nujepara.or.id – Klinik Masyithoh Muslimat NU Kabupaten Jepara turut serta mendukung program pemerintah dalam mewujudkan masyarakat sehat di tengah-tengah Pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir. Program diwujudkan dengan layanan vaksin gratis untuk masyarakat umum khususnya warga Nahdliyin di Kabupaten Jepara.
Vaksinasi yang dilaksanakan dalam 3 tahap dilangsungkan di Kompleks Gedung NU Jepara, Jalan Pemuda No.51 Jepara. Untuk tahap pertama dilaksanakan Ahad (4/7) diikuti 250 peserta. Tahap kedua pada Senin (12/7) diikuti 200 peserta. Tahap ketiga setiap Senin dan Selasa sore pukul 17.00 – 19.00 WIB dengan dibatasi 10 orang peserta vaksinasi.
Ketua PC Muslimat NU Jepara, Hj. Noor Ainy mengatakan dalam pelaksanaan vaksinasi pihaknya dibantu 1 dokter, 5 tenaga kesehatan Klinik Masyithoh, 8 orang pengurus YKM, dan 4 orang dari IPPNU Jepara.
“Perlu untuk diketahui bersama bahwa Klinik Masyithoh Jepara bisa menyelenggarakan vaksinasi lantaran dukungan dari DKK agar membantu program pemerintah dalam mewujudkan masyarakat sehat di era Pandemi dengan vaksin Covid,” jelasnya.
Karena mendapat dukungan dari Dinas Kesehatan, vaksinasi tambahnya mendapat respon yang baik dari masyarakat umum, khususnya warga Nahdliyin. “Alhamdulillah vaksinasi yang kami selenggarakan diikuti lebih dari 400 peserta,” tutur perempuan yang akrab Bu Ainy.
Meski diikuti ratusan peserta, dalam penyelenggaraan vaksinasi tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat, dan ada penjadwalan khusus agar tidak terjadi kerumunan warga.
“Kami berharap dengan vaksinasi masyarakat tetap sehat, bisa tetap survive berdampingan dengan virus Covid-19,” harapnya.
Kepala Puskesmas Jepara, dr. H. Triyono Teguh Widodo menghaturkan terima kasih atas keterlibatan Klinik Masyithoh dalam vaksinasi Covid-19. “Semoga bisa turut membantu pembentukan hard imunity di masyarakat dan semoga Covid-19 segera teratasi,” paparnya.
Pihaknya juga memohon bantuan untuk terus mengedukasi masyarakat khususnya warga Nahdliyin untuk selalu patuh pada protokol kesehatan.
“Kepatuhan terhadap protokol kesehatan adalah hal yang mudah dilakukan, tidak intervensif, murah serta terbukti efektif dalam mencegah penularan Covid-19,” pungkas dr. Triyono. (sm)
nujepara.or.id – Klinik Masyithoh Muslimat NU Kabupaten Jepara turut serta mendukung program pemerintah dalam mewujudkan masyarakat sehat di tengah-tengah Pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir. Program diwujudkan dengan layanan vaksin gratis untuk masyarakat umum khususnya warga Nahdliyin di Kabupaten Jepara.
Vaksinasi yang dilaksanakan dalam 3 tahap dilangsungkan di Kompleks Gedung NU Jepara, Jalan Pemuda No.51 Jepara. Untuk tahap pertama dilaksanakan Ahad (4/7) diikuti 250 peserta. Tahap kedua pada Senin (12/7) diikuti 200 peserta. Tahap ketiga setiap Senin dan Selasa sore pukul 17.00 – 19.00 WIB dengan dibatasi 10 orang peserta vaksinasi.
Ketua PC Muslimat NU Jepara, Hj. Noor Ainy mengatakan dalam pelaksanaan vaksinasi pihaknya dibantu 1 dokter, 5 tenaga kesehatan Klinik Masyithoh, 8 orang pengurus YKM, dan 4 orang dari IPPNU Jepara.
“Perlu untuk diketahui bersama bahwa Klinik Masyithoh Jepara bisa menyelenggarakan vaksinasi lantaran dukungan dari DKK agar membantu program pemerintah dalam mewujudkan masyarakat sehat di era Pandemi dengan vaksin Covid,” jelasnya.
Karena mendapat dukungan dari Dinas Kesehatan, vaksinasi tambahnya mendapat respon yang baik dari masyarakat umum, khususnya warga Nahdliyin. “Alhamdulillah vaksinasi yang kami selenggarakan diikuti lebih dari 400 peserta,” tutur perempuan yang akrab Bu Ainy.
Meski diikuti ratusan peserta, dalam penyelenggaraan vaksinasi tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat, dan ada penjadwalan khusus agar tidak terjadi kerumunan warga.
“Kami berharap dengan vaksinasi masyarakat tetap sehat, bisa tetap survive berdampingan dengan virus Covid-19,” harapnya.
Kepala Puskesmas Jepara, dr. H. Triyono Teguh Widodo menghaturkan terima kasih atas keterlibatan Klinik Masyithoh dalam vaksinasi Covid-19. “Semoga bisa turut membantu pembentukan hard imunity di masyarakat dan semoga Covid-19 segera teratasi,” paparnya.
Pihaknya juga memohon bantuan untuk terus mengedukasi masyarakat khususnya warga Nahdliyin untuk selalu patuh pada protokol kesehatan.
“Kepatuhan terhadap protokol kesehatan adalah hal yang mudah dilakukan, tidak intervensif, murah serta terbukti efektif dalam mencegah penularan Covid-19,” pungkas dr. Triyono. (sm)