Menu

Mode Gelap
Solusi Praktis Bayar Zakat Fitrah via Online, Begini Penjelasannya Zakat Fitrah di Era Digital: Bolehkah Membayar Secara Online? Momen GP Ansor Ranting Demangan Santuni Anak Yatim, Berbagi Kebahagiaan Jelang Lebaran UPZ Unisnu Jepara Sukses Kelola Dana Zakat dan Infaq Rp 1,2 Miliar, Dimaksimalkan untuk Beasiswa, Modal Usaha Hingga Bantu Warga Kurang Mampu PCNU Jepara Terus Genjot Pembangunan RSU Aseh, Ini Pesan Ketua Umum Yaseha

Kabar · 13 Mar 2024 04:54 WIB ·

Ngaji Burdah syarah Mbah Sholeh Darat  ( 2 )


 Ngaji Burdah syarah Mbah Sholeh Darat  ( 2 ) Perbesar

Oleh Kiai Hisyam Zamroni*

Ila hadhroti Nabiyyina wa Habibina wa Syafi’ina wa Maulana Sayyidina  Muhammadin Shollallahu Alaihi Wassallam, AlFatihah. 

Wa Ila Hadhroti Syech Abdul Qodir al Jilaniy Wa Syech Imam Asy-Syadzily wa ila khadhroti min imamitthoriqoh kullihim, AlFatihah 

Tsumma ila khadroti ahli sanadina fi kitabil burdah al Habib Abdullah al Hindwan min al Al Habib Ali As Shihab min Asy Syech Nawawi al jepara min syaikhina wa murobbi ruhina simbah Sholeh Darat ushulihi wa furu’ihi, wa ustadzihi wa muridihi wa liman atba’a ilaihi, AlFatihah 

Tsumna ila khadhroti khusushon shohibil burdah Syech imam Abu Abdullah Muhammad bin Sa’id al Bushiriy, AlFatihah… 

Bismillahirrohmanirrohim 

Muqoddimah (2) 

I’lam; ketahuilah sahabatku bahwa sesungguhnya wajib bagi mu’min mukallaf mengetahui sesungguhnya sifat kamalati Baginda Nabi Muhammad Rosulullah SAW tdk ada akhirnya, seperti sifat kamalati Gusti Allah SWT yang juga tidak ada akhirnya karena sifat Baginda Nabi Muhammad Rosulullah SAW itu Qur’an, perilaku beliau Baginda juga Qur’an;

“Innaka La’ala Khuluqin Adzimin fabima Rohmatin Minallahi linta lahum”, maka Qur’an dan Rohmatnya Gusti Allah SWT itu tidak ada akhirnya di dalam maknanya dan kemuliaannya. 

Juga tidak ada akhirnya sifat kemuliaan Baginda Nabi Muhammad Rosulullah SAW yang disebut di dalam kitab “Afdlolush sholawat” karya Syech Yusuf bin Ismail an Nabhaniy yaitu Rois Fi Hikmati Bayrut; sesungguhnya bershalawat Kepada Baginda Nabi Muhammad Rosulullah SAW itu menjadi dzikirnya para Malaikat yg ada di samping tanah syurga. Sewaktu waktu mendengar tanah syurga dzikir; 

“Muhammad” maka memanjang syurganya mengejar para Malaikat yang menyebut nyebut asma “Muhammad”. Ketika membaca shalawat maka kemudian munduri Malaikat maka kemudian maju syurganya, maka menjadi tambah luas,  lebar dan panjangnya sampai “ma la nihayata” (tanpa ujung) tidak selesai-selesai panjangnya syurga hingga “Tajallal Haqqu Subhanahu Wa Ta’ala” maka kemudian membaca tasbih, maka kemudian berhenti.

Maka kemudian membaca kembali Shalawat kepada Baginda Nabi Muhammad Rosulullah SAW, maka syurga memburu Malaikat karena rasa cinta kasih sayangnya kepada asma  Baginda Nabi Muhammad Rosulullah SAW yg didzikirkan oleh Malaikat, karena syurga itu dijadikan oleh Gusti Allah SWT dari Nur-nya Baginda Nabi Muhammad Rosulullah SAW maka menjadikan rasa cinta kasih sayangnya syurga kepada Baginda Nabi Muhammad Rosulullah SAW seperti rasa kasih sayangnya anak kepada bapak. 

Olehnya, memanjangnya syurga itu “la nihayata” karena ada sifat kamalati Baginda Nabi Muhammad Rosulullah SAW yang tidak ada akhirnya, karena sifat kamalati Baginda Nabi Muhammad Rosulullah SAW itu berasal dari sifat kamalatinya Gusti Allah SWT karena sesungguhnya “Kalamatillahi Subhanahu wa Ta’ala itu “la nihayata abadan”. 

Semoga ngaji burdah pada sesi ini manfaat dan barokah.. Aamiin Yaa Robbal Aalamiin. 

Bersambung.. 

  • * Wakil Ketua PCNU Jepara
Artikel ini telah dibaca 137 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Solusi Praktis Bayar Zakat Fitrah via Online, Begini Penjelasannya

30 Maret 2025 - 10:06 WIB

Zakat Fitrah di Era Digital: Bolehkah Membayar Secara Online?

29 Maret 2025 - 10:55 WIB

Momen GP Ansor Ranting Demangan Santuni Anak Yatim, Berbagi Kebahagiaan Jelang Lebaran

27 Maret 2025 - 23:43 WIB

UPZ Unisnu Jepara Sukses Kelola Dana Zakat dan Infaq Rp 1,2 Miliar, Dimaksimalkan untuk Beasiswa, Modal Usaha Hingga Bantu Warga Kurang Mampu

25 Maret 2025 - 19:01 WIB

Pengurus UPZ Unisnu Jepara menyampaikan laporan tahunan 2024 dan laporan akhir masa khidmah (2020-2025) kepada jajaran Yaptinu Jepara, Senin (24/3/2025).

PCNU Jepara Terus Genjot Pembangunan RSU Aseh, Ini Pesan Ketua Umum Yaseha

23 Maret 2025 - 15:46 WIB

Gus Nasrul: Banyak Penceramah Agama Yang Wajib Diceramahi

19 Maret 2025 - 10:47 WIB

Gus Nasrul saat menyampaikan mauidhoh hasanah di Masjid Agung Baitul Makmur Jepara.
Trending di Kabar