Menu

Mode Gelap
Langkah Pencegahan Perundungan dan Kekerasan di Sekolah, Dosen PGSD UNISNU Jepara Gelar Workshop UNISNU Gelar ECoBESC 2024, Rektor : “Transformasi Ekonomi Digital menawarkan Peluang Besar bagi Generasi Muda” Rawon Ansor Tahunan Serius Perkuat Kaderisasi dan Penguatan Kemandirian Ekonomi Kader Hari Santri Nasional 2024, Ini Pesan dan Harapan Rais Syuriah PCNU Hingga Pj Bupati Jepara  Baznas Jepara Salurkan 400 Paket Sembako untuk Cegah Stunting

Headline · 6 Jul 2024 10:13 WIB ·

Ngaji Kifayatul Atqiya’: Hubungan Tarekat dan Syariat, Ini Penjelasannya


 Ilustrasi guru tarekat dan muridnya. Perbesar

Ilustrasi guru tarekat dan muridnya.

Oleh: Roshif Arwani

وطريقة اخذ با حوط كالورع (7)

وعزيمة كريا ضة متبتلا

Thoriqoh adalah mengamalkan syari’at (7)

Lebih ihtiyat (hati-hati) dan giat bersyari’at

Arti nadlom

Thoriqoh adalah melaksanakan syariat dengan lebih berhati-hati seperti melakukan wira’i serta bersungguh sungguh dalam beribadah seperti melakukan riyadoh, tirakat dan mujahadah seperti menyedikitkan makan, minum, tidur, dan menjauhi berlebih-lebihan perkara mubah.

Penjelasan

Thoriqoh menurut bahasa adalah jalan, sedangkan menurut ulama’ shufi adalah melaksanakan amalan-amalan yang diperintah oleh syariat dengan lebih berhati-hati dan meniggalkan amalan yang sifatnya ruhshoh seperti melakukan wira’i dalam kehidupan sehari-hari dan riyadloh.

Menurut Imam Qusyairi RA, “Wirai adalah meninggalkan perkara-perkara yang bersifat syubhat”.

Sedangkan menurut Imam Ghazali, wirai terbagi menjadi empat derajat

1. War’u Al Adli yaitu meninggalkan semua perkara yang diharamkan seperti riba dan muamalah fasidah.

2. War’u Assolihin yaitu meninggalkan perkara yang bersifat subhat.

3. War’u Al Muttaqin yaitu meninggalkan sesuatu perkara yang tidak berbahaya karena takut pada perkara yang berbahaya. Sahabat Umar RA Berkata “Saya meninggalkan 9/10 dari perkara halal karena takut jatuh ke haraman”.

4. War’u Assodiqin yaitu meninggalkan sesuatu yang menjadi affat.

Seseorang yang memasuki thoriqoh disebut salik sedang cara yang mereka tempuh menurut cara-cara tertentu dinamakan suluk .

Banyak riyadloh yang harus dilakukan oleh seorang Salik sesuai arahan dari gurunya seperti melakukan Kholwat (Nyepi ), Muroqobah (memantau, mengawasi prilaku dari diri sendiri), Muhasabah (menghitung, merenungi diri apa yang telah ia lakukan), Mujahadah ( Rajin, tekun, sungguh sungguh) dan riyadloh riyadloh yang lain seperti bangun tengah malam, berpuasa, zuhud, dll.

Menurut Imam Hasan Alqozaz bahwa bangunan thoriqoh terdiri dari 3 pilar yaitu:

–  Tidak makan kecuali lapar, 

– tidak akan tidur kecuali sudah mengantuk, dan

– tidak akan bicara kecuali terpaksa.

Tujuan Thoriqoh adalah mencari kebenaran, maka cara untuk melintasi Thoriqoh harus benar dan mu’tabar seperti thoriqoh Qodiriyah,Thoriqoh Syadzaliyaha,Thoriqoh Kholidiyah, Qodiriyyah wa naqsyabandiyah, Dasuqiyah, Rifa’iyah, Ahmadiyyah (Syaikh Ahmad Badawi), Akbariyah, Suhrowardiyah , Kubrowiyah, Maulawiyah, Jalwatiyah, Ghozaliyah, Hamzawiyah, Bairumiyah, Hamdadiyah, Sumbuliyah , Syu’baniyah, Hadliriyah, Syathoriyah, Kholwatiyah, Matbuliyah, Bu’dasiyah, Bayumiyah, Malimiyyah, Idrusiyah, Sa’diyah, Rumiyah, Bakariyah, Jistiyah, Tijaniyah, Uwaisiyah, Idrisiyah, Samaniyah, Umariyah, Usmaniyah, Alawiyah, Abasiyah, Buhuriyah, Zainabiyyah, ‘Isyqiyah, Isawiyah, Mulazamatul qur ‘an, dan banyak lagi nama nama thoriqoh yang sejalan dengan ayat Allah dalam surat Jin ayat 16 yang artinya “Jika mereka benar-benar istiqomah diatas Thoriqoh maka sesungguhnya akan KAMI beri minum mereka dengan air (Hikmah) yang berlimpah-limpah (QS: Al Jin 16 ).

(Penulis adalah Ketua FKPP dan JATMAN MWCNU Tahunan)

Artikel ini telah dibaca 197 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Haul Sultan Hadlirin Mantingan ke-491, Prof KH. Said Aqil Siradj Ingatkan NU sebagai Benteng Akidah Aswaja

19 November 2024 - 02:00 WIB

Langkah Pencegahan Perundungan dan Kekerasan di Sekolah, Dosen PGSD UNISNU Jepara Gelar Workshop

12 November 2024 - 11:46 WIB

Diskusi Pahlawan Jaman Now, Pemdes Tahunan Gandeng Jaringan GUSDURian

10 November 2024 - 20:44 WIB

Ngaji Kitab Minahus Saniyah Jatman MWC NU Tahunan Putaran Lima, Bahas Cinta Dunia

3 November 2024 - 19:14 WIB

UNISNU Gelar ECoBESC 2024, Rektor : “Transformasi Ekonomi Digital menawarkan Peluang Besar bagi Generasi Muda”

30 Oktober 2024 - 12:48 WIB

Rawon Ansor Tahunan Serius Perkuat Kaderisasi dan Penguatan Kemandirian Ekonomi Kader

30 Oktober 2024 - 10:21 WIB

Waket Bidang Pengkaderan PC GP Ansor Jepara 2017-2021 Muhammad Jauharuddin saat mengisi idaroh rutinan Rabu Kliwon (Rawon) PAC Ansor Tahunan yang digelar di Gedung NU Desa Tegalsambi, Selasa (29/10/2024).
Trending di Kabar