JEPARA- Warga nahdliyin harus mempunyai pemikiran baru dan mendapatkan informasi yang seimbang agar organisasi Nahdlatul Ulama (NU) melahirkan kader-kader yang berkualitas. Bahkan pengurus NU diimbau tidak hanya cukup mampu membaca kitab kuning.
Demikian disampaikan ketua tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jepara, KH Hayatun Nufus Abdullah Hadziq (Gus Yatun) dalam sambutannya membuka kegiatan Pelatihan Jurnalistik dan Manajemen Informasi bagi MWC, lembaga dan banom NU Jepara, belum lama ini.
Lebih lanjut Gus Yatun mengimbau agar kader-kader NU melalui media apapun segera merapatkan barisan untuk memperkuat pemahaman ahlusunnah wal jamaah. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi datangnya banyak tantangan lebih berat saai ini. Seperti masalah narkoba, kenakalan remaja, ekonomi, politik maupun lainnya.
“Kalau tokoh-tokoh NU cara berpikirnya masih manual seperti zaman dulu, tidak memberikan solusi dan tidak menjaga kadernya maka NU akan ditinggalkan warganya dan hanya tinggal nama saja,” ungkap Gus Yatun.
Ia juga mencontohkan banyak orang-orang yang dibesarkan NU seolah lupa dengan organisasi NU dan mencari kenyamanan di organisasi lain. Hal itu dikarenakan kelalaian para kader.
Hal itu disampaikan dalam rangka memotivasi para kader peserta pelatihan yang diselenggarakan Lembaga Ta’lif Wa Nashr Nahdlatul Ulama (LTN NU) Jepara, Ahad Pagi (29/5) di gedung NU Jepara, Jalan Pemuda nomor 51 Jepara.
Gus Yatun mengaku senang melihat kader-kader NU yang datang mengikuti pelatihan tersebut. Ia yakin dengan kedatanggan peserta menunjukkan semangat menjadi kader-kader penerus NU. Ia berharap mereka terus mengembangkan potensi diri sehingga mampu meneruskan kepengurusan ditingkatan NU.
Sementara itu, Ketua LTN NU Jepara Muhammadun Sanomae, dalam sambutannya menjelaskan kegiatan pelatihan tersebut sebenarnya sudah lama diagendakan. Namun karena agenda harlah ke-93 NU Jepara yang padat dan panjang, program kegiatan tersebut baru terlaksana pekan akhir Mei.
Pelatihan tersebut diharapkan melahirkan penulis-penulis yang nantinya akan tersebar mulai dari tingkatan banom, lembaga, MWC bahkan ranting di setiap desa wilayah Jepara. Kader informasi akan saling melengkapi menjadi kontributor di www.nujepara.or.id yang selama ini dikelola pengurus LTN NU Jepara. (Az)