nujepara.or.id – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan PT Pertamina (Persero) bekerjasama dalam penyaluran bantuan susulan bagi korban terdampak gempa bumi dengan magnitudo 6,1 di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf pada Minggu (27/2) hadir langsung mendatangi dan memberi semangat kepada warga yang menjadi korban gempa bumi di Pasaman Barat, Sumbar.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Darussalam Pinaga, Pasaman Barat, itu ia menyampaikan dukungan serta semangat kepada puluhan warga yang hadir di lokasi kegiatan.
“Yakinlah bahwa saudara-saudara tidak sendiri, banyak saudara sebangsa dan se-Tanah Air yang akan ikut membantu penanganan bencana ini,” kata Gus Yahya.
Oleh karena itu ia memotivasi warga yang terdampak agar tetap luwes dalam artian bisa menyesuaikan diri dengan keadaan, serta ulet tanpa menyerah pada situasi. Demikian dilansir dari Antara
Dalam kegiatan tersebut Gus Yahya yang hadir bersama pihak Kanwil Kemenag Sumbar juga menggelar doa bersama dengan warga setempat serta warga pesantren.
Gus Yahya juga memberikan bantuan uang sebesar Rp150 juta ke Pondok Pesantren Darussalam, Pasaman Barat, serta bantuan bahan makanan bagi warga dan obat-obatan dari Kimia Farma.
Ia juga mengajak bangsa Indonesia untuk memperkuat semangat gotong-royong dan saling membantu untuk korban di Kabupaten Pasaman Barat dan Pasaman.
“Mari kita bantu saudara kita keluar dari bencana ini dan PBNU akan mengkomunikasikan dengan sejumlah pihak untuk membantu penanganan bencana,” katanya.
Sementara itu Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Suleman Tanjung mengatakan Tim PBNU telah membuka Posko Peduli Bencana gempa di sejumlah titik di Pasaman Barat dan Pasaman.
“Langkah ini sebagai bentuk kepedulian PBNU terhadap para korban bencana gempa yang melanda Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman,” tandasnya.
Terpisah, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman mengatakan jajarannya juga aktif membantu korban gempa Pasaman. Pada Selasa (2/3/2022), pihaknya bekerjasama dengan PBNU kembali menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak gempa di Pasaman, Sumbar.
“Bantuan tahap dua ini kita melalui Pertamina Peduli bekerja sama dengan PBNU untuk menyalurkannya melalui Posko Utama PBNU Peduli Gempa Pasamanan Barat & Pasaman,” kata Fajriyah Usman melalui keterangan tertulis, Selasa (2/3/2022).
Hingga saat ini, kata Fajriyah Usman Pertamina telah menyalurkan bantuan kepada korban gempa Pasaman Barat dan Pasaman sesuai dengan kebutuhan pada masa tanggap darurat. Bantuan akan terus ditingkatkan sesuai dengan perkembangan kebutuhan di lapangan.
Menurut dia bantuan kali ini berupa sembako dan makanan siap saji, yang terdiri dari 200 box air minum, 1.000 kilogram beras, 250 kilogram gula pasir, 100 kotak kopi, 200 kotak mie instan, 180 liter minyak goreng, 100 kotaak susu, dan 100 kotak teh.
Sedangkan alat kesehatan berupa perlengkapan mandi yang terdiri atas 1.250 buah sikat gigi dan 1.250 buah Sabun. Selain itu, perlengkapan untuk mendukung operasional dapur umum berupa 10 tabung Bright Gas 12 Kg, 5 unit kompor, 1.250 lembar selimut, dan 21 lembar terpal dengan ukuran masing-masing 32 meter persegi.
Sebelumnya Pertamina juga telah menyalurkan bahan makanan berupa beras , gula, , mie instan , minyak goreng 48 liter dan teh celup dan perlengkapan berupa handuk , matras , selimut dan pakaian dewasa.
Untuk mendukung operasional dapur umum juga dikirimkan bantuan berupa elpiji..
Pertamina terus melakukan koordinasi untuk memastikan distribusi BBM dan LPG di daerah bencana berjalan baik.
“Dari pendataan lapangan pasca gempa, kita memastikan bahwa penyaluran kebutuhan energi masyarakat berupa LPG dan BBM dipastikan aman,” tandasnya. (MO)