Menu

Mode Gelap
Langkah Pencegahan Perundungan dan Kekerasan di Sekolah, Dosen PGSD UNISNU Jepara Gelar Workshop UNISNU Gelar ECoBESC 2024, Rektor : “Transformasi Ekonomi Digital menawarkan Peluang Besar bagi Generasi Muda” Rawon Ansor Tahunan Serius Perkuat Kaderisasi dan Penguatan Kemandirian Ekonomi Kader Hari Santri Nasional 2024, Ini Pesan dan Harapan Rais Syuriah PCNU Hingga Pj Bupati Jepara  Baznas Jepara Salurkan 400 Paket Sembako untuk Cegah Stunting

Esai · 1 Apr 2022 15:03 WIB ·

Inspirasi Tradisi Budaya Nusantara Sambut Bulan Suci


 Inspirasi Tradisi Budaya Nusantara Sambut Bulan Suci Perbesar

                      Oleh Kiai Hisyam Zamroni*

nujepara.or.id – Nusantara memang fenomenal. Para pemangku agama di Nusantara memiliki kecerdasan yang luar biasa di dalam memahami teks teks dalil yang tidak hanya dimaknai secara tekstual atau kontekstual saja.
Namun lebih jauh dari itu semua adalah mampu dimaknai dan dipahami menjadi sebuah tradisi  budaya. Salah satu contohnya adalah terkait cara menyambut bulan suci Ramadan.
Ada sebuah hadits tentang kegembiraan menjelang dan menyambut datangnya Ramadan;
“Man fariha bidukhuli romadhon, harramallahu jasadahu alan-niron”.
Kata  “fariha” kebanyakan dari kita secara tekstual dimaknai “senang, cerah, ceria, bahagia”.
Berbeda halnya  makna yang dielaborasi oleh para pendahulu kita bahwa makna kata “fariha” menjadi sangat fenomenal, mencerahkan dan inspiratif yaitu cerah, ceria, dan bahagia” secara bersama sama yang kemudian membentuk sebuah tradisi budaya menjelang dan menyambut bulan suci Ramadan seperti “dandangan”, “dogderan” dan tradisi lainnya menjelang untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan di se-antero Nusantara.
Makna teks dalil seperti diatas merupakan  sebuah “kecerdasan” yang mumpuni baik secara pribadi,  sosial sekaligus budaya  bagi pencetusnya.
Sebab makna dan pemahaman tersebut tidak hanya dinikmati oleh pribadinya sendiri melainkan dinikmati oleh semua orang baik yang “sungguh sungguh menegaskan hati, jiwa dan fikirannya untuk menapaki Ramadan maupun yang “nddangtek” saja. Bahkan juga bisa dinikmati oleh berbagai kalangan termasuk lintas agama. Sungguh menakjubkan bukan?
Nah, kita yang hidup di zaman sekarang yang “cekak” ilmu,  bersosial dan berbudaya yang merasa memiliki “teks  dalil ” tanpa mampu memahami “makna teks dalil” yang  “muqtadhol maqam wal hal” dengan “engkeknya” mengatakan: dogderan bidengah, dandangan bidengah dan sejenisnya  padahal dandangan, dogderan dan lainnya adalah sebuah kemampuan dan kecerdasan dalam memaknai dan memahami teks dalil yang fenomenal, mencerahkan dan inspiratif.
Ekspresi kebahagian kita menyambut  datangnya bulan suci Ramadan akan memberikan inspirasi banyak hal, jika kita mau dan mampu memaknai dan memahaminya secara cerdas.
Mari kita sambut bulan suci Ramadhan dengan penuh keceriaan dan kasih sayang terhadap sesama.
*Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Jepara
*Dewan  Fatwa Kebangsaan Petanesia Jepara
Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Haul Sultan Hadlirin Mantingan ke-491, Prof KH. Said Aqil Siradj Ingatkan NU sebagai Benteng Akidah Aswaja

19 November 2024 - 02:00 WIB

Langkah Pencegahan Perundungan dan Kekerasan di Sekolah, Dosen PGSD UNISNU Jepara Gelar Workshop

12 November 2024 - 11:46 WIB

Diskusi Pahlawan Jaman Now, Pemdes Tahunan Gandeng Jaringan GUSDURian

10 November 2024 - 20:44 WIB

UNISNU Gelar ECoBESC 2024, Rektor : “Transformasi Ekonomi Digital menawarkan Peluang Besar bagi Generasi Muda”

30 Oktober 2024 - 12:48 WIB

Rawon Ansor Tahunan Serius Perkuat Kaderisasi dan Penguatan Kemandirian Ekonomi Kader

30 Oktober 2024 - 10:21 WIB

Waket Bidang Pengkaderan PC GP Ansor Jepara 2017-2021 Muhammad Jauharuddin saat mengisi idaroh rutinan Rabu Kliwon (Rawon) PAC Ansor Tahunan yang digelar di Gedung NU Desa Tegalsambi, Selasa (29/10/2024).

Hari Santri Nasional 2024, Ini Pesan dan Harapan Rais Syuriah PCNU Hingga Pj Bupati Jepara 

22 Oktober 2024 - 18:51 WIB

Rais Syuriah PCNU Jepara KH Khayatun Abdullah Hadziq menerima tumpeng dari Pj Bupati Jepara H Edy Supriyanta saat resepsi Hari Santri Nasional 2024 yang digelar di Pendopo Kabupaten Jepara, Selasa (22/10/2024).
Trending di Kabar