Menu

Mode Gelap
Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi PPG UNISNU Gelar Bimtek Uji Kompetensi Penguji, Warek 3: Profesional dan Kualitas Guru Harus Kita Tingkatkan

Hujjah Aswaja · 9 Okt 2022 14:04 WIB ·

Kompleks Makam Adipati Citrosomo I-VII: Bupati Jepara di Masa Sultan Agung Mataram


 Kompleks Makam Adipati Citrosomo I-VII: Bupati Jepara di Masa Sultan Agung Mataram Perbesar

nujepara.or.id- Jika kita singgah di Desa Sendang yang terletak di Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, kita akan disuguhi beragam situs sejarah yang berkaitan erat dengan Kota Jepara. Salah satunya adalah komplek pemakaman Adipati Citrosoma I-VII, Bupati Jepara di masa awal dan Bupati Jepara R.M.A.A Sosroningrat beserta Mas Ajeng Ngasirah orang tua RA. Kartini.

Makam Adipati Citrosomo III

Desa Sendang di masa lalu merupakan salah satu wilayah yang istimewa, karena berada dalam satu komplek dengan Keraton Kalinyamat. Selain itu, keberadaan makam Adipati Jepara dari masa ke masa menjadi bukti kuat bahwa Desa Sendang saat itu merupakan salah satu pusat pemerintahan di Jepara.

Diduga, desa Sendang pada zaman dulu merupakan tepian pantai. Hal ini bisa dibuktikan jika penduduk setempat menggali sumur, akan ditemukan kerang dan pasir laut. Selain itu terdapat situs Batu Ampar, yang kalau diperhatikan akan menyerupai sebuah dermaga tempat bersandar kapal. Desa Sendang pun diambil dari sebuah sumber air tawar (sendang) yang berada dekat di lokasi tersebut. Karena sulitnya mencari air tawar.

Makam Adipati Citrosomo IV

Adipati Citrosomo I memerintah Jepara pada tahun (1708-1742), Citrosomo III (1755-1778), Citrosomo IV (1778-1784), Citrosomo V (1784-1810), Citrosomo VI (1810-1850), Citrosomo VII (1855-1890). Adapun Citrosomo II yang memerintah pada tahun 1742 setelah wafatnya Citrosomo I dimakamkan di Desa Bapangan Jepara.

Dari beberapa informasi yang berhasil kami dapatkan, salah satunya dari juru kunci makam, Adipati Citrosomo I mempunyai nama Ki Wuragil Djiwosuto salah satu pengawal setia Sultan Agung Mataram. Sebelum diangkat menjadi Adipati Jepara, Ki Wuragil Djiwosuto berhasil meredam ontran-ontran di daerah pesisir utara Pulau Jawa. Bersama dengan para Adipati mulai Probolinggo hingga Tegal, Ki Wuragil Djiwosuto berhasil meredam pasukan Belanda.

Sejak saat itulah Ki Wuragil Djiwosuto diangkat menjadi Adipati Jepara dengan sebutan Adipati Citrosomo yang menempati sebuah wilayah di Desa Sendang sekarang. Masjid yang berada di komplek makam, konon salah satu masjid tua di Jepara. Karena dibangun pada masa Citrosomo III.

Masjid yang bernama Masjid Annur ini telah mengalami beberapa kali renovasi. Pada tahun 2022 ini, dan masih berjalan, masjid tersebut direnovasi dengan cara berusaha mengembalikan arsitektur lama. (UA)

Artikel ini telah dibaca 699 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik

17 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren

16 Oktober 2025 - 16:05 WIB

JADWAL Hari Santri Nasional 2025 di Jepara, Ada Muktamar Ilmu, Tanam Mangrove Hingga Santri Award

9 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Ini Agenda Hari Santri Nasional di Desa Tahunan yang Wajib Kamu Ketahui

9 Oktober 2025 - 09:07 WIB

Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia

25 September 2025 - 15:27 WIB

Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi

25 September 2025 - 11:14 WIB

Trending di Kabar