Menu

Mode Gelap
Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya Belajar dari Kasus Gus Miftah : Dakwah Harus Mengutamakan Akhlak Arafani, Mahasiswi UNISNU Sabet Prestasi di Lomba Esai Hari Santri Lakpesdam PWNU Jateng Pengajian Umum Gus Muwafiq, Sedekah Bumi Desa Tanjung Jepara

Kabar · 5 Mar 2016 21:09 WIB ·

Sertifikasi Guru, Pergunu Jepara Tingkatkan Profesionalitas Guru


 Sertifikasi Guru, Pergunu Jepara Tingkatkan Profesionalitas Guru Perbesar

logo pergunu
JEPARA- Beberapa waktu lalu, redaksi NU Jepara ditelpon seorang kyai menanyakan masa depan sertifikasi guru atas putrinya, yang sekarang ini semakin diperketat oleh pemerintah. Katanya, selain sarjana pendidikan, guru tidak lagi punya kesempatan sertifikasi. Mahalli, dari Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jepara, memberikan penjelasan.
“Guru dari sarjana PAI atau umum dapat mengajukan sertifikasi asal dia sudah mengajar minimal 24 jam seminggu dan memiliki wiyata bakti 5-8 tahun untuk mata pelajaran yang sama tanpa putus, dan telah terdaftar di simpatika atau dapodik,” terangnya, di Jepara (3/3/2016).
Mahalli juga menjelaskan proses sertifikasi yang bisa ditempuh melalui dua jalur, yakni jalur PPGJ dan Non-PPGJ. Yang jalur PPG murni harus kuliah lagi seperti biasa. “Setelah tahun 2015 ini, guru yang mengajukan sertifikasi harus mengajar mata pelejaran sesuai kualifikasi S1-nya,” katanya kepada NUJepara.
Pergunu, terang Mahalli, tidak bisa membantu para guru mendapatkan sertifikasi. Pergunu tidak bisa mengintervensi proses sertifikasi karena bukan pengambil keputusan. Salah alamat jika masih ada yang beranggapan, menjadi anggota Pergunu lebih cepat mendapatkan sertifikasi. “Kita pun sifatnya tempat konsultasi, bukan decision maker,” paparnya.
Untuk membantu para guru, Pergunu Jepara bergerak dalam tiga program utama, yakni peningkatan kualitas dan profesionalitas, peningkatan kesejahteraan guru, serta advokasi hukum dan HAM untuk pendidik dan tenaga pendidikan (PTK). Yuk gabung Pergunu Jepara! (abd)

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia

13 Desember 2024 - 10:01 WIB

Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

9 Desember 2024 - 22:41 WIB

Jajaran NU - Peduli Bencana PCNU Jepara menggelar rakor seiring potensi terjadinya bencana imbas hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jepara dalam beberapa hari terakhir.

Belajar dari Kasus Gus Miftah : Dakwah Harus Mengutamakan Akhlak

6 Desember 2024 - 14:57 WIB

Arafani, Mahasiswi UNISNU Sabet Prestasi di Lomba Esai Hari Santri Lakpesdam PWNU Jateng

6 Desember 2024 - 14:16 WIB

“Thoriqoh Al Mu’tabaroh Itu Semuanya dari Nabi, yang Beda Hanya Faidnya” Pesan Kiai Masduqi Saat Manaqib Kubro, Istighotsah dan Temu Mursyid di Ponpes Mangunan

2 Desember 2024 - 18:01 WIB

Manaqib Kubro Idaroh Syu'biyah Jatman Kabupaten Jepara digelar di Ponpes An-nur Mangunan Tahunan Jepara, Minggu (1/12/2024)

Haul Sultan Hadlirin Mantingan ke-491, Prof KH. Said Aqil Siradj Ingatkan NU sebagai Benteng Akidah Aswaja

19 November 2024 - 02:00 WIB

Trending di Headline