NU JEPARA- Majelis kopi An-Nahdloh Balekambang, Jepara yang didirikan dan diasuh oleh DR KH Nasrulloh Afandi, Lc, MA, atau yang akrab disebut Gus Nasrul, meski visi-misinya adalah majelis tempat mengaji dan bersholawat lintas generasi, namun juga aktif kegiatan melaksanakan sosial. Salah satu kegiatan sosial itu seperti saat moment Idul Adha. Majelis ini selalu membagikan bingkisan daging hewan kurban.
Niat ini murni untuk ikut serta menyenangkan masyarakat kurang mampu, agar bisa merayakan Idul Adha dengan menikmati daging kurban. Majelis Kopi Balekambang menghimpun hewan-hewan kurban dari luar daerah dan dibagikan di Jepara.
“Majelis ini independen, tidak terkait dengan partai politik, tak terkait dengan kepentingan pejabat tertentu, dengan semboyan majlis milik ummat, dari ummat untuk ummat,” tutur Gus Nasrul yang juga jajaran ketua Pimpinan Pusat PAGAR NUSA itu.
Yang unik, terobosan dari majelis asuhan Gus Nasrul itu adalah meski majelis berada di wilayah Jepara, justru mayoritas hewan kurbannya berasal dari luar kabupaten Jepara. Hewan kurban itu ada yang titipan pejabat tinggi, menteri, jenderal, DPR RI, para pengusaha dari Jakarta, LAZISNU Pusat, termasuk titipan dari masyarakat umum, dan para jemaah yang pernah mengikuti pengajian Gus Nasrul di berbagai kota.
“Dari dalam Jepara hanya ada titipan Kapolres Jepara yang menitipkan hewan kurban untuk disalurkan lewat majelis yang lebih dikenal dengan nama Majelis Kopi Balekambang itu,” tutur Gus Nasrul yang juga mantan Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran saat Pilpres 2029.
Ia juga menambahkan, “meski di usianya yang baru dua tahun ini, majelis kami sudah dua kali Idul Adha ini membagikan ratusan paket hewan kurban kepada yang berhak, bukan hanya di wilayah Jepara, tapi juga di wilayah kabupaten Kudus, hingga Kabupaten Demak,” tutur Gus Nasrul yang juga Wakil Ketua Komisi Kerukunan Antarummat Beragama MUI Pusat ini.

Majelis kopi An-Nahdloh Balekambang, bertempat di halaman kediaman DR KH Nasrulloh Afandi, Lc, MA(Gus Nasrul) berada di Dusun Kepel, seberang jalan Pesantren Putri Balekambang, Jepara Jateng.
Adapun aktivitas rutinan majelis tersebut, di antaranya setiap hari Senin legi malam Selasa pukul 20.00-21.30 WIB diisi istighotsah Sholawat Jibril dan Sholawat Nariyah, serta ngaji kitab Nashoihul Ibad, oleh Dr KH Nasrulloh Afandi ( Gus Nasrul) yang juga aktif ceramah di berbagai provinsi di Indonesia.
Anggota aktif majelis ini, berasal dari kabupaten Jepara, Kudus, dan Demak. Mereka lintas usia, laki-laki dan perempuan. Dengan beragama profesi, pegawai bank, karyawan, TNI, Polri, pedagang hingga anak-anak muda, termasuk para kiai, ustad banyak yang ikut aktif majelis tersebut.
“Anggota tetapnya sudah lebih dari 800 jemaah meski datangnya bergaintian,” ujar Gus Nasrul yang Juga Mudir (Ketua) Perguruan Tinggi Ma’had Aly Balekambang Jepara itu.
Bahkan pada Selasa, 22 Oktober 2024, majelis ini juga resmi membuka cabang Majelis Kopi an-Nahdloh Balekambang, di wilayah Kabupaten Batang- Pekalongan dan sekitarnya, berada di gang Monas, Desa Karangayar, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan. Kegiatan ngaji perdana di sana dihadiri oleh Ketua PCNU Kabupaten Pekalongan, Kapolres Pekalongan, Kapolres Batang, Rois Syuriah PCNU Batang. Ketua PERGUNU Batang, serta ratusan jemaah.
“Semoga pejabat teras di Jepara bisa menitipkan program bermanfaat untuk ummat lewat majelis ini. Semoga ke depannya, beliau-beliau juga bisa menitipkan hewan kurban di sini, untuk mendukung program Majelis Kopi an-Nahdloh Balekambang mengambi pada ummat,” harap salah satu jemaah, Ubed asal Kabupaten Demak. (*)