Menu

Mode Gelap
Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya Belajar dari Kasus Gus Miftah : Dakwah Harus Mengutamakan Akhlak Arafani, Mahasiswi UNISNU Sabet Prestasi di Lomba Esai Hari Santri Lakpesdam PWNU Jateng Pengajian Umum Gus Muwafiq, Sedekah Bumi Desa Tanjung Jepara

Kabar · 4 Jun 2016 16:32 WIB ·

Lesbumi Diminta Mengembalikan Ritual Buka Luwur ke Asal


 Lesbumi Diminta Mengembalikan Ritual Buka Luwur ke Asal Perbesar

JEPARA – Dari kecil buka luwur di Jepara selalu yang membuka adalah bupati dan ditutup olehnya juga. Padahal, buka luwur bukan tradisi, tapi ritual. Ini berkaitan dengan sejarah. Bupati itu siapa, bukannya yang lebih layak adalah sesepuh?
Pertanyaan dan pertanyaan itu diungkapkan oleh Didit Hendro S, musisi Dudu Menging, kelompok musik kreatif asal Desa Jambu, Mlonggo Jepara, di tengah pentas dalam Selapanan Ahad Legi di depan Gedung NU Jl. Pemuda 51 Jepara, oleh Lesbumi NU, Sabtu (4/5/2016) malam.
Sebagai lembaga yang bergerak di bidang budaya, Lesbumi sangat strategis untuk mengembalikan situs-situs sejarah yang terkesan dipolitisasi.
Dudu Menging sangat berterima kasih atas undangan Lesbumi di Selapanan bertema “Menyambut Ramadan” itu. “Saya lebih suka jika laku di Jepara. Malam ini kami ada undangan di Bandung tapi kami cancel agar bisa datang ke Gedung NU ini,”  kata Hendro.
IMG-20160604-WA0117
Dudu Menging memiliki program tour 40 kota. Malam itu pentas ke 36. Di Jepara sendiri, lanjut Hendro, kelompok musik kreatifnya baru tampil 3 kali di Museum Kartini, Gedung Wanita dan Gedung NU Jepara.
Sebanyak 9 personil Dudu Menging itu sempat menampilkan 3 lagu religi: Tombo Ati, Lir Ilir dan Padhang Bulan. Lanjut pembacaan puisi.
Menurut Ketua Lesbumi, Ngateman, ada 3 kelompok musik yang tampil pada Selapanan Ahad Legi tersebut. “Trinada dari SMK 3 Jepara, Bandta dari Unisnu dan Dudu Menging, Mlonggo Jepara,” ujarnya. (Abd).

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia

13 Desember 2024 - 10:01 WIB

Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

9 Desember 2024 - 22:41 WIB

Jajaran NU - Peduli Bencana PCNU Jepara menggelar rakor seiring potensi terjadinya bencana imbas hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jepara dalam beberapa hari terakhir.

Belajar dari Kasus Gus Miftah : Dakwah Harus Mengutamakan Akhlak

6 Desember 2024 - 14:57 WIB

Arafani, Mahasiswi UNISNU Sabet Prestasi di Lomba Esai Hari Santri Lakpesdam PWNU Jateng

6 Desember 2024 - 14:16 WIB

“Thoriqoh Al Mu’tabaroh Itu Semuanya dari Nabi, yang Beda Hanya Faidnya” Pesan Kiai Masduqi Saat Manaqib Kubro, Istighotsah dan Temu Mursyid di Ponpes Mangunan

2 Desember 2024 - 18:01 WIB

Manaqib Kubro Idaroh Syu'biyah Jatman Kabupaten Jepara digelar di Ponpes An-nur Mangunan Tahunan Jepara, Minggu (1/12/2024)

Haul Sultan Hadlirin Mantingan ke-491, Prof KH. Said Aqil Siradj Ingatkan NU sebagai Benteng Akidah Aswaja

19 November 2024 - 02:00 WIB

Trending di Headline