nujepara.or.id – Penguatan Kelembagaan dan Upgrading Pengurus Lembaga Kajian dan Pengembangan Manusia (Lakpesdam ) PCNU Jepara menjadi langkah awal untuk memberikan pengurus tentang fungsi dan peran Lakpesdam periode 2021-2026. Kegiatan itu juga untuk menguatkan personal tentang langkah dan strategi menjalankan program kerja.
Hal ini dikatakan Ketua Lakpesdam PCNU Jepara Khoirul Muslimin dalam agenda penguatan internal bersama Ketua Lakpesdam periode 2005-2015 Maya Dina RM di Gedung NU Jepara, kemarin.
“Lakpesdam berperan dalam melakukan kajian isu-isu strategis kebangsaan, keislaman dan advokasi,” ungkap Muslimin.
Advokasi ini, kata Muslimin terkait kebijakan publik dasar. Khususnya terkait pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial. Lakpesdam juga memberikan dukungan data, analisis, argumentasi, dan alternatif rumusan kepada PCNU dalam perumusan sikap dan kebijakan organisasi.
Menurutnya di bidang keislaman Lakpesdam berusaha untuk mengarusutamakan pelaksanaan nilai-nilai Islam ahli sunnah waljama’ah an-nahdhiyah yang moderat, toleran, mengakui, menghargai keragaman, ramah dan berkeadilan.
Dosen Fakultas Dakwah Dan Komunikasi UNISNU Jepara itu juga memiliki tugas terhadap pemberdayaan manusia di lingkungan NU. Tugas itu seperti memfasilitasi kaderisasi di lingkungan NU, mengelola pengetahuan dan sumber-sumbernya agar memberikan manfaat dalam pemberdayaan manusia dan pengembangan ilmu.
Ia berharap dengan penguatan kelembagaan dan upgrading ini diharapkan pengurus memahami tupoksi kerja yang dilakukan selama lima tahun. Kemudian personal pengurus mengetahui langkah dan strategi menjalankan program kerja.
“Semoga terjalin kekompakan antar pengurus. Sehingga program-program PCNU terkait pengembangan SDM berjalan dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Maya Dina RM berharap Lakpesdam periode 2021-2026 bisa menjadi simpul penguat institusi NU agar mampu mengartikulasikan kepentingan jamaah dengan memberikan input substansial tekait isu aktual yang relevan.
Selain itu Lakpesdam juga mampu mengembangkan dan memberdayakan SDM NU melalui penguatan kelembagaan, pelatihan-pelatihan rutin dan tematik. Lalu juga melakukan fasilitasi pendampingan warga dalam advokasi serta mengembangkan pusat data dan informasi.
“Kajian strategis, pemberdayaan SDM dan advokasi dalam bermasyarakat dan bernegara yang toleran dan berkeadilan ala ahlissunnah wal jamaah,” tandas Maya.
* Penulis Wakil Sekretaris Lakpesdam PCNU Misbahus Sholihin