Menu

Mode Gelap
Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya Belajar dari Kasus Gus Miftah : Dakwah Harus Mengutamakan Akhlak Arafani, Mahasiswi UNISNU Sabet Prestasi di Lomba Esai Hari Santri Lakpesdam PWNU Jateng Pengajian Umum Gus Muwafiq, Sedekah Bumi Desa Tanjung Jepara

Kabar · 28 Mar 2019 13:34 WIB ·

Majelis Zikir dan Shalawat “Padang Mbulan”, Dekatkan Kepolisian dengan Masyarakat


 Majelis Zikir dan Shalawat “Padang Mbulan”, Dekatkan Kepolisian dengan Masyarakat Perbesar

nujepara.or.id – Majelis Zikir dan Shalawat “Padang Mbulan” hasil kerjasama Pesantren Nailun Najah As Salafy Desa Kriyan dengan Polsek Kalinyamatan sudah berlangsung 3 kali.

Kegiatan yang diikuti warga NU, IPNU, Ansor, Banser, pesantren, seniman, budayawan dan masyarakat ini dipusatkan di Mushala Polsek Kalinyamatan.

Pengasuh Pesantren Nailun Najah As Salafy, Gus Muhammad mengatakan wirid Padang Mbulan setiap tanggal 13-15 bulan qamariyah bertempat di pesantren. Adapun tanggal 21 qamariyah di Mushala Mapolsek Kalinyamatan.

“Kegiatan rutin ini berawal dari keresahan saya melihat situasi dan kondisi negara, lalu saya diutus oleh salah seorang guru Mursyid Thariqah Qadiriyah Wa Naqsabandiyah untuk dapat mengumpulkan 40 orang dari segala unsur lapisan masyarakat untuk diajak duduk bersama beristighatsah,” katanya.

Putra almarhum Kiai Suhaimi itu menjelaskan kegiatan di Mushala Polsek, karena menurutnya perlu adanya pendekatan emosional dengan penegak hukum. “Kepolisian saat ini sudah sangat akrab dengan masyarakat. Tidak seperti zaman orba yang terkesan tertutup, angker, dst,” akunya.

Di sela-sela Majelis Zikir dan Shalawat, Rabu (27/3) malam kemarin pihaknya menambahkan setelah wirid dilanjutkan dengan dialog interaktif tentang hukum misalnya bagaiman mengatasi korban kecelakaan, mengatasi hoaks, mengatasi penipuan online. “Sehingga yang ikut dapat wawasan tentang hukum,” lanjutnya.

Adapun wirid yang dibaca tambah pengurus Jatman itu adalah membaca shalawat dari seorang guru mursyid tarekat, Syekh Achmad Syakir Ibnu Muhammad Baalawi Ungaran dengan membaca shalawat 2100 kali dan ditutup dengan mahallul qiyam.

Kapolsek Kalinyamatan, IPTU Sumardi mendukung acara tersebut. “Kami berharap acara tersebut ditingkatkan utamanya untuk mengeratkan hubungan kepolisian dengan masyarakat,” imbau Sumardi didampingi AIPDA Turmudzi, Kanit Intelkam Polsek Kalinyamatan. (ip)

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia

13 Desember 2024 - 10:01 WIB

Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

9 Desember 2024 - 22:41 WIB

Jajaran NU - Peduli Bencana PCNU Jepara menggelar rakor seiring potensi terjadinya bencana imbas hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jepara dalam beberapa hari terakhir.

Belajar dari Kasus Gus Miftah : Dakwah Harus Mengutamakan Akhlak

6 Desember 2024 - 14:57 WIB

Arafani, Mahasiswi UNISNU Sabet Prestasi di Lomba Esai Hari Santri Lakpesdam PWNU Jateng

6 Desember 2024 - 14:16 WIB

“Thoriqoh Al Mu’tabaroh Itu Semuanya dari Nabi, yang Beda Hanya Faidnya” Pesan Kiai Masduqi Saat Manaqib Kubro, Istighotsah dan Temu Mursyid di Ponpes Mangunan

2 Desember 2024 - 18:01 WIB

Manaqib Kubro Idaroh Syu'biyah Jatman Kabupaten Jepara digelar di Ponpes An-nur Mangunan Tahunan Jepara, Minggu (1/12/2024)

Haul Sultan Hadlirin Mantingan ke-491, Prof KH. Said Aqil Siradj Ingatkan NU sebagai Benteng Akidah Aswaja

19 November 2024 - 02:00 WIB

Trending di Headline