nujepara.or.id-“NU itu apa dan untuk apa.” Demikian prolog KH. Charis Rohman, Ketua Tanfidziyah PCNU Jepara saat memberikan sambutan dalam peringatan Satu Abad NU yang diselenggarakan di MWC NU Kec. Tahunan.
Kiai Charis mengajak kepada para pengurus NU di semua tingkatan untuk instrospeksi dan mengevaluasi diri dalam dua hal. Pertama, apakah program yang dicanangkan sesuai dengan ajaran Nabi. Jangan sampai kita melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan ajaran Nabi. Kedua, kita mengarahkan orang untuk menjadi baik, sedangkan kita tidak baik karena menjalankan program tidak ikhlas.
” Dua hal ini penting kita perhatikan sebagai bahan refleksi perjalanan NU menyambut abad baru sehingga kita tidak salah arah.”Tegas Kiai Charis.
Lebih lanjut Kiai Charis mengajak agar semangat pembaharuan ( tajdid) dalam peringatan Satu Abad NU lebih kekinian. ” Tajdid itu substansinya sama tapi programnya lebih kekinian. Mindset kita harus diubah dalam memahami berbagai persoalan, misalnya sosial, politik, budaya, dan lain-lain.” Sambungnya.
Kegiatan yang dilaksanakan di Pondok Al Huda Demangan, pimpinan KH. Moh. Rusydi dihadiri beberapa tokoh antara lain, KH. Charis Rohman, Ketua PCNU dan jajarannya, KH. Ali Masykur, Syuriyah MWC NU Tahunan dan jajaran pengurus. Gus Nuruddin Amin, Ketua PKB Jepara dan jajarannya, Pengurus Ranting se- MWC NU Tahunan beserta banom, dan beberapa pengurus PKB perwakilan dari PAC, serta undangan.
Acara yang digelar pada hari Sabtu, 4 Februari dikemas dalam bentuk Istighosah dan Khotmil Qur’an yang diikuti oleh seluruh peserta yang hadir. Bertindak sebagai pimpinan istighosah KH. Moh. Rusydi sekaligus sebagai tuan rumah.
KH. Misbahuddin, Ketua Tanfidziyah MWC NU Tahunan menuturkan bahwa peringatan Satu Abad NU di MWC NU Tahunan sengaja dibuat sederhana. ” Kami mengambil tema sederhana dalam peringatan Satu Abad NU karena semua elemen NU di Tahunan sedang konsentrasi menyukseskan program gerakan wakaf RSNU.” Tuturnya. Hampir tiap malam Tim Penggerak Wakaf RSNU dari MWC NU Tahunan mengadakan sosialisasi di ranting-ranting.” Tegasnya.
Sebagai penutup sambutan, Ibu Nyai Hindun Anisah, Wakil Sekjen DPP PKB menuturkan bahwa kegiatan peringatan Satu Abad NU selalu disinergikan dengan Pengurus NU di semua tingkatan. ” Ini adalah komitmen PKB untuk membesarkan NU.” Tuturnya. (sub)
