Menu

Mode Gelap
Jelajah Turots Nusantara akan Dimulai dari Masjid Menara Kudus Workshop Public Speaking Pungkasi Rangkaian Harlah Muslimat NU Cabang Jepara ke-79, Diproyeksikan Tingkatkan Kualitas Kader Majelis An-Nahdloh Gus Nasrul, Himpun Kurban dari Luar Daerah Dibagikan di Jepara Angkatan ke-10 PD-PKPNU Resmi Digelar di MWCNU Kalinyamatan Jepara Mantan Rektor UNISNU Dr. Sa’dullah Tutup Usia, Sang Lentera Filsuf Santri

Kabar · 5 Feb 2016 03:03 WIB ·

MWC dan Ranting Diminta Waspadai Penyakit Masyarakat


 MWC dan Ranting  Diminta Waspadai Penyakit Masyarakat Perbesar

Hayatun Abdullah Hadziq, ketua PCNU Jepara

Hayatun Abdullah Hadziq, ketua PCNU Jepara


JEPARA – Pengurus Cabang nahdlatul Ulama (PCNU) Jepara berharap kasus pengungkapan ratusan kilogram sabu-sabu di salah satu gudang mebel di Desa Pekalongan Kecamatan Batealit, Jepara baru-baru ini, menjadi pelajaran bersama masyarakat Jepara. Kasus yang menyita perhatian nasional itu mesti diambil sisi positifnya, yakni saling bergandeng tangan meningkatkan kewaspadaan.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Badan Narkotika Nasional bersama Bea Cukai yang mengungkap kasus tersebut. Juga dukungan penuh Polres Jepara dalam penanganan itu di Jepara. Setelah kasus besar ini, kami berharap tak terjadi lagi dan langkah-langkah pencegahan perlu terus ditingkatkan. Ini butuh sinergi bersama Pemkab,  aparat, juga masyarakat,” kata Ketua PCNU Jepara KH Hayatun Abdullah Hadziq (Gus Yatun) di sela-sela acara Konferensi Majelis Wakil Cabang NU Bangsri, Minggu (31/2/2016) lalu.
Kasus pengungkapan di Desa Pekalongan itu adalah kali kesekian kasus besar narkoba sejak 2007 lalu. Sebelumnya terjadi di Desa Mulyoharjo dan Kelurahan Kauman. Kasus itu melibatkan orang asing dan memanfaatkan penduduk lokal.
Gus Yatun menjelaskan, terkait hal itu, PCNU, Sabtu (30/1) secara khusus menggelar rapat pleno membahas berbagai penyakit masyarakat yang harus diselesaikan bersama-sama. Kasus penyakit masyarakat seperti narkoba, penyebaran HIV-Aids, judi togel, minuman oplosan, juga banyaknya pelajar yang keluyuran saat jam sekolah menjadi perhatian serius NU.
Dalam rapat pleno itu, NU menginstruksikan majelis wakil cabang (MWC) NU di tingkat kecamatan, khususnya NU tingkat ranting di desa-desa dan kelurahan bisa menjalin koordinasi intensif dengan petinggi (kepala desa) setempat. “Kami mintan NU di desa dan kelurahan bersinergi dengan petinggi dan lurah, bersama-sama ikut mengantisipasi sesuai porsinya. MWC kami harap juga berkoordinasi dengan muspika, polsek dan koramil ikut menjaga wilayah masing-masing,” kata Gus Yatun. (Muhammadun)
Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jelajah Turots Nusantara akan Dimulai dari Masjid Menara Kudus

5 Juli 2025 - 17:39 WIB

Workshop Public Speaking Pungkasi Rangkaian Harlah Muslimat NU Cabang Jepara ke-79, Diproyeksikan Tingkatkan Kualitas Kader

30 Juni 2025 - 20:50 WIB

Suasana Workshop Public Speaking Muslimat NU Jepara yang digelar di Mutia Vie Cafe & Resto, Senenan, Tahunan, Jepara, Sabtu (28/6/2025).

Ranting NU Demangan Catatkan Sejarah, Lantik Tiga Banom Sekaligus dalam Acara Lailatul Ijtima’

27 Juni 2025 - 11:45 WIB

Majelis An-Nahdloh Gus Nasrul, Himpun Kurban dari Luar Daerah Dibagikan di Jepara

12 Juni 2025 - 09:54 WIB

Suasana penyembelihan hewan kurban Iduladha 1446 H di Majelis An-Nahdhoh Balekambang Jepara.

Angkatan ke-10 PD-PKPNU Resmi Digelar di MWCNU Kalinyamatan Jepara

12 Juni 2025 - 09:27 WIB

Jajaran PCNU Jepara, MWC NU Kalinyamatan foto bersama dengan instruktur di sela-sela kegiatan PD-PKPNU angkatan ke-10 yang digelar akhir Mei lalu di Kalinyamatan.

Mantan Rektor UNISNU Dr. Sa’dullah Tutup Usia, Sang Lentera Filsuf Santri

2 Juni 2025 - 15:58 WIB

Trending di Kabar