nujepara.or.id – Lakpesdam PCNU Jepara gelar kooordinasi dengan Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Mlonggo dan Kepala SMK Az-Zahra Jepara, pada Sabtu (28/1/2023). Rapat koordinasi ini terkait dengan persiapan pelaksanaan Pendidikan Dasar – Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) angkatan ke-3.
Ketua Lakpesdam PCNU Jepara, Khoirul Muslimin mengatakan hasil muktamar di Lampung mengamanatkan jika Kaderisasi di NU ada tiga tingkatan. Yakni untuk jenjang dasar mengikuti PD-PKNU, jenjang menengah lewat PMKNU, dan jenjang atas dengan AKNU. Jenjang kaderisasi di NU wajib diikuti pengurus NU sesuai dengan tingkatan.
Pendidikan Dasar-PKPNU menjadi syarat menjadi pengurus Ranting dan MWC. PMKNU menjadi syarat pengurus di tingkat cabang. Sedang AKNU menjadi syarat di tingkat wilayah dan PBNU.
“Lakpesdam memiliki tugas pokok mengawal proses kaderisasi di internal Nahdlatul Ulama. Makannya kita gencarkan PD-PKPNU di Jepara,” kata Khoirul Muslimin.
“Filosofi pengkaderan di NU untuk menyiapkan kader dan generasi
masa depan yang siap berkhidmat di Nahdlatul Ulama,” ujar Khoirul Muslimin.
Rapat yang digelar di SMK Az-Zahra Mlonggo itu dihadiri Khoirul Muslimin, Ketua MWCNU Mlonggo Kiai Sholehan, Kepala SMK Az-Zahra Hasan Khoironi, H. Rouf, Nadirin, Tumariyo, Sholeh, Mabrur serta pengurus Lazisnu MWC NU Mlonggo.
Dalam rapat itu disepakati jika PD-PKPNU angkatan ke-3 akan digelar pada tanggal 3-5 Maret 2022 di SMK-Ponpes Az-zahra Mlonggo Jepara.
Kegiatan pengkaderan ini di bawah kendali Lakpesdam PCNu Jepara.
“MWCNU Mlonggo siap laksanakan kegiatan PD-PKPNU Angkatan ke-3 sebagai sarana membekali dan menguatkan pengetahuan Ke-NU-aN pengurus MWC dan ranting. Alhamdulillah SMK Az-Zahra siap menjadi tuan rumah,” ungkap Kiai Sholehan.
Kepala SMK Az-Zahra, Hasan Khoironi mengatakan siap menjadi tuan rumah dan sekaligus membackup penuh kegiatan PD-PKPNU.
Menurutnya berbagai fasilitas penunjang sudah ada. Ia mencontohkan seperti gedung utama dengan kapasitas peserta 100-150 orang, kamar tidur, fasilitas senam, baris berbaris, dan untuk tempat baiat juga ada halaman yang cukup luas.
“Tadi hasil cek lokasi Alhamdulillah semua yang dibutuhkan panitia sudah terpenuhi. Setelah rapat ini kami akan langsung benahi yang harus diperbaiki semisal kran bocor, lampu mati dan yang sejenis. Ini akan kami perbaiki untuk menyambut para kiai-kiai yang akan mondok selama tiga hari di sini,” tandas Hasan Khoironi yang juga Ketua RMI MWCNU Mlonggo.