Menu

Mode Gelap
Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi PPG UNISNU Gelar Bimtek Uji Kompetensi Penguji, Warek 3: Profesional dan Kualitas Guru Harus Kita Tingkatkan

Hujjah Aswaja · 27 Mar 2023 15:17 WIB ·

Baca Kitab Mau’idhatul Mukminin, Kiai Ali Masykur Ngaji Bareng 5 Pilar di Kecamatan Tahunan


 Baca Kitab Mau’idhatul Mukminin, Kiai Ali Masykur Ngaji Bareng 5 Pilar di Kecamatan Tahunan Perbesar

nujepara.or.id – Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU)  Kecamatan Tahunan KH. Ali Masykur membacakan kitab Mau’dhatul Mukminin dalam Ngaji Bareng 5 Lima Pilar di Musholla Kantor Kecamatan Tahunan, Senin (27/3/2023).

Kegiatan Ngaji Bareng di Kecamatan Tahunan ini merupakan tindak lanjut dari program Pengurus Cabang NU Kabupaten Jepara bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Jepara.

Kiai Ali Masykur mengawali kajiannya dengan memaparkan pentingnya mencari ilmu.

“Ngaji bareng ini merupakan bagian dari upaya mencari ilmu, terutama ilmu yang terkait syarat, rukun dan wajib puasa,” kata Kiai Ali.

Kiai Ali menjelaskan salah satu manfaat ilmu adalah Allah akan memberikan rasa malu dan takut jika tidak mematuhi perintah Allah. Dengan ilmu yang diberikan Allah, manusia bisa meneliti, memahami dan mengoreksi diri sendiri hingga tidak mempunyai waktu untuk mengoreksi dan mencari kesalahan orang lain.

Sebagaimana diketahui, puasa ramadhan adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan setiap muslim yang akil baligh. Selain Syahadat, Rukun Islam lainnya adalah sholat, zakat, hingga haji bagi yang mampu.

“Sebenarnya saya lebih senang membahas rukun Islam kedua, yakni sholat. Karena kalau seseorang sholatnya beres, maka semua ibadahnya akan beres,” ujar Kiai Ali.

“Hanya saja, karena ini berada di bulan Ramadhan dan instruksi PCNU Jepara memang melaksanakan kajian Ramadhan tentang fikih puasa, maka kita harus sami’na wa atha’na,” lanjut Kiai Ali.

Kapolsek Tahunan AKP Sri Retno Biyanti, yang hadir bersama jajarannya Aipda Dedy R dan Aipda Moh. Sahari merasa beruntung bisa mengikuti Ngaji Bareng dengan jajaran MWC NU Tahunan.

Ia membacakan salah satu bab rukun puasa dalam Kitab Mau’idhatul Mukminin karya Syaikh Jamaluddin Al Qasimy Ad Dimsyaqiy yang merupakan ringkasan kitab Ihyaa Ulumiddin sebuah magna corpus karya Al Ghazaliy.

“Kegiatan Ngaji Bareng ini sangat bagus dan bermanfaat bagi kita semua, terutama dalam bulan Ramadhan bisa menguatkan iman dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” tutur Kapolsek Tahunan yang akrab dipanggil Bu Retno ini.

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik

17 Oktober 2025 - 10:16 WIB

PAC Fatayat NU Batealit Dorong Dakwah Kreatif, Semua Ranting Siap Go Digital

12 Agustus 2025 - 12:16 WIB

https://nujepara.or.id/pac-fatayat-nu-batealit-dorong-dakwah-kreatif-semua-ranting-siap-go-digital/

NU Jepara Tegas Tolak Rencana Peternakan Babi, Bupati: Kami Dengarkan Petuah dan Fatwa Kiai

5 Agustus 2025 - 07:12 WIB

Jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jepara mengeluarkan tiga rekomendasi terkait rencana peternakan babi di Kota Ukir. Keputusan itu juga merupakan hasil bahtsul masail terkait isu yang menjadi perhatian berbagai elemen di Kota Ukir.

Gus Nasrul: Bahtsul Masail Sound Horeg Kurang Berkualitas

16 Juli 2025 - 09:16 WIB

Pakar Maqashid Syariah Indonesia, DR KH Nasrulloh Afandi, Lc, MA yang akrab disapa Gus Nasrul saat pengajian.

Bingung?? Mana Dulu, Aqiqah atau Kurban Dulu, Atau Bersamaan dengan Satu Kambing?

31 Mei 2025 - 12:34 WIB

RA. Kartini : “Ada” Tapi Masih Terlihat Dari Lubang Kecil

20 April 2025 - 13:14 WIB

R.A Kartini Jepara mengajar di Belakang Pendopo Kabupaten Jepara. (Museum R.A Kartini)
Trending di Hujjah Aswaja