Menu

Mode Gelap
Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi PPG UNISNU Gelar Bimtek Uji Kompetensi Penguji, Warek 3: Profesional dan Kualitas Guru Harus Kita Tingkatkan

Headline · 19 Nov 2024 02:00 WIB ·

Haul Sultan Hadlirin Mantingan ke-491, Prof KH. Said Aqil Siradj Ingatkan NU sebagai Benteng Akidah Aswaja


 Haul Sultan Hadlirin Mantingan ke-491, Prof KH. Said Aqil Siradj Ingatkan NU sebagai Benteng Akidah Aswaja Perbesar

nujepara.or.id – Dalam rangka memperingati Haul Sultan Hadlirin ke-491 th 2024, sejumlah kegiatan digelar oleh pengurus Masjid dan Makam Astana Sultan Hadlirin Mantingan

Dimana puncak kegiatan Pengajian Umum dilaksanakan pada Senin malam Selasa (18 November 2024), bertempat dihalaman Masjid Astana Mantingan.

Acara dimulai dengan pembacaan manaqib kisah Sultan Hadlirin, yang berasal dari aceh. Sejarah dibacakan oleh Sutarya selaku pengurus.

Hadir sebagai pembicara dalam pengajian umum, mantan Ketua Umum PBNU Prof. KH. Said Aqil Siraj. Sejumlah tokoh masyarakat dan tamu undangan dari unsur Pemerintahan juga turut hadir pada acara tersebut.

Dr. KH. Akhirin, pengurus Masjid Astana Sultan Hadlirin Mantingan yang berkesempatan menyampaikan sambutan atas nama panitia mengucapakan terima kasih kepada seluruh jama’ah yang hadir.

Atas nama panitia, mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yg telah membantu atas terselenggaranya Haul kali ini.

“Harapannya, keteladanan Sultan Hadlirin lewat aspek religi, seni dan budaya ukir bisa digaungkan kembali,” ungkapnya.

Selain pengajian umum, berbagai rangkaian kegiatan Haul Sultan Hadlirin ke-491 tahun 2024 juga ikut menyemarakkan arena antaranya Bazar UMKM expo, Lomba Rebana, Lomba Baca Kitab kuning dan beraneka ragam lomba santri.

Sementara itu, Kyai Said dalam mauidhoh khasanah nya mengamanahkan kepada para pengurus NU dan jama’ah agar membimbing masyarakat di Jepara sesuai dengan paham Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja).

Terutama bagi mereka yang masih awam, tidak mengerti tentang dalil-dalil dan usul fiqh. NKRI ini merupakan produk final dan patut kita jaga bersama karena keberkahannya, hingga sekarang kita masih terjaga. (hnv/red)

Artikel ini telah dibaca 134 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik

17 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren

16 Oktober 2025 - 16:05 WIB

JADWAL Hari Santri Nasional 2025 di Jepara, Ada Muktamar Ilmu, Tanam Mangrove Hingga Santri Award

9 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Ini Agenda Hari Santri Nasional di Desa Tahunan yang Wajib Kamu Ketahui

9 Oktober 2025 - 09:07 WIB

Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia

25 September 2025 - 15:27 WIB

Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi

25 September 2025 - 11:14 WIB

Trending di Kabar