Menu

Mode Gelap
Bronze Medal Diraih Mahasiswa UNISNU Jepara pada Japan Design, Idea & Invention Expo 2025 Mahasiswa UNISNU Sabet 2 Emas, Perak dan Perunggu pada Indonesia Challenge Taekwondo Championship 2025 Kemenpora RI Jelajah Turots Nusantara akan Dimulai dari Masjid Menara Kudus Workshop Public Speaking Pungkasi Rangkaian Harlah Muslimat NU Cabang Jepara ke-79, Diproyeksikan Tingkatkan Kualitas Kader Majelis An-Nahdloh Gus Nasrul, Himpun Kurban dari Luar Daerah Dibagikan di Jepara

Hujjah Aswaja · 4 Jun 2024 04:08 WIB ·

Kembali Ditemukan Terakota di Kawasan Situs Candi Bubrah


 Kembali Ditemukan Terakota di Kawasan Situs Candi Bubrah Perbesar

nujepara.or.id – Artefak yang diduga sebuah terakota kembali ditemukan di sekitar Candi Bubrah Dukuh Duplak, Desa Tempur, Kecamatan Keling. Artefak ini ditemukan saat dilakukan kegiatan bersih-bersih situs Candi Bubrah oleh Forum Komunikasi Peduli Cagar Budaya Muria (FKPCBM).

“Kemarin kita melaksanakan bersih-bersih di Candi Bubrah dan menemukans ebuah artefak yang diduga sebagai terakota,” ungkap Subkord Bidang Sejarah dan Kepurbakalaan Lia Supardianik, Senin (3/6/2024).

Artefak yang diduga sebagai terakota ini ditemukan pada Minggu, 1 Mei 2024 pukul 11.50 WIB oleh salah satu peserta. Kemudian dilaporkan kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jepara.

Terakota berupa tembikar berbahan tanah liat, yang ditemukan sekitar satu meter dari Candi Bubrah. Kondisinya agak sulit karena berada di sebuah tebing yang cukup curam.

“Hasil temuan ini selanjutnya kami bersihkan dan dilaporkan kepada Balai Pelestari Cagar dan Budaya Wilayah x Provinsi Jawa Tengah (Jateng),” kata dia.

Kondisi terakota memang sudah tidak utuh, nkarena sebagian sudah pecah dan berupa kepingan. Namun demikian tetap menjadi bagian temuan sejarah yang harus dilestarikan.

Lia menghimbau kepada masyarakat, atau para pecinta alam yang mendaki di wilayah pegunungan Muria. Jika menemukan sebuah benda yang diduga bagian sebagai cagar budaya, untuk dapat dilaporkan.

“Kalau menemukan jangan diambil. Bisa didokumentasikan bersama titik koordinatnya. Kemudian laorkan kepada kami atau tim cagar budaya Muria,” kata dia.

Ketua Forum Komunikasi Peduli Cagar Budaya Muria Andik Aristiawan, mengatakan pendakian dimulai pada Jumat, 31 Mei 2024. Para peserta naik dari Dukuh Duplak, dan bermalam di Situs Candi Bubrah. Kemudian, keesokan harinya dilaksanakan pembersihan tegakan serta tanaman di sekitar situs Candi Bubrah.

Kegiatan bersih situs oleh komunitas peduli cagar budaya ini, akan dijadikan even atau kegiatan rutin untuk menjaga kelestarian situs di sekitar Pegunungan Muria.

“Perlu adanya kajian lebih mendalam termasuk penataan ulang dan Ekskavasi (penggalian arkeologi), untuk menggali lebih jauh keberdaan situs Candi Bubrah, dan sekitarnya,” kata dia.

Artikel ini telah dibaca 98 kali

Baca Lainnya

PAC Fatayat NU Batealit Dorong Dakwah Kreatif, Semua Ranting Siap Go Digital

12 Agustus 2025 - 12:16 WIB

https://nujepara.or.id/pac-fatayat-nu-batealit-dorong-dakwah-kreatif-semua-ranting-siap-go-digital/

NU Jepara Tegas Tolak Rencana Peternakan Babi, Bupati: Kami Dengarkan Petuah dan Fatwa Kiai

5 Agustus 2025 - 07:12 WIB

Jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jepara mengeluarkan tiga rekomendasi terkait rencana peternakan babi di Kota Ukir. Keputusan itu juga merupakan hasil bahtsul masail terkait isu yang menjadi perhatian berbagai elemen di Kota Ukir.

Gus Nasrul: Bahtsul Masail Sound Horeg Kurang Berkualitas

16 Juli 2025 - 09:16 WIB

Pakar Maqashid Syariah Indonesia, DR KH Nasrulloh Afandi, Lc, MA yang akrab disapa Gus Nasrul saat pengajian.

Bingung?? Mana Dulu, Aqiqah atau Kurban Dulu, Atau Bersamaan dengan Satu Kambing?

31 Mei 2025 - 12:34 WIB

RA. Kartini : “Ada” Tapi Masih Terlihat Dari Lubang Kecil

20 April 2025 - 13:14 WIB

R.A Kartini Jepara mengajar di Belakang Pendopo Kabupaten Jepara. (Museum R.A Kartini)

Syair Para Pendiri Nahdlatul Ulama (NU)

27 Januari 2025 - 11:52 WIB

Trending di Hujjah Aswaja