JEPARA – Ribuan nahdliyin dari desa-desa di Kecamatan Keling, Jumat (25/3) lalu menggelar kegiatan jalan sehat dan donor darah. Kegiatan memeringati Harlah ke-93 NU itu dipusatkan di gedung Majelis Wakil cabang (MWC) NU Keling. Kegiatan jalan sehat diawali dengan apel pagi pemberangkatan di depan gedung MWC NU Keling yang terletak di sebelah barat Alun-alun RSU Rehatta Kelet. Ketua Tanfidziyah MWC NU Keling H Taufik Hidayat menjadi pembina apel pagi.

Dalam Taufik Hidayat mengatakan, tujuan kegiatan tersebut  adalah untuk memperkuat persudaraan agar warga NU. Selain itu untuk meneguhkan komitmen NU terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pihaknya mengingatkan pentingnya menangkal segala bentuk kekerasan dan radikalisme yang mengatasnamakan agama dengan memasyarakatkan pemahaman Islam Nusantara yang merupakan sikap keberagamaan yang damai, toleran dan menghormati kearifan lokal. Ketiga, agar warga NU Kecamatan Keling mengetahui lokasi dan keadaan Gedung NU yang masih belum sempurna pembangunannya, sehingga mereka tergugah dan memiliki kepedulian untuk ikut serta menyelesaikannya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Camat dan muspika Kecamatan Keling. Jarak tempuh jalan sehat sepanjang sekitar 3,5 km. Peserta mengelilingi Desa Kelet melewati RSU Rehatta, Pasar Kelet dan fasilitas umum lainnya dengan tertib sehingga lalu lintas tidak terganggu. Setelah satu jam peserta jalan sehat memasuki garis finis di depan gedung MWC NU langsung disambut dan dihibur dengan lagu-lagu shalawat yang dibawakan oleh Kiai Sholeh, wakil Katib Syuriyah MWC NU dengan diiringi orgen tunggal. Semua peserta jalan sehat terlihat sangat menikmati lagu-lagu shalawat tersebut sambil menikmati roti dan segelas air mineral dari panitia.

Pengundian kupon doorprize merupakan acara selanjutnya yang diawali pengambilan 10 kupon pertama oleh Bapak Kapolsek Keling. Sebelum pengambilan kupon, Kapolsek menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada warga NU yang selama ini sudah banyak membantu Polisi dalam menciptakan dan menjaga kondusifitas wilayah, sehingga Kamtibmas di Kecamatan Keling tetap terjaga dengan baik. Kapolsek juga mengharapkan agar kondisi tersebut dipertahankan terus oleh warga NU.

Di sela-sela pengundian doorprize, secara spontanitas para pendekar Pagar Nusa menampilkan kebolehannya dalam seni bela diri di tengah acara tersebut. Atraksi mereka ini disambut sangat antusias oleh warga yang datang, sehingga acara sempat terhenti selama beberapa menit untuk memberikan kesempatan warga untuk menyaksikan atraksi-atraksi bela diri Pagar Nusa.

Disamping acara jalan sehat, pada waktu yang bersamaan juga diadakan kegiatan donor darah yang diikuti puluhan warga NU. Pihak PMI Jepara menyatakan sangat berterima kasih kepada warga NU yang telah menyumbangkan darahnya. (ms)

JEPARA – Ribuan nahdliyin dari desa-desa di Kecamatan Keling, Jumat (25/3) lalu menggelar kegiatan jalan sehat dan donor darah. Kegiatan memeringati Harlah ke-93 NU itu dipusatkan di gedung Majelis Wakil cabang (MWC) NU Keling. Kegiatan jalan sehat diawali dengan apel pagi pemberangkatan di depan gedung MWC NU Keling yang terletak di sebelah barat Alun-alun RSU Rehatta Kelet. Ketua Tanfidziyah MWC NU Keling H Taufik Hidayat menjadi pembina apel pagi.

Dalam Taufik Hidayat mengatakan, tujuan kegiatan tersebut  adalah untuk memperkuat persudaraan agar warga NU. Selain itu untuk meneguhkan komitmen NU terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pihaknya mengingatkan pentingnya menangkal segala bentuk kekerasan dan radikalisme yang mengatasnamakan agama dengan memasyarakatkan pemahaman Islam Nusantara yang merupakan sikap keberagamaan yang damai, toleran dan menghormati kearifan lokal. Ketiga, agar warga NU Kecamatan Keling mengetahui lokasi dan keadaan Gedung NU yang masih belum sempurna pembangunannya, sehingga mereka tergugah dan memiliki kepedulian untuk ikut serta menyelesaikannya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Camat dan muspika Kecamatan Keling. Jarak tempuh jalan sehat sepanjang sekitar 3,5 km. Peserta mengelilingi Desa Kelet melewati RSU Rehatta, Pasar Kelet dan fasilitas umum lainnya dengan tertib sehingga lalu lintas tidak terganggu. Setelah satu jam peserta jalan sehat memasuki garis finis di depan gedung MWC NU langsung disambut dan dihibur dengan lagu-lagu shalawat yang dibawakan oleh Kiai Sholeh, wakil Katib Syuriyah MWC NU dengan diiringi orgen tunggal. Semua peserta jalan sehat terlihat sangat menikmati lagu-lagu shalawat tersebut sambil menikmati roti dan segelas air mineral dari panitia.

Pengundian kupon doorprize merupakan acara selanjutnya yang diawali pengambilan 10 kupon pertama oleh Bapak Kapolsek Keling. Sebelum pengambilan kupon, Kapolsek menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada warga NU yang selama ini sudah banyak membantu Polisi dalam menciptakan dan menjaga kondusifitas wilayah, sehingga Kamtibmas di Kecamatan Keling tetap terjaga dengan baik. Kapolsek juga mengharapkan agar kondisi tersebut dipertahankan terus oleh warga NU.

Di sela-sela pengundian doorprize, secara spontanitas para pendekar Pagar Nusa menampilkan kebolehannya dalam seni bela diri di tengah acara tersebut. Atraksi mereka ini disambut sangat antusias oleh warga yang datang, sehingga acara sempat terhenti selama beberapa menit untuk memberikan kesempatan warga untuk menyaksikan atraksi-atraksi bela diri Pagar Nusa.

Disamping acara jalan sehat, pada waktu yang bersamaan juga diadakan kegiatan donor darah yang diikuti puluhan warga NU. Pihak PMI Jepara menyatakan sangat berterima kasih kepada warga NU yang telah menyumbangkan darahnya. (ms)