Menu

Mode Gelap
Peneliti dan Akademisi dari Singapura Kunjungi MA NU Al-mustaqim, Beri Pesan Ini untuk Santri dan Pelajar NU – Muhammadiyah Jepara Siap Kawal Pilkada Berkualitas, Ini 6 Komitmen dan Seruan untuk Para Stakeholder MATAN: Oase Pergerakan Tasawuf Milenial Genjot Kualitas SDM, YPMNU Gelar Pembekalan untuk Pengurus, Guru PAUD & TPQ Muslimat NU Kecamatan Jepara 2 Nama Terlalu Sedikit, Lebih Banyak Calon Lebih Baik

Headline · 27 Jul 2023 08:45 WIB ·

Abdul Wachid Dorong Kemenag RI untuk Perbaiki Pelayanan Haji Indonesia


 Abdul Wachid saat bersama Narasumber dalam sosialisasi BPKH di Astana Hinggil, Sumosari Jepara. Perbesar

Abdul Wachid saat bersama Narasumber dalam sosialisasi BPKH di Astana Hinggil, Sumosari Jepara.

nujepara.or.id- Beberapa masalah dalam pelaksanaan ibadah haji di tahun 2023 sempat menimpa jamaah haji asal Indonesia. Pasalnya, selain membuka visa ibadah haji reguler dan plus, ternyata Arab Saudi juga memperjual belikan beberapa jenis visa ke beberapa negara, di antaranya visa furoda, visa ziarah, hingga visa tenaga kerja. Hal ini diungkapkan Abdul Wachid Anggota Komisi VIII DPR RI Selasa (25/7/2023).

“Ini jelas menjadi masalah. Akibatnya jamaah haji tidak terbendung apalagi yang di Arofah Muzdalifah, Mina (Armuzna) dan di pemondokan. Kemah menjadi penuh, tidak jelas jamaah haji dari mana, makan minum ikut kita sehingga persediaan makan dan minum menjadi kurang”, ungkap Politisi dari Partai Gerindra tersebut.

Lebih lanjut Wahid meminta kepada Kementrian Agama (Kemenag RI) agar memperhatikan masalah tersebut. Ia juga mendapatkan informasi, beberapa jenis visa tersebut dijual dengan harga 10 ribu dolar Amerika Serikat. “Kami akan mendorong kepada Kemenag RI agar lebih serius dalam masalah ini. Hal ini tidak bisa kita biarkan, kasihan nasib jamaah haji asal Indonesia yang terdampak akibat kekacauan tersebut”, ujar Wachid.

Dalam kesempatan tersebut Wachid juga mengusulkan untuk mengurangi durasi waktu pelaksanaan ibada haji. Seperti diketahui, selama ini durasi pelaksanaan ibadah haji adalah 40 hari. “Kami di Komisi VIII DPR RI mengusulkan durasi ibadah haji yang semula 40 hari dapat dipangkas menjadi 31 hari. Dengan waktu 31 hari secara otomatis akan mengurangi biaya haji yang saat ini sangat tinggi”, ujar politisi asal Kabupaten Jepara tersebut.

“Dengan asumsi biaya ibadah haji yang semula Rp 90 juta per jemaah. Bisa lebih efisien menjadi hanya Rp 60 juta. Biaya yang paling besar di Arab Saudi yaitu pemondokan, makanan dan transportasi”, pungkasnya. (red)

Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Peneliti dan Akademisi dari Singapura Kunjungi MA NU Al-mustaqim, Beri Pesan Ini untuk Santri dan Pelajar

15 Mei 2024 - 10:39 WIB

Kepala MA NU Al-mustaqim, H. Sholahuddin MA menyerahkan kenang-kenangan kepada ketua rombongan peneliti dan akademisi dari Singapura, Mohamed Imran Mohamed Taib.

NU – Muhammadiyah Jepara Siap Kawal Pilkada Berkualitas, Ini 6 Komitmen dan Seruan untuk Para Stakeholder

13 Mei 2024 - 19:15 WIB

Jajaran PCNU dan PD Muhammadiyah Kabupaten Jepara membacakan seruan dan komitmen untuk pilkada yang damai dan berkualitas di sela-sela kegiatan Halal bi Halal yang digelar di Ono Joglo Resort, Minggu (12/5/2024)

MATAN: Oase Pergerakan Tasawuf Milenial

13 Mei 2024 - 18:04 WIB

Sampul Buku Tasawuf Pergerakan, Sejarah Berdirinya MATAN dan Jalan Pengabdian Hamdani Mu'in

Genjot Kualitas SDM, YPMNU Gelar Pembekalan untuk Pengurus, Guru PAUD & TPQ Muslimat NU Kecamatan Jepara

10 Mei 2024 - 15:00 WIB

Nara sumber dan para pengurus serta guru yang tergabung dalam IP PUADTPQ dan Ikatan Guru PAUD (IG PAUD) serta Ikatan Guru Taman Pendidikan Al Quran (IP TPQ) di bawah naungan Yayasan Pendidikan Muslimat NU Jepara foto bersama di sela-sela kegiatan upgrading atau pembekalan yang digelar di gedung Muslimat Ranting Saripan Jepara, Kamis (09/5/2024).

Mematahkan Stigma Keterbatasan dalam Kiprah Pemuda Pemudi Nahdliyin

8 Mei 2024 - 15:18 WIB

Pelantikan GP Ansor Pringtulis Jadi Momen Kebangkitan Pemuda

8 Mei 2024 - 14:16 WIB

Trending di Headline