bulan suci Ramadhan tahun ini, kami ingin mengajak sekaligus memfasilitasi jajaran kepegawaian, khususnya yang beragama Islam
untuk belajar ilmu agama secara mendalam dan lebih mendekatkan diri pada Allah. Kegiatan Ayo Ngaji diharapkan bisa dilakukan dengan baik tentu dengan memperhatikan protokol kesehatan,” katanya dalam Launching Gerakan Ayo Ngaji di Masjid RSUD Kartini, Kamis (15/4).

Kegiatan tersebut lanjutnya juga dimaksudkan untuk mengapresiasi dan mengakomodir gerakan kepemudaan yang dinilai sangat positif di Kabupaten Jepara. “Di mana kita tahu Ansor memiliki banyak kader lulusan pesantren dengan ilmu pengetahuan agama mumpuni,” imbuh Bupati yang akrab disapa Mas Andi ini.

Ketua PC GP Ansor Jepara, Syamsul Anwar berterima kasih atas perhatian dan dukungan yang luar biasa dari Bupati Jepara sehingga gerakan Ayo Ngaji Kitab Kuning bisa terselenggara secara masif.

“Ini juga nyambung dengan apa yang kami lakukan selama ini. Diklat ataupun pelatihan kader gerakan pemuda Ansor baik dalam rangka memperkuat basis keanggotan, peningkatan kapasitas kader dan distribusi kader dalam rangka meningkatkan kerja kerja pengabdian masyarakat,” ungkapnya.

Dijelaskan, sudah saatnya Ansor yang beranggotakan ribuan kiai muda/ alumni pesantren untuk memberikan kontribusi nyata terhadap negara maupun masyarakat muslim pada umumnya. “Lebih-lebih di bulan Ramadhan, bulan suci yang penuh keistimewaan ini,” pungkasnya.

Sebagai catatan, kegiatan Ayo Ngaji tersebut Bupati Jepara telah menginstruksikan seluruh OPD dan kecamatan yang ada masjid/ mushalanya (sejumlah 24 masjid dan mushala pemerintah) untuk menyelenggarakan kegiatan pengajian yang dimulai 19 April dan berahir 6 Mei 2021 secara serentak.

Adapun para ustaz/ kiai yang mengisi ceramah dari jajaran anggota Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor PC GP Ansor kabupaten Jepara. (am)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

IPNU-IPPNU Ranting Pekalongan Gelar Festival Rebana Tradisional Ke- 2, Ini Daftar Juaranya

11 Januari 2025 - 23:52 WIB

Sorban Kiai Hijau dan Tali Tambang, Ini Makna Logo Harlah Ke-102 NU, Bisa Diunduh di Sini

8 Januari 2025 - 06:11 WIB

Logo Harlah Ke-102 NU.

Jadwal Puasa Rajab 1446 H/2025, Beserta Niat dan Caranya

31 Desember 2024 - 07:14 WIB

ILUSTRASI proses rukyat untuk menentukan awal bulan Rajab.

Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia

13 Desember 2024 - 10:01 WIB

Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

9 Desember 2024 - 22:41 WIB

Jajaran NU - Peduli Bencana PCNU Jepara menggelar rakor seiring potensi terjadinya bencana imbas hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jepara dalam beberapa hari terakhir.

Belajar dari Kasus Gus Miftah : Dakwah Harus Mengutamakan Akhlak

6 Desember 2024 - 14:57 WIB

Trending di Kabar