Menu

Mode Gelap
Langkah Pencegahan Perundungan dan Kekerasan di Sekolah, Dosen PGSD UNISNU Jepara Gelar Workshop UNISNU Gelar ECoBESC 2024, Rektor : “Transformasi Ekonomi Digital menawarkan Peluang Besar bagi Generasi Muda” Rawon Ansor Tahunan Serius Perkuat Kaderisasi dan Penguatan Kemandirian Ekonomi Kader Hari Santri Nasional 2024, Ini Pesan dan Harapan Rais Syuriah PCNU Hingga Pj Bupati Jepara  Baznas Jepara Salurkan 400 Paket Sembako untuk Cegah Stunting

Kabar · 20 Feb 2016 17:59 WIB ·

Kompetisi Lomba Kemajemukan 2016


 Kompetisi Lomba Kemajemukan 2016 Perbesar

lomba menulis artikel 2016Apa yang istimewa dari lomba menulis artikel? Bukan hadiahnya, tapi idenya. Lebih istimewa lagi jika datangnya ide tersebut dari kalangan remaja. Bagaimana remaja bicara kemajemukan, solusi mereka ditunggu pembaca.
Itulah alasan Lembaga Ta’lif Wan Nashr (LTN) Pengurus Cabang Nahdaltul Ulama (PCNU) mengadakan lomba menulis artikel bertema: “Rahmat Kemajemukan Itu Nyata”. Ini bagian dari rangkaian kegiatan harlah 93 NU yang diadakan PCNU Jepara.
Lomba ini, sebagaimana dalam rilis, terbuka bagi siswa MA, SMA, MAK, SMK dan khususnya para santri yang ada di wilayah Kabupaten Jepara, dengan batasan usia 16-19 tahun. Ada batasan maksimal pengiriman penulis per lembaga, yakni cukup 2 delegasi.
Lalu, apa saja kriteria naskah yang layak diikutsertakan? Tidak perlu panjang untuk menyampaikan ide, peserta hanya diminta menulis antara 5000 – 7000 karakter. Sekitar tiga halaman. Bagi yang hobi menulis, itu bukan perkara sulit tentunya. Apalagi cara mengirimkan naskahnya hanya dengan mngirimkan ke email [email protected]. Bisa juga langsung diantar dalam bentuk print out ke redaksi www.nujepara.or.id di Jl. Pemuda 51, Jepara Kota 59412.
Yang perlu dicatat, konten naskah harus karangan penulis. Bukan saduran, terjemah, atau copy edit serta tidak sedang diikutsertakan dalam lomba sejenis. “Kami akan cek keaslian naskah dengan tool yang kami miliki. Orisinalitas ide jadi harga mahal buat kami,” ujar panitia, Azaz Riyadi, dari PC LTN NU Jepara.
Menurut Azaz, penilaian bukan hanya dari aspek karangan. Empat puluh persen juri akan menilai dari kecakapan penulis mempresentasikan idenya, 23 Maret 2016. Akan ada 10 peserta terbaik diundang panitia hadir mempertanggungjawabkan karyanya. Tiga naskah teratas akan mendapatkan uang pembinaan dan trofi dari LTN.
Selanjutnya, naskah-naskah yang layak baca akan dikumpulkan dalam buku kompilasi yang diterbitkan LTN Jepara, dan, naskah inti terpilih akan dimuat di Koran Harian Suara Merdeka. Inni sebagai bentuk penghargaan mulia bagi para penulis yang naskahnya tidak lolos juara. Menarik bukan?
Segera cari masalah yang layak tulis, ambil laptop, ketik hingga 7000 karakter. Jangan sampai terlambat. Panitia hanya menolelir keterlambatan mengirim naskah hingga 17 Maret 2016. Info lengkapnya langsung kunjungi www.nujepara.or.id. Atau, jika ada yang masih kurang jelas, call by phone saja ke 085640033625 (Syaiful Mustaqim). Harap dicatat, keputusan dewan Juri tak bisa diprotes dan disidangkan. (Badri)

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Haul Sultan Hadlirin Mantingan ke-491, Prof KH. Said Aqil Siradj Ingatkan NU sebagai Benteng Akidah Aswaja

19 November 2024 - 02:00 WIB

Langkah Pencegahan Perundungan dan Kekerasan di Sekolah, Dosen PGSD UNISNU Jepara Gelar Workshop

12 November 2024 - 11:46 WIB

Diskusi Pahlawan Jaman Now, Pemdes Tahunan Gandeng Jaringan GUSDURian

10 November 2024 - 20:44 WIB

UNISNU Gelar ECoBESC 2024, Rektor : “Transformasi Ekonomi Digital menawarkan Peluang Besar bagi Generasi Muda”

30 Oktober 2024 - 12:48 WIB

Rawon Ansor Tahunan Serius Perkuat Kaderisasi dan Penguatan Kemandirian Ekonomi Kader

30 Oktober 2024 - 10:21 WIB

Waket Bidang Pengkaderan PC GP Ansor Jepara 2017-2021 Muhammad Jauharuddin saat mengisi idaroh rutinan Rabu Kliwon (Rawon) PAC Ansor Tahunan yang digelar di Gedung NU Desa Tegalsambi, Selasa (29/10/2024).

Hari Santri Nasional 2024, Ini Pesan dan Harapan Rais Syuriah PCNU Hingga Pj Bupati Jepara 

22 Oktober 2024 - 18:51 WIB

Rais Syuriah PCNU Jepara KH Khayatun Abdullah Hadziq menerima tumpeng dari Pj Bupati Jepara H Edy Supriyanta saat resepsi Hari Santri Nasional 2024 yang digelar di Pendopo Kabupaten Jepara, Selasa (22/10/2024).
Trending di Kabar