Menu

Mode Gelap
Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi PPG UNISNU Gelar Bimtek Uji Kompetensi Penguji, Warek 3: Profesional dan Kualitas Guru Harus Kita Tingkatkan

Headline · 22 Agu 2024 12:58 WIB ·

KKN Unisnu Ajak PKK Sulap Galon Bekas Jadi Pot


 KKN Unisnu Ajak PKK Sulap Galon Bekas Jadi Pot Perbesar

JEPARA (nujepara.or.id) – Galon yang sekali pakai sering terabaikan dan cenderung mencemari lingkungan. Hal ini menginisiatif Mahasiswa KKN Unisnu angkatan ke-XVII Desa Ngabul untuk menyulap galon bekas menjadi pot tanaman. “Kebiasaan menggunakan galon sekali pakai bisa berdampak mencemari lingkungan bila tidak kita reduksi dengan cara memanfaatkan kembali menjadi sesuatu yang bermanfaat, seperti kita kreasikan menjadi pot tanaman,” ujar Nurul Ayatina mahasiswa KKN Unisnu Desa Ngabul. Sebanyak 15 mahasiswa KKN dan ibu-ibu PKK Desa Ngabul mengkreasikan galon bekas menjadi pot di Balai Desa Ngabul (22/8-2024).

Kegiatan ini direspon baik oleh Sri Reknawati Ketua PKK Desa Ngabul. “Kegiatan ini sangat baik bagi kami karena terkadang kami kurang menyadari bahwa penggunaan galon sekali pakai ternyata bisa menimbulkan gunung sampah karena menumpuk,” ujarnya.

KKN Unisnu sebagai pendamping peserta PKK dalam pembuatan pot dari galon bekas membagi peserta menjadi 7 kelompok dengan anggota 4 orang. Yawana sebagai instruktur kegiatan pendampingan memotivasi peserta untuk tidak takut berkreasi. “Jangan takut untuk mencoba kombinasi baru. Misalnya, botol plastik bisa dibentuk sedemikian rupa lalu dihias dengan lapisan cat berwarna agar tampil lebih menarik,” ucapnya sambil menunjukkan contoh hasil karyanya.

Sementara itu, Siti peserta PKK merasa senang mendapatkan pengalaman baru dari kegiatan ini. “Ternyata barang-barang bekas di rumah bisa diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan indah. Ini menjadi pengalaman baru bagi saya, dan saya pasti akan mencoba membuat lebih banyak lagi di rumah,” ujarnya dengan senyum bangga.

Menurut Wahyu Wulansari mahasiswa KKN Unisnu sekaligus instruktur mendampingi Yawana menyampaikan pentingnya menjaga lingkungan tetap bersih dengan melakukan langkah kecil. “Dengan menyulap barang bekas, kita bisa mengurangi sampah dan membantu menjaga lingkungan. Langkah kecil ini bisa berdampak besar jika dilakukan secara terus-menerus,” pungkasnya.

Alvaros/Wiwik KKN Unisnu ke-XVII Desa Ngabul

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik

17 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren

16 Oktober 2025 - 16:05 WIB

Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia

25 September 2025 - 15:27 WIB

Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi

25 September 2025 - 11:14 WIB

PPG UNISNU Gelar Bimtek Uji Kompetensi Penguji, Warek 3: Profesional dan Kualitas Guru Harus Kita Tingkatkan

25 September 2025 - 10:45 WIB

Bronze Medal Diraih Mahasiswa UNISNU Jepara pada Japan Design, Idea & Invention Expo 2025

7 Juli 2025 - 19:58 WIB

Trending di Kabar