Menu

Mode Gelap
Reuni Majelis Alumni IPNU-IPPNU Nalumsari: Menjaga Spirit Santri untuk Kemajuan Jepara Bupati Jepara Apresiasi Peluncuran Ruko MWC NU Batealit, Diproyeksikan Sokong Kemandirian Ekonomi Warga Nahdliyin Halal Bihalal Bersama NU, Muhammadiyah, Tokoh Lintas Agama dan Pemkab Jepara, Ini Pesan Rais Syuriah Gus Yatun UNISNU Jepara Gelar Halalbihalal 2025: Ajang Silaturahmi dan Ruang Aspirasi untuk Kemajuan Kampus Solusi Praktis Bayar Zakat Fitrah via Online, Begini Penjelasannya

Kabar · 22 Mei 2023 15:00 WIB ·

Merespon Tantangan Baru, RMI Nalumsari Perkuat Peran Madrasah Diniyah


 Merespon Tantangan Baru, RMI Nalumsari Perkuat Peran Madrasah Diniyah Perbesar

nujepara.or.id – Pertemuan puncak para pengelola dan pengajar Madrasah Diniyah (Madin) dalam kelompok Rabithah Ma’had Islamiyah (RMI) Nalumsari, digelar pada Ahad (21/5/2023). Pertemuan yang disatukan melalui halal bi halal seluruh unsur Madin se-Kecamatan Nalumsari, menjadi awal bagi RMI untuk memperkuat peran para guru dan Madin itu sendiri.

Dalam sambutannya, Habib Sholeh Al Jufry selaku Ketua Tanfidziyah MWCNU Nalumsari menyerukan agar forum dewan guru Madin serta pengelola Madin bisa terus sinergi. Sembari menekankan pentingnya komunikasi antar semua pengurus NU dan banom serta lembaga di setiap jenjang, pada halal bi halal di Madin Miftahul Falah Desa Tunggul Pandean ditegaskan agar sering mempublikasikan kegiatan-kegiatan yang berjalan.

“Salah satu faktor yang menyebabkan kegiatan organisasi kurang diketahui masyarakat adalah karena diri sendiri sebagai pengurus yang minim publikasi. Sebagai sebuah tantangan, maka seyogyanya semua pengurus, badan otonom, dan lembaga NU selalu menginformasikan kalau ada kegiatan-kegiatan yang diadakan atau diikuti”, ungkap Ketua Tanfidziyah MWCNU Nalumsari yang juga menjadi Kepala MTs Ismailiyah Nalumsari itu.

Adapun sebagai penceramah adalah KH. Abdul Majid Ghofur, yang dengan gaya santainya berpesan bahwa guru Madin itu tabungannya besar sekali. Selain tabungan dalam artian pahala, sesungguhnya guru Madin itu mudah menjadi kaya manakala tahu kuncinya.

Sementara itu, pengesahan Peraturan Daerah (Perda) Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren dapat meningkatkan eksistensi Madin beserta seluruh kompenennya jika sinergi dengan komunitas pesantren untuk mendapatkan afirmasi dan pengakuan atau rekognisi. Dalam perjalanan ke depan, Madin mesti dapat diakui sebagai bagian dari unsur pesantren itu sendiri agar dapat menerima akses pembinaan serta pemberdayaannya.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Reuni Majelis Alumni IPNU-IPPNU Nalumsari: Menjaga Spirit Santri untuk Kemajuan Jepara

21 April 2025 - 11:19 WIB

Majelis Alumni IPNU-IPPNU Kecamatan Nalumsari foto bersama di sela-sela kegiatan Reuni dan Halal Bihalal Idul Fitri 1446 H, Minggu (20/4/2025)

Bupati Jepara Apresiasi Peluncuran Ruko MWC NU Batealit, Diproyeksikan Sokong Kemandirian Ekonomi Warga Nahdliyin

14 April 2025 - 23:08 WIB

Bupati Jepara Apresiasi Peluncuran Ruko MWC NU Batealit, Diproyeksikan Sokong Kemandirian Ekonomi Warga Nahdliyin

Halal Bihalal Bersama NU, Muhammadiyah, Tokoh Lintas Agama dan Pemkab Jepara, Ini Pesan Rais Syuriah Gus Yatun

14 April 2025 - 22:57 WIB

Halal Bihalal Bersama NU, Muhammadiyah, Tokoh Lintas Agama dan Pemkab Jepara, Ini Pesan Rais Syuriah Gus Yatun

UNISNU Jepara Gelar Halalbihalal 2025: Ajang Silaturahmi dan Ruang Aspirasi untuk Kemajuan Kampus

13 April 2025 - 07:12 WIB

Halalbihalal Idulfitri 1446 H di Auditorium Unisnu Jepara

Solusi Praktis Bayar Zakat Fitrah via Online, Begini Penjelasannya

30 Maret 2025 - 10:06 WIB

Zakat Fitrah di Era Digital: Bolehkah Membayar Secara Online?

29 Maret 2025 - 10:55 WIB

Trending di Bahtsul Masail