Menu

Mode Gelap
Reuni Majelis Alumni IPNU-IPPNU Nalumsari: Menjaga Spirit Santri untuk Kemajuan Jepara Bupati Jepara Apresiasi Peluncuran Ruko MWC NU Batealit, Diproyeksikan Sokong Kemandirian Ekonomi Warga Nahdliyin Halal Bihalal Bersama NU, Muhammadiyah, Tokoh Lintas Agama dan Pemkab Jepara, Ini Pesan Rais Syuriah Gus Yatun UNISNU Jepara Gelar Halalbihalal 2025: Ajang Silaturahmi dan Ruang Aspirasi untuk Kemajuan Kampus Solusi Praktis Bayar Zakat Fitrah via Online, Begini Penjelasannya

Headline · 14 Jun 2023 05:41 WIB ·

Logika Sufi Dibalik Penamaan RSU Anugerah Sehat


 Logika Sufi Dibalik Penamaan RSU Anugerah Sehat Perbesar

Oleh : Murtadho Hadi

nujepara.or.id- Yang lazim, orang awam (“sering-sering”) hanya memanfaatkan satu dari unsur berpikir : yaitu rasio! Kebenaran hanya diterima manakala “fenomena”, “gejala” dan “obyek yang dipikirkan” itu secara kasat-mata sesuai “standar berpikir logis” dalam sistem penalaran.

Tapi hal itu tidak berlaku bagi para Sufi, karena dimensi-dimensi dan aspek-aspek dari sistem penalaran ” bergerak” dan mendapatkan porsi secara seksama, Meminjam istilah dari Syaikh Abi Hasan As-Syadzily dalam Sirrul-Jalilnya: “Shomadaniyatul-Uqul!” Yaitu “Tegaknya beberapa akal dalam sistem penalaran” yang menjadikan mereka para sufi itu tetap tegak dalam lindungan Allah SWT melewati “serangkaian jebakan”, “tipu daya”, “pembawur” atau semua hal yang seakan “serupa”, dan utamanya selamat dari talbis-nya gerak nafsu dan setan.

Itulah yang menyebabkan pikiran mereka seakan “mengatasi tataran eksistensi” dan bahkan “ruang” dan “waktu”.

Kurang lebih seperti itulah kenapa, seluruh jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah PCNU Jepara, dalam konsultasi nya menghadap Bib Luthfi Bin Yahya menerima begitu saja tanpa reserve, ketika Bib Luthfi menyodorkan satu nama “RSU ANUGERAH SEHAT”, yang beliau singkat “ASEH”, walau sebelumnya para Pengurus dan Panitia dalam Draf Lembar Kerja Kepanitiaan telah mencantumkan nama RSNU.

Terlambatnya informasi dan “ketidak mudengan” menjadikan sebagian kecil pengurus di tingkat MWC yang “merasa” ikut dalam kerja-kerja kepanitiaan bertanya-tanya atas “bergesernya nama itu” (RSNU menjadi RSU). Hal itu masih dibilang wajar namanya juga “dinamika berpikir”, dan hanya satu atau dua gelintir orang saja yang lebih mengedepankan “imaginasi” (yang rasanya perlu didudukkan: “dipahamkan” dan diajak “ngopi”)

Duduk Bersama

Syukurlah! Pasca “duduk bersama” (jajaran Pengurus Syuriyah-TanfidIyah, Banom dan Lembaga, bersama-sama Pengurus Majlis Wakil Cabang sekabupaten Jepara: Selasa Siang, 13 Juni 2023) semua menjadi “klir” : didapatlah informasi bahwa Tuan Maulana Habib Luthfi Bin Yahya bukan “alpa”, atau lupa, tapi memang yang diharapkan dari beliau siapa saja bisa mendapatkan pelayanan dari RSU ANUGERAH SEHAT, dan siapa saja warga masyarakat yang mendengar nama Rumah Sakit itu menjadi “akrab” di telinga dan mau berobat. Tidak “eksklusif”, “Umum” semua merasa memiliki dan terlayani.

Hadirnya berkah bagi semua. (Bukan bagunan jadi tapi pada akhirnya “mangkrak” karena hanya sekedar nuruti “duwe” dan mementingkan eksklusivitas). Toh soal kepemilikan dan pengurus yayasan : mekanisme itu bisa diatur lebih terperinci dan detail dalam AD/ART. Semua pun lega dan kembali bekerja!.

(Penulis : Pengurus PC LTN NU Jepara)

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

NU dan GP Ansor Sukosono Gelar Takbir Keliling Bersama Pemerintah Desa dengan Tema ‘Menjaga Pribadi Islami di Tengah Gempuran Teknologi’

31 Maret 2025 - 23:46 WIB

Solusi Praktis Bayar Zakat Fitrah via Online, Begini Penjelasannya

30 Maret 2025 - 10:06 WIB

Zakat Fitrah di Era Digital: Bolehkah Membayar Secara Online?

29 Maret 2025 - 10:55 WIB

Momen GP Ansor Ranting Demangan Santuni Anak Yatim, Berbagi Kebahagiaan Jelang Lebaran

27 Maret 2025 - 23:43 WIB

Festival Thongtek dan Takbir Keliling 2025: Semarakkan Malam Lebaran di Desa Mambak

26 Maret 2025 - 18:52 WIB

LAZISNU Ranting Sukosono Ajak Relawan Berdoa Bersama dan Sambung Rasa

26 Maret 2025 - 13:10 WIB

Trending di Headline