nujepara.or.id – Bayu Manunggal adalah sebuah organisasi pencak silat yang berpusat di Yogjakarta. Pencak silat itu lantas dikembangkan di Jepara oleh pendekar tiga serangkai yaitu H. Suyono Alwi Sp. MM, Sasono Hadi, dan Susilo Wibowo pada 15 Juni 1980.
Pencak silat Bayu Manunggal bermarkas di Padepokan Gedung Wanita Jalan HOS Cokro Aminoto Jepara. Saat ini pencak silat Bayu Manunggal sudah memiliki 10 Cabang ranting di antaranya cabang SMP Tahfidz Annur Jalan Mangunsari RT 02 RW 01 Desa Mangunan Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara.
Kegiatan pencak silat Bayu Manunggal di SMP Tahfidz Annur Mangunan dilaksanakan tiap Jum’at setelah jama’ah sholat Ashar di bawah binaan langsung Mbah H Suyono (Dewan Pendekar), Umar Muslim Sukosono (Dewan pendekar), Baha’uddin Ngeling Pecangaan (Pelatih) dan Baidi Sukodono (pendekar muda). Materi yang diajarkan bela diri beraliran pernapasan, tenaga dalam dan olah fisik.
“Lewat kegiatan tersebut diharapkan siswa siswi kita tak hanya sehat jasmani namun juga rohaninya. Serta tumbuh percaya diri dan mandiri,” kata guru olahraga SMP Tahfidz Annur, Firman Maulana S.Pd.
Tak hanya itu, diharapkan kegiatan ekstrakurikuler pencak silat juga bisa menumbuhkan pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka, khususnya Sila Pertama Pancasila.
“Semoga nilai-nilai keimanan dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, dan kreatif juga bisa benar-benar dihayati siswa SMP Tahfidz Annur Mangunan,” harap Firman.
Salah seorang siswa SMP SMP Tahfidz Annur Mangunan, Malik mengatakan senang dengan kegiatan ekstrakurikuler pencak silat. Menurutnya, selain bisa menumbuhkan rasa percaya diri dan mandiri, pencak silat juga bermanfaat untuk jaga diri.
“Terima kasih kepada lembaga SMP Tahfidz Annur yang sudah memfasilitasi pencak silat ini. Saya merasakan manfaat dari kegiatan ekstrakurikuler ini,” tandas Malik. (RA)