Menu

Mode Gelap
Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi PPG UNISNU Gelar Bimtek Uji Kompetensi Penguji, Warek 3: Profesional dan Kualitas Guru Harus Kita Tingkatkan

Kabar · 27 Agu 2022 03:42 WIB ·

Baznas Jepara Distribusikan Hasil GBS Rp278,8 Juta ke 166 Warga Lima Kecamatan 


 Baznas Jepara Distribusikan Hasil GBS Rp278,8 Juta ke 166 Warga Lima Kecamatan  Perbesar

nujepara.or.id – Baznas Jepara mendistribusikan hasil Gerakan Bulan Sedekah (GBS) kepada 166 warga penerima yang tersebar di lima kecamatan yang ada di Kota Ukir. Distribusi hasil GBS yang nominalnya mencapai ratusan juta rupiah itu digelar secara maraton dalam dua pekan ini.

Distribusi GBS dilakukan di masing-masing pendopo kecamatan penerima. Bantuan untuk Kecamatan Mlonggo dilaksanakan pada Selasa (16/8/2022), Nalumsari Kamis (18/8/2022), Welahan pada Jumat (19/8/2022), Bangsri (23/8/2022) dan Kembang (24/8/2022). 

Hasil GBS yang didistribusikan ke lima kecamatan sebesar Rp 278.806.461,-. Rinciannya untuk warga Kecamatan Mlonggo sebesar Rp 54.1 juta,  Nalumsari Rp 53,6 juta, Welahan Rp 78,9 juta, Bangsri Rp 39,7 juta dan Kembang Rp 52,4 juta. 

“Hasil GBS yang dikembalikan ke masyarakat diperuntukkan untuk kegiatan produktif. Semoga bermanfaat untuk para penerima yang jumlahnya 166 warga,” kata Ketua Baznas Jepara Sholih.

Mantan Sekda Jepara ini berpesan kepada penerima manfaat agar bantuan dari hasil GBS ini digunakan dengan positif agar dapat meningkatkan ekonomi keluarga. Jika hal itu tercapai, maka kegiatan penghimpunan zakat, infak, dan sedekah oleh Baznas juga bisa terus terus dioptimalkan sebagai alternatif solusi bagi masalah sosial ekonomi masyarakat.”Ujungnya itu harus ada kontribusinya untuk perekonomian umat,” jelasnya didampingi komisioner Baznas Jepara Nur Salim.

Nur Salim mengatakan Baznas memang lembaga pemerintah non struktural yang memberikan bantuan produktif kepada masyarakat. Namun bantuan itu bukan dari pemerintah tapi dari sedekah warga yang dikembalikan lagi ke masyarakat untuk pengembangan usaha produktif.
“Misalnya untuk bantuan modal usaha bukan digunakan untuk konsumtif langsung habis, bantu yang mau usaha atau yang sudah mempunyai usaha tapi masih perlu bantuan,” kata Salim yang juga pengurus PCNU Jepara ini.

Sementara itu, salah seorang penerima Sungati sangat senang dan bersyukur dapat bantuan satu ekor kambing. Ia berharap kambing itu bisa menjadi awal perbaikan ekonomi keluarganya.

“Matur nuwun sanget dumateng Baznas kulo angsal bantuan mendo, mugi-mugi saget berkembang,” harap warga Desa Sinaggul Kecamatan Mlonggo Jepara ini.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

YPMNU Jepara Gelar Simulasi Manasik Haji, Peringati Hari Santri dan Sumpah Pemuda

3 November 2025 - 10:14 WIB

manasik haji YPMNU Jepara

Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik

17 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren

16 Oktober 2025 - 16:05 WIB

JADWAL Hari Santri Nasional 2025 di Jepara, Ada Muktamar Ilmu, Tanam Mangrove Hingga Santri Award

9 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Ini Agenda Hari Santri Nasional di Desa Tahunan yang Wajib Kamu Ketahui

9 Oktober 2025 - 09:07 WIB

Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia

25 September 2025 - 15:27 WIB

Trending di Kabar