Menu

Mode Gelap
Mantan Rektor UNISNU Dr. Sa’dullah Tutup Usia, Sang Lentera Filsuf Santri Rayakan Harlah ke-79, Muslimat NUYPM NU Cabang Jepara Gelar Gebyar Lomba PAUD dan TPQ Bingung?? Mana Dulu, Aqiqah atau Kurban Dulu, Atau Bersamaan dengan Satu Kambing? PBNU Luncurkan Aplikasi Digdaya Kepengurusan, Kini Lebih Modern Pengurus Ranting NU Lebak Resmi Dilantik, Komitmen Khidmah lanjutkan Perjuangan

Headline · 22 Agu 2024 12:58 WIB ·

KKN Unisnu Ajak PKK Sulap Galon Bekas Jadi Pot


 KKN Unisnu Ajak PKK Sulap Galon Bekas Jadi Pot Perbesar

JEPARA (nujepara.or.id) – Galon yang sekali pakai sering terabaikan dan cenderung mencemari lingkungan. Hal ini menginisiatif Mahasiswa KKN Unisnu angkatan ke-XVII Desa Ngabul untuk menyulap galon bekas menjadi pot tanaman. “Kebiasaan menggunakan galon sekali pakai bisa berdampak mencemari lingkungan bila tidak kita reduksi dengan cara memanfaatkan kembali menjadi sesuatu yang bermanfaat, seperti kita kreasikan menjadi pot tanaman,” ujar Nurul Ayatina mahasiswa KKN Unisnu Desa Ngabul. Sebanyak 15 mahasiswa KKN dan ibu-ibu PKK Desa Ngabul mengkreasikan galon bekas menjadi pot di Balai Desa Ngabul (22/8-2024).

Kegiatan ini direspon baik oleh Sri Reknawati Ketua PKK Desa Ngabul. “Kegiatan ini sangat baik bagi kami karena terkadang kami kurang menyadari bahwa penggunaan galon sekali pakai ternyata bisa menimbulkan gunung sampah karena menumpuk,” ujarnya.

KKN Unisnu sebagai pendamping peserta PKK dalam pembuatan pot dari galon bekas membagi peserta menjadi 7 kelompok dengan anggota 4 orang. Yawana sebagai instruktur kegiatan pendampingan memotivasi peserta untuk tidak takut berkreasi. “Jangan takut untuk mencoba kombinasi baru. Misalnya, botol plastik bisa dibentuk sedemikian rupa lalu dihias dengan lapisan cat berwarna agar tampil lebih menarik,” ucapnya sambil menunjukkan contoh hasil karyanya.

Sementara itu, Siti peserta PKK merasa senang mendapatkan pengalaman baru dari kegiatan ini. “Ternyata barang-barang bekas di rumah bisa diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan indah. Ini menjadi pengalaman baru bagi saya, dan saya pasti akan mencoba membuat lebih banyak lagi di rumah,” ujarnya dengan senyum bangga.

Menurut Wahyu Wulansari mahasiswa KKN Unisnu sekaligus instruktur mendampingi Yawana menyampaikan pentingnya menjaga lingkungan tetap bersih dengan melakukan langkah kecil. “Dengan menyulap barang bekas, kita bisa mengurangi sampah dan membantu menjaga lingkungan. Langkah kecil ini bisa berdampak besar jika dilakukan secara terus-menerus,” pungkasnya.

Alvaros/Wiwik KKN Unisnu ke-XVII Desa Ngabul

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mantan Rektor UNISNU Dr. Sa’dullah Tutup Usia, Sang Lentera Filsuf Santri

2 Juni 2025 - 15:58 WIB

Buka Peluang Kemitraan, KBRI Riyadh Jalin Kerjasama dengan UNISNU di Bidang Pendidikan dan Kebudayaan

27 Mei 2025 - 22:11 WIB

Enterpreneurship, Dari Musala ke Marketplace, Kiprah GP Ansor Mendorong UMKM Naik Kelas

13 Mei 2025 - 06:04 WIB

Ansor Jepara

NU dan GP Ansor Sukosono Gelar Takbir Keliling Bersama Pemerintah Desa dengan Tema ‘Menjaga Pribadi Islami di Tengah Gempuran Teknologi’

31 Maret 2025 - 23:46 WIB

Solusi Praktis Bayar Zakat Fitrah via Online, Begini Penjelasannya

30 Maret 2025 - 10:06 WIB

Zakat Fitrah di Era Digital: Bolehkah Membayar Secara Online?

29 Maret 2025 - 10:55 WIB

Trending di Bahtsul Masail